5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan High Altitude Climbing

Wajib tahu biar gak asal mendaki!

High altitude climbing merupakan salah satu jenis pendakian gunung yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada gunung dengan ketinggian ekstrem, salah satu yang terkenal adalah Gunung Everest, di Nepal.

Pada kalangan pendaki high altitude climbing dikenal sebagai salah satu pendakian paling ekstrem dan bisa mengancam nyawa pendaki itu sendiri. Risiko terkena altitude sickness, kadar oksigen yang tipis dan suhu yang sangat dingin menjadi hal yang harus dihadapi. maka dari itu perlu persiapan yang matang agar kegiatan tersebut bisa dilakukan secara aman dan lancar.

Biar makin paham dan gak asal mendaki berikut ini adalah lima hal yang harus diperhatikan dan dilakukan ketika melakukan high altitude climbing. Simak penjelasannya sampai bawah!

1. Mencari informasi tentang medan

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan High Altitude Climbingilustrasi high altitude climbing (unsplash.com/SebastianPena)

Tahap pertama yang harus kalian siapkan adalah pengetahuan akan medan yang akan di daki. Dengan mengetahui medan secara baik maka kalian bisa tahu kebutuhan apa saja yang perlu dibawa dan estimasi waktu yang dibutuhkan.

Berikutnya kalian juga bisa memetakan mana titik pemberhentian, mana letak rescue area dan mana area yang berbahaya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang medan yang akan kamu hadapi.

2. Persiapkan fisik dan perlengkapan

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan High Altitude Climbingilustrasi high altitude climbing (unsplash.com/SylvainMauroux)

High altitude climbing merupakan kegiatan yang menguras fisik dan mental, sehingga kalian perlu mempersiapkan fisik kalian sebelum mencoba pendakian ekstrem ini. Jogging, renang, angkat beban, push up, pull up dan aktivitas fisik lainnya bisa kalian lakukan secara rutin agar waktu pendakian tubuh kalian tidak kaget.

Berikutnya yang tidak kalah penting adalah perlengkapan yang harus dibawa harus benar-benar sesuai dan lengkap. Jaket, tenda, sepatu, baju dan peralatan lain pastikan merupakan alat yang khusus untuk high altitude climbing, sehingga tubuh kalian bisa terlindungi secara maksