7 Etika Menonton Film di Bioskop yang Sering Diabaikan, Wajib Tahu!

Tepat waktu adalah bentuk penghargaan pada film dan penonton lain. Terlambat masuk membuatmu harus berjalan melewati barisan kursi, mengganggu pandangan, bahkan menutupi layar. Selain itu, kamu bisa kehilangan momen penting di awal film.

Jika memang terlambat, sebaiknya tunggu momen yang tepat seperti transisi adegan untuk masuk. Jangan lupa juga untuk berjalan pelan dan menunduk saat melewati penonton lain. Dengan begitu, gangguan yang ditimbulkan bisa diminimalkan.

Ponsel yang menyala terang bisa sangat mengganggu di ruang gelap seperti bioskop. Suara notifikasi atau dering telepon juga bisa mengalihkan perhatian dari cerita yang sedang berlangsung. Karena itu, biasakan mematikan atau mengaktifkan mode senyap sebelum film dimulai.

Jangan menggunakan ponsel untuk chatting atau merekam layar selama film berlangsung. Selain mengganggu, merekam film juga melanggar hukum dan bisa dikenai sanksi. Jika ada urusan mendesak, keluarlah sejenak dari ruang pemutaran.

Mengobrol saat film berlangsung adalah salah satu gangguan paling menyebalkan di bioskop. Sekalipun kamu hanya berbisik, suara itu bisa mengganggu penonton di sekitar. Ingatlah bahwa semua orang ingin fokus menikmati film.

Jika ingin berdiskusi soal cerita, lakukan setelah film selesai. Menghormati penonton lain berarti menjaga suasana tenang sepanjang pertunjukan. Jadi, tahan dulu komentar atau tawa keras hingga lampu kembali menyala.

Kebiasaan menaruh kaki di kursi depan sangat tidak sopan dan bisa merusak kenyamanan orang lain. Apalagi jika sepatumu kotor atau berbau, tentu akan mengganggu penonton di depanmu. Sandaran kursi bukan tempat bersantai, tapi fasilitas bersama.

Kalau ingin merasa lebih nyaman, pilih kursi di baris paling belakang atau bagian depan agar kaki bisa lebih bebas. Namun, tetaplah menjaga sikap sopan selama menonton. Etika sederhana ini mencerminkan seberapa besar respekmu terhadap orang lain.

Bioskop memang mengizinkan membawa makanan ringan, tapi bukan berarti kamu bebas membawa makanan apa pun. Makanan berbau menyengat seperti durian, jengkol, atau makanan cepat saji bisa mengganggu indera penciuman penonton lain. Suasana menonton pun jadi tidak nyaman.

Sebaiknya pilih camilan yang tidak mengeluarkan aroma kuat dan tidak berisik saat dimakan. Popcorn, cokelat, atau minuman ringan bisa jadi pilihan yang aman. Hindari juga membuang sampah sembarangan dan tetap jaga kebersihan.

Memilih kursi sesuai tiket adalah aturan yang wajib dipatuhi. Meski ruangan terlihat kosong, bukan berarti kamu bisa duduk di kursi orang lain. Bisa saja penonton lain datang belakangan dan kamu terpaksa harus pindah saat film sudah berjalan.

Pindah kursi juga bisa menimbulkan gangguan saat kamu melewati penonton lain. Jika memang ingin berpindah, lakukan sebelum film dimulai dan konfirmasi dulu ke petugas bioskop. Mengikuti aturan sederhana ini bisa membuat pengalaman menonton lebih tertib.

Kursi bioskop memang bersebelahan, tapi bukan berarti kamu bisa semaunya menaruh barang atau menyandarkan badan ke arah orang lain. Menjaga jarak dan tidak menyenggol penonton di sebelahmu adalah bentuk penghormatan terhadap ruang pribadi. Hal kecil seperti ini kadang diabaikan, padahal sangat berpengaruh pada kenyamanan.

Gunakan hanya tempat dudukmu dan simpan barang di pangkuan atau lantai yang tidak mengganggu. Jika duduk berdua, pastikan komunikasi dan gerakan tubuhmu tidak membuat lawan duduk merasa risih. Dengan saling menghargai, suasana menonton bisa terasa jauh lebih menyenangkan.

Menonton film di bioskop seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan untuk semua. Etika-etika sederhana di atas bisa membuat suasana lebih nyaman dan kondusif. Yuk, jadi penonton yang bertanggung jawab dan penuh empati!