Setiap orang pasti ingin menjadi pasangan yang baik, terlebih untuk partner hidupnya. Gak heran kalau segala upaya rela dilakukan demi membahagiakan pasangan dan hubungan yang dijalani bisa langgeng. Sayangnya, terkadang kita yang terlalu banyak menuntut diri sendiri untuk menjadi sempurna, terlebih bagi pasangan.
Sempurna gak selalu jadi tanda utama, berikut beberapa tanda yang muncul kalau kamu sebenarnya sudah jadi pasangan yang baik. Mampu jujur dan gak gengsi untuk mengakui kesalahan kamu?
Tanda utama yang sebenarnya jadi indikasi kalau kamu pasangan yang baik justru terlihat dari sikap pasanganmu. Kalau dia sudah bisa menjadi diri sendiri saat sedang bersamamu, artinya ada kenyamanan yang dirasakan dengan menjalani hubungan ini.
Pasalnya, membuat pasangan nyaman itu gampang-gampang susah. Bukan hal remeh seperti urusan fisik atau kepuasan materi, tapi lebih pada kebahagiaan batin di mana dia gak perlu jaga image di hadapanmu seolah dituntut untuk jadi orang lain yang bukan dia banget.
Gak cuma dia yang nyaman, kamu pun ikut merasakan kenyamanan serupa dari hubungan ini. Buktinya, kamu sudah bisa menjadi pribadi yang jujur dan antigengsi saat terjadi masalah yang membutuhkan pengakuan atas kesalahan yang sudah kamu lakukan.
Berbuat salah memang wajar, tapi untuk jujur dan mau mengaku salah terkadang bisa terasa sulit. Kalau kamu sudah gak gengsi untuk minta maaf, begitu juga dia, artinya kalian sama-sama menjalani proses menjadi pasangan yang baik bagi satu sama lain.
Bersikap adil pada orang lain terkadang bisa lebih mudah dibanding pada pasangan sendiri. Pasalnya, ego kerap sulit dikendalikan karena merasa gak ragu menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Namun, kamu belum jadi pasangan yang baik kalau masih menuruti ego, terlebih saat ada masalah.
Pasangan yang baik mampu menghancurkan ego hingga bisa bersikap adil saat ada masalah dengan mau memahami setiap situasi dan penjelasan secara rinci dan luas. Caramu menyelesaikan masalah pun akan jadi bukti yang menegaskan kalau kamu sudah jadi pasangan yang baik atau belum.
Dalam hubungan, memang sering muncul banyak keinginan dan tuntutan dari dan untuk pasangan. Namun, pasangan yang baik akan 'pensiun dini' untuk menuntut kesempurnaan dari pasangannya. Bukan pasrah atau lelah, kamu hanya sadar kalau kalian sama-sama punya kelemahan sekaligus kelebihan tersendiri.
Gak perlu banyak tuntutan apalagi agar jadi sempurna, kalian justru saling menyadari untuk memenuhi kewajiban sebagai pasangan tanpa perlu diminta. Saat kamu berhenti menuntut, dia gak akan merasa terbebani oleh keinginanmu dan justru makin berupaya memberi yang terbaik yang dia mampu.
Bukan sekadar berhenti menuntut, kamu pun makin menyadari akan kekurangan yang ada dalam diri dan mau berbenah. Alih-alih menuntut pasangan berubah duluan, kamu justru sibuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang makin positif dan pasangan yang baik untuk kekasihmu.
Mindset semacam ini tanpa kamu sadari juga membawa dampak positif bagi pasanganmu. Melihatmu berbenah diri, dia jadi termotivasi untuk mendampingi, mendukungmu, dan ikut berbenah diri demi menyeimbangi dirimu. Ujungnya, kalian malah saling berusaha menjadi pasangan yang baik untuk satu sama lain. So sweet banget gak, sih?
Meski gak selalu mudah, tapi juga bukan hal mustahil untuk berusaha menjadi pasangan yang baik bagi orang tersayangmu. Gak harus dari hal-hal luar biasa, lima tanda tadi cukup jadi bukti kalau kamu sudah layak disebut pasangan yang baik, kok.