Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan untuk Tingkatkan Kedamaian

ilustrasi mengonsumsi makanan cepat saji (pexels.com/Nana Lapushkina)

Berkegiatan sehari-hari dengan menjalankan kebiasaan baik saja, ternyata belum cukup untuk mendapatkan kedamaian dalam kehidupan. Kamu juga perlu menghilangkan berbagai kebiasaan buruk yang sampai sekarang masih dilakukan.

Tingkatkan rasa damai dalam dirimu dengan berusaha menghentikan lima kebiasaan buruk berikut ini. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai. Keep reading!

1.Jarang berolahraga

ilustrasi orang merasa malas berolahraga (pexels.com/Frame Kings)

Bagi kamu yang memiliki kesibukan padat, cobalah tetap menjadwalkan kegiatan berolahraga paling tidak 3 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik tak hanya menyehatkan badan, tapi juga menyegarkan pikirkan dan menenangkan suasana hati.

Apalagi jika akhir-akhir ini, kamu kerap merasakan stres tinggi akibat tuntutan pekerjaan maupun persoalan pribadi. Ubah kebiasaan malasmu menjadi lebih rutin lagi untuk berolahraga. Olahraga jenis ringan seperti berlari, bersepeda, berjalan keliling rumah, itu juga baik. Intinya badan perlu gerak supaya berkeringat.

2.Terus mengenang masa lalu

Ilustrasi pria sedih banyak masalah (Unsplash.com/whoislimos)

Hobi mengenang masa lalu? Hentikan dari sekarang, sebab itu jelas tak bisa diulang. Jangan sampai kenangan buruk yang telah berlalu menyebabkanmu terjebak dalam pikiran negatif dan meratapi kesedihan sepanjang waktu.

Terus mengenang masa lalu, hanya akan membuatmu semakin pesimis terhadap kehidupan yang sedang berjalan. Jika kamu terus melakukannya, maka rasa cemas, gelisah, dan khawatirlah yang akan mengisi hatimu, sehingga berdampak juga pada perilakumu dalam bekerja hingga berkehidupan sosial.

3.Pola makan dan tidur tidak teratur

ilustrasi orang yang memiliki pola tidur tidak teratur (pexels.com/Pixabay)

Untukmu yang kerap melewatkan waktu sarapan, telat makan siang, hingga lupa makan malam. Cobalah perbaiki lagi pola makanmu agar lebih sehat dan teratur. Tidur larut malam secara terus-menerus pun sebaiknya segera dihentikan. Sebab, segala pola yang tidak teratur dapat merusak kesehatanmu.

Pedulilah dengan kesehatan, sebab ini merupakan hal utama untuk menggapai kesuksesan. Jika kebiasaan burukmu tak segera diubah, saat tubuh tak lagi mampu menahannya, usaha kerasmu selama ini tak akan mendapatkan hasil yang sama. Badan menjadi sering sakit, berpikir juga tak bisa fokus, bahkan stres kian meningkat.

4.Bermain media sosial terlalu lama

ilustrasi aplikasi WhatsApp (unsplash.com/NathanDumlao)

Tak ada larangan bermain media sosial, tapi demi kebaikan masa depan, janganlah berlebihan dalam menggunakannya. Memegang ponsel setiap saat, lalu mengecek pemberitahuan akun media sosial di setiap waktu, itu sangat mengurangi produktivitasmu.

Berikan waktu kapan saat yang tepat untuk mengecek media sosial. Upayakan setelah pekerjaan utamamu sudah selesai. Hal ini untuk menghindari tumpukan pekerjaan yang terus meningkat, akibat terlalu asyik berselancar melihat informasi di media sosial.

5.Bergaul dengan orang-orang negatif

ilustrasi lingkungan pertemanan negatif (pexels.com/Keira Burton)

Ada yang bilang semakin banyak teman, akan banyak pengalaman. Bisa demikian, sebab pada zaman sekarang mendapatkan informasi yang mendukung pencapaian karier, terkadang datangnya dari teman-teman di sekitar.

Namun, pernyataan tadi tak berlaku, apabila kamu salah dalam masuk di sebuah lingkungan pergaulan yang di dalamnya hanya berisi orang-orang negatif. Bukannya menambah pengalaman yang bisa menerangi jalanmu, tapi malah semakin menyuramkan masa depan.

Menginginkan menjalani hidup dengan penuh kedamaian, maka berjuanglah menggapai keberhasilan sesuai yang kamu cita-citakan. Saat tujuan hidup berhasil kamu capai, semua akan terasa lebih damai.

Namun, memang kenyataannya tak mudah, harus ada upaya-upaya yang kamu lakukan, salah satunya membangun kebiasaan. Maka, jangan hanya menjalankan kebiasaan baik saja, melainkan juga harus berusaha menghentikan kebiasaan buruk yang masih dilakukan.

Apabila kebiasaan baik dan buruk sama-sama kamu jalankan, maka hasilnya akan jalan di tempat. Kemungkinan besarnya malah bisa mengalami kemunduran, sebab zaman terus maju dan berkembang, tapi kamu masih saja seperti itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
Jumawan Syahrudin
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us