Benarkah Isi Otak Cowok Hanya Seputar Seks? Ini Penjelasan Para Ahli!

Sama seperti cewek, cowok juga punya sisi misteriusnya masing-masing. Kadang, cewek juga sulit memahami kalau ada masalah karena cowok pun gak mau bercerita. Namun para cewek gak usah berkecil hati.
Setidaknya kalau kamu kesal atau bingung dengan cowok, kamu sudah memahami apa saja sih isi otak cowok. Yuk, cek di bawah ini!
1. Pipis sembarangan atau berantakan. Ini karena bagian yang mengatur toilet aiming cell porsinya kecil di otak

Dalam teori "The Male Brain", toilet aiming cell merupakan salah satu bagian yang sangat kecil di otak cowok. Ini bikin cowok suka pipis sembarangan/berantakan dan malas menutup kloset setelah digunakan.
2. Kalau soal domestic skills, apalagi setrika baju pasti cewek jagonya. Soalnya bagian yang atur ini juga sama kecil porsinya di otak cowok

Keterampilan domestik seperti mencuci, setrika baju, memasak, dan membersihkan rumah itu porsinya kecil banget di otak cowok. Bahkan hampir tidak terlihat bagiannya. DR. Rober Groski (ahli neurologi Universitas California, Los Angeles) menemukan bahwa corpus callosum (otak tengah) cewek lebih tebal daripada punya cowok. Akibatnya cewek lebih multitasking. Cewek bisa memasak sambil menggendong anak, misalnya.
Beda dengan cowok, ia hanya menekuni satu pekerjaan di saat yang sama. Ketika berkonsentrasi, pendengaranya akan menurun. Ditambah lagi, sudut pandangan mata cowok itu tak selebar cewek. Makanya jika cowok lagi serius, lebih baik didatangi dan dicolek supaya benar-benar memperhatikan pasangannya.
3. Terkadang, daya perhatian cowok itu minim banget. Ia cuek karena bagian tentang ini ukurannya kecil di otak

Dengan kata lain, attention span cowok itu tingkatannya kecil. Otak kanan perempuan tercipta untuk bereaksi dengan orang dan wajahnya. Sementara itu, otak laki-laki akan fokus pada benda dan bentuknya. Dilihat dari cara menyimaknya, cewek itu sangat mudah sekali berubah-ubah ekspresi saat mengobrol. Sedangkan cowok cenderung datar.
4. Listening particle punya cowok itu sedikit banget, bahkan hampir tidak terlihat. Cewek-cewek kudu sabar nih!

Memang soal mendengarkan ini, cowok bisa dikatakan lebih payah daripada cewek. Bahkan menurut buku "Great Myths of Intimate Relationships: Dating, Sex, and Marriage" yang ditulis oleh Matthew D. Johnson, kelenjar yang berfungsi mendengarkan bayi menangis tengah malam saja tidak terlihat karena ukuran yang kecil dan kurang berkembang. Kelenjar ini cuma bisa dilihat lewat mikroskop.
5. Di otak cowok, ada kelenjar panjang bernama lame excuses gland. Dari sini, alasan-alasan bodoh yang suka cewek benci muncul

Dibandingkan nomor satu dan dua, bagian otak di mana lame excuses gland berada itu lebih besar ukurannya. Gak heran kalau cowok lagi males atau bohong, alasan-alasan aneh yang bermunculan dari mulutnya.
6. Di otak cowok, ada juga bagian bernama crotch scanning area yang cukup lebar

Kalau cowok diam-diam suka mikir soal selangkangan, bahkan diam-diam sampai lihat atau melirik punya orang, dimaklumi juga ya. Buat cowok sendiri, alat vital adalah sahabat karib dan penunjuk kejantanan. Dia merasa punya suatu kebanggaan jika ukuran alat vitalnya itu panjang.
7. Diiming-imingi apa pun, cowok akan sebesar mungkin menghindari pertanyaan pribadi tentangnya. Bagian ini cukup luas di otaknya

