Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Belanja Lebih Hemat Saat Bulan Ramadan, Anti Boros!

ilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Bulan Ramadan adalah momen yang sangat spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk memperkuat ibadah, bulan ini juga identik dengan kebiasaan berbuka puasa dan sahur bersama keluarga. Namun, seringkali pengeluaran di bulan Ramadan justru meningkat karena pola konsumsi yang berlebihan.

Padahal, dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa tetap berhemat tanpa mengurangi makna kebersamaan di bulan suci ini. Mengatur keuangan dengan cermat akan membuat Ramadan lebih berkah dan jauh dari pemborosan. Berikut adalah tujuh tips yang bisa kamu terapkan untuk belanja lebih hemat selama bulan Ramadan.

1. Buat anggaran belanja

ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich)

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membuat anggaran belanja yang jelas. Tentukan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi selama bulan Ramadan dan alokasikan dana sesuai prioritas. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dan tidak mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak diperlukan.

Setelah menentukan anggaran, patuhi batas pengeluaran yang sudah ditetapkan. Catat setiap pengeluaran harian untuk memastikan anggaran tetap terkontrol. Ini akan membantumu menghindari pemborosan dan lebih bijak dalam menggunakan uang.

2. Susun daftar belanja

ilustrasi menulis (pexels.com/Startup Stock Photos)

Sebelum pergi ke pasar atau supermarket, buatlah daftar belanja yang detail. Tulis semua kebutuhan mulai dari bahan makanan hingga keperluan rumah tangga lainnya. Ini akan membantumu tetap fokus pada barang yang benar-benar diperlukan.

Dengan daftar belanja, kamu juga bisa menghindari godaan promosi yang tidak diperlukan. Fokus pada kebutuhan utama akan membuat pengeluaran lebih terkendali. Selain itu, waktu berbelanja juga akan lebih efisien karena tidak perlu berkeliling mencari barang yang belum direncanakan.

3. Manfaatkan promo dan diskon

ilustrasi belanja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Ramadan sering kali menjadi momen bagi banyak toko untuk memberikan promo dan diskon menarik. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah. Namun, tetap bijak dan pastikan barang yang dibeli memang sesuai kebutuhan.

Jangan tergoda membeli barang hanya karena sedang diskon. Periksa kualitas dan kebutuhan barang tersebut sebelum memutuskan untuk membeli. Dengan cara ini, kamu bisa berhemat tanpa mengorbankan kualitas.

4. Belanja di pasar tradisional

ilustrasi belanja (pexels.com/Michael Burrows)

Harga barang di pasar tradisional biasanya lebih murah dibandingkan di supermarket. Selain itu, kamu bisa lebih leluasa menawar harga untuk mendapatkan penawaran terbaik. Ini tentu menjadi cara efektif untuk menghemat pengeluaran selama Ramadan.

Berbelanja di pasar tradisional juga membantu mendukung perekonomian lokal. Selain lebih hemat, kamu juga bisa mendapatkan barang yang lebih segar. Jangan ragu untuk membandingkan harga di beberapa penjual agar mendapatkan harga terbaik.

5. Masak sendiri di rumah

ilustrasi memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Memasak makanan sendiri di rumah bisa menjadi cara yang efektif untuk berhemat. Selain lebih hemat biaya, kamu juga bisa mengontrol kualitas dan kebersihan makanan. Pilih menu sederhana namun bergizi untuk sahur dan berbuka.

Dengan memasak sendiri, kamu bisa menyesuaikan menu dengan selera keluarga. Selain itu, kegiatan memasak bersama juga bisa mempererat kebersamaan di bulan Ramadan. Jadikan momen ini sebagai bagian dari tradisi keluarga yang menyenangkan.

6. Kurangi belanja makanan berlebihan

ilustrasi belanja (pexels.com/Ivan Samkov)

Sering kali godaan untuk membeli makanan berlebihan muncul saat berpuasa. Padahal, tidak semua makanan yang dibeli akan habis dikonsumsi. Oleh karena itu, belilah makanan secukupnya dan hindari pemborosan.

Perhatikan porsi makan dan sesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Jika ada sisa makanan, manfaatkan untuk sahur keesokan harinya. Dengan begitu, kamu tidak hanya berhemat tetapi juga mengurangi limbah makanan.

7. Evaluasi pengeluaran secara berkala

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Lakukan evaluasi pengeluaran secara berkala untuk memastikan anggaran tetap terkendali. Catat semua pengeluaran harian dan bandingkan dengan anggaran yang sudah dibuat. Jika ada pengeluaran yang berlebihan, segera lakukan penyesuaian.

Dengan evaluasi rutin, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan. Ini juga membantumu mempersiapkan diri untuk kebutuhan lain di masa mendatang. Evaluasi yang baik akan membuat Ramadan lebih bermakna dan jauh dari pemborosan.

Menjaga keuangan tetap stabil selama Ramadan memang memerlukan perencanaan dan disiplin. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menjalani bulan suci ini dengan lebih tenang dan berkah. Semoga tips ini bermanfaat dan dapat membantu mengatur keuangan dengan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us