Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Jadi Pendengar yang Baik buat Pacar, Penting Nih!

ilustrasi mengobrol dengan pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Menjalin hubungan yang harmonis itu tidak hanya soal romantisme, tetapi juga bagaimana kamu memahami pasanganmu. Salah satu caranya adalah menjadi pendengar yang baik.

Mungkin kamu berpikir, “Ah, mendengarkan kan mudah!” Tapi nyatanya, menjadi pendengar yang baik itu perlu usaha dan niat, terutama jika kamu ingin hubunganmu tetap hangat dan saling mendukung. Nah, kalau kamu mau jadi pasangan idaman yang selalu diandalkan saat pacar curhat, yuk simak tujuh tips berikut ini. 

1. Fokus pada pasanganmu saat ia berbicara

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)

Saat pacarmu mulai berbicara, pastikan kamu memberikan perhatian penuh. Hindari bermain ponsel, menonton TV, atau melakukan aktivitas lain yang bisa mengalihkan fokusmu. Gestur kecil seperti menatap matanya saat dia berbicara menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dan hadir untuknya.

Ingat, tidak semua orang merasa didengar dengan hanya kata-kata. Sikap tubuh kamu juga berbicara banyak. Dengan menunjukkan perhatian, pasanganmu akan merasa dihargai, yang pada akhirnya memperkuat keintiman kalian.

2. Jangan memotong pembicaraan

ilustrasi mengobrol dengan pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terkadang, ada keinginan untuk segera memberikan solusi atau tanggapan, tapi tahan dulu! Memotong pembicaraan hanya akan membuat pasangan merasa tidak dihargai. Biarkan dia menyelesaikan apa yang ingin dia sampaikan terlebih dahulu.

Saat kamu memberi ruang bagi pacarmu untuk berbicara, dia akan merasa lebih nyaman untuk membuka diri. Selain itu, ini juga memberimu kesempatan untuk memahami cerita secara utuh, tanpa terjebak asumsi yang bisa saja salah.

3. Tunjukkan empati

ilustrasi mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Empati adalah kunci untuk menjadi pendengar yang baik. Cobalah memahami perasaan yang sedang dia rasakan. Jika dia terlihat sedih, beri dia dukungan dengan kalimat sederhana seperti, “Aku bisa bayangkan betapa sulitnya itu untukmu.”

Terkadang, pacarmu tidak selalu mencari solusi, melainkan hanya butuh didengarkan. Dengan menunjukkan empati, kamu tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pasangan yang bisa dia andalkan di saat-saat sulit.

4. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung

ilustraso mengobrol dengan pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Nah, ini dia poin penting yang sering dilupakan, yaitu bahasa tubuh. Bahkan jika kamu diam saja tapi terlihat tidak tertarik, pacarmu akan merasa bahwa kehadiranmu hanya formalitas. Hindari bersandar malas, melipat tangan, atau memalingkan pandangan.

Sebaliknya, condongkan sedikit tubuhmu ke arahnya, anggukkan kepala saat dia berbicara, dan tunjukkan ekspresi wajah yang sesuai. Bahasa tubuh yang positif menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dengan hati.

5. Berikan respons yang relevan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah pacarmu selesai bercerita, jangan hanya diam atau memberikan jawaban umum seperti, “Oh, begitu.” Berikan tanggapan yang relevan dengan isi ceritanya. Misalnya, jika dia bercerita tentang masalah di kantor, kamu bisa berkata, “Wah, pasti itu bikin kamu capek. Apa ada hal yang bisa aku bantu?”

Respons yang tepat menunjukkan bahwa kamu memahami apa yang dia sampaikan dan peduli dengan perasaannya. Ini juga membantu membuka percakapan yang lebih mendalam di antara kalian.

6. Hindari menghakimi atau meremehkan ceritanya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/John Diez)

Salah satu hal yang paling menyakitkan saat bercerita adalah merasa dihakimi. Jangan pernah mengatakan hal-hal seperti, “Ah, itu kan masalah kecil,” atau “Kenapa kamu malah begitu sih?” Kalimat seperti ini hanya akan membuat pacarmu merasa tidak dimengerti.

Sebaliknya, cobalah untuk mendengarkan tanpa memberikan penilaian. Setiap orang memiliki sudut pandang dan perasaan yang berbeda. Dengan bersikap non-judgmental, kamu memberikan ruang bagi pacarmu untuk merasa aman berbicara apa pun kepadamu.

7. Tanyakan hal-hal yang membantu dia berbicara lebih banyak

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tim Douglas)

Jika pacarmu tampak kesulitan untuk menjelaskan sesuatu, bantu dia dengan pertanyaan yang relevan. Misalnya, jika dia berbicara tentang perasaannya di tempat kerja, kamu bisa bertanya, “Apa yang paling membuatmu tertekan?” atau “Bagaimana rekan kerja lain menanggapinya?”

Pertanyaan semacam ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik untuk memahami situasi yang dia alami. Selain itu, ini juga bisa membantunya merasa lebih lega karena bisa menyampaikan apa yang dia rasakan secara mendalam.

Menjadi pendengar yang baik bukanlah sesuatu yang sulit, tetapi membutuhkan niat dan kesadaran. Komunikasi adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Jadi, mulai sekarang, praktikkan cara-cara ini dalam percakapan sehari-hari kalian. Dengan begitu, kamu akan menjadi pasangan yang tidak hanya mencintai, tetapi juga selalu ada untuk mendengarkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us