Untuk menjaga wibawa, cowok menghindari pertanyaan terlalu dalam soal pribadinya. Malu juga kan kalau hal-hal yang memalukan soal privasinya terbongkar? Apalagi kalau sampai ketahuan sama cewek idamannya. Gengsinya langsung turun tuh!
8. Kecanduan remote control alias suka main games memang masih didominasi cowok. Kalau bukan itu, ya remote TV atau ponsel

Di otak cowok, ada bagian yang namanya "all remote controls addiction center". Bagian ini jauh lebih besar ukurannya dibandingkan bagian yang menghindari pertanyaan pribadi. Gak heran cowokmu bisa keranjingan main games via konsol atau ponsel. Kalau nonton TV, kadang dia juga yang menentukan channelnya. Entah sepakbola, tinju, komedi, atau tayangan yang lain. Cewek-cewek, pada sabar ya!
9. Cowok juga punya bagian otak yang mengatur kesukaannya pada olahraga bola. Entah itu basket, sepakbola, futsal, dan lainnya

Sejak masih dalam kandungan, cowok sudah dibekali testosteron. Semakin tumbuh, otak kiri cowok juga dibekali testoteron yang mempengaruhi perilakunya. Bekal inilah yang bikin cowok tertarik sama obyek, tindakan, dan kompetisi serta membantu cowok dalam visualisasi obyek. Itulah alasan kenapa cowok pinter olahraga yang melibatkan obyek bergerak seperti bola.
10. Cowok juga menantang adrenalin dengan mencari hal-hal yang berbahaya. Apa pun yang bertema petualangan, ia siap menerima

Dibandingkan dengan bagian yang mengatur kesukaan terhadap ball sports, bagian yang bernama "dangerous pursuits" punya ukuran sekitar dua kali lipat. Gak mengherankan cowok suka dengan hal-hal yang meningkatkan adrenalin dan nyaris mengancam nyawa. Sebut saja ngebut di jalan, ikut drag race, skateboard, bungee jumping, dan aktivitas menantang lainnya.
11. Dibandingkan dengan cewek, kemampuan menyupir cowok memang gak bisa diragukan. Apalagi jika berhadapan dengan transmisi manual

Bagian otak cowok yang satu ini, paling besar di antara yang sudah disebutkan di atas. Bagian itulah yang berkaitan dengan "ability to drive manual transmissions". Makanya cowok bisa banget jago naik kendaraan meskipun itu pakai transmisi manual.
Mereka bisa mengoordinasikan gerak tubuhnya untuk mengatur gigi, rem, kopling, dan gas secara bersamaan. Sedangkan cewek, kadang mau belok aja masih salah nyalain lampu sein. Mau menyeberang pun, ragu-ragu.
12. Di luar itu semua, benarkah isi otak cowok yang terbesar adalah seks?

Penulis buku "The Male Brain", Louann Brizendine, M.D. pernah menyatakan, otak cowok dan cewek punya sexual pursuit di hypothamalus. Sexual pursuit cowok ini ukurannya 2,5 kali lipat ukurannya cewek. Belum lagi ditambah dengan hormon testosteron yang produksinya sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan cewek. Hal ini yang membuat gairah seks para pria bisa jauh lebih tinggi.
Meski besar kemungkinan cowok untuk memikirkan seks namun tetap tergantung dari pengendalian diri tiap individu. Jadi gak semua cowok berpikiran ngeres dan berfokus pada seputar seks saja kok. Pasalnya seiring pertumbuhan, ada korteks prefrontal (PFC) yang mengatur perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi. Ini bikin cowok lebih dewasa dan bisa mengatur level hormon testosteron atau bisa mengendalikan hasrat seksual.
Gimana, penjelasan di artikel ini sudah menjawab rasa ingin tahumu belum?