Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Manajemen Keuangan di Usia 20-an supaya Gak Menyesal, Pahami! 

ilustrasi form asuransi (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi form asuransi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Menabung tidak harus menunggu kamu kaya atau sudah tua. Kamu perlu melakukannya sejak dini, terutama kamu yang saat ini berusia 20-an, agar kamu tidak khawatir dengan keperluan mendadak karena kamu telah siap dengan dana yang kamu miliki. 

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara mengelola keuanganmu jauh-jauh hari. Nah, berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan diusia 20-an. Biar kamu memiliki kehidupan yang nyaman ketika tua! 

1. Mengatur budget

ilustrasi kalkulator (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi kalkulator (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Kamu harus belajar untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhanmu dan apa yang menjadi keinginanmu. Ketika kamu sudah mengetahuinya, maka sudah saatnya untuk menentukannya dan memilah-milah apa yang dibutuhkan dan apa yang sebaiknya tidak kamu masukkan ke dalam kebutuhanmu. 

Dengan begitu, kamu akan tahu bagaimana menggunakan budget dengan baik dan efektif, supaya kamu bisa menyimpan lebih banyak uang untuk ditabung atau digunakan untuk keperluan yang lebih penting.

2. Mengurangi penggunaan kartu kredit

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Markus Winkler)
ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Markus Winkler)

Penggunaan kartu kredit merupakan big issue dalam memulai manajemen keuangan. Tujuan kamu untuk memperbaiki manajemen keuangan dapat dimulai dengan mengurangi menggunakan kartu kredit ini. 

Janji-janji kemudahan dan berbagai promosi dari merchant untuk barang konsumsi dan siap pakai umumnya alasan seseorang akhirnya bersedia untuk menerima tawaran sales atau telemarketer untuk menggunakan kartu kredit. Memang menjadi awal yang tidak mudah untuk belajar bilang cukup dan mencukupkan diri dengan hal yang dimiliki.

Memerlukan disiplin yang tingkat tinggi untuk menahan nafsu ketika menyaksikan promosi atau tawaran menggoda dari bank untuk kartu kredit yang kamu ajukan. Namun, kamu harus meyakinkan diri bahwa kamu mampu untuk menahan segala godaan tersebut. 

3. Memiliki simpanan darurat

ilustrasi menghitung dana darurat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi menghitung dana darurat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Berikutnya adalah memiliki simpanan yang terpisah dari budget bulanan dan tabungan kamu. Kamu perlu menyisakan gaji bulananmu untuk mempersiapkan dana darurat, karena kita tidak pernah tahu kejadian apa yang akan menimpa kita dimasa depan, dan bisa jadi memerlukan banyak uang. 

Dengan begitu, kamu perlu menyiapkan setidaknya 5-10 persen dari gaji kamu setiap bulannya, dan usahakan untuk tidak menggunakannya, kecuali kamu sedang terdesak. 

4. Ikut program asuransi

ilustrasi form asuransi (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi form asuransi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Pengelolaan keuangan kamu tidak lengkap bila tidak mempersiapkan budget atau pos untuk kesehatan. Kamu bisa mengikuti asuransi yang saat ini telah tersedia berbagai program dengan harga yang cukup terjangkau bagi pekerja muda. Terlebih terdapat tawaran menarik lainnya, misalnya menggabungkan asuransi kesehatan dan deposito atau simpanan untuk hari tua.

Oleh karena itu, kamu bisa memilah-milah asuransi yang cocok dengan kebutuhan dan budget yang kamu punya. Selain itu, pastikan asuransi yang kamu pilih adalah benar-benar terpercaya dengan melakukan research terlebih dahulu. 

5. Investasi

ilustrasi investasi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi investasi (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Investasi juga tak kalah pentingkan untuk dilakukan. Kamu tak perlu investasi yang mengeluarkan banyak dana terlebih dahulu, cukup kamu sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Misalnya saja, kamu dapat berinvestasi dengan membeli logam mulia. Selain harganya yang masih dapat dijangkau oleh anak muda, risiko yang ada juga tak terlalu besar karena penyimpanan emas yang tak perlu perawatan khusus. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuanganmu dengan baik dan bijak. Pastikan kamu tidak terlalu boros dalam membelanjakan barang atau keinginan yang tidak perlu, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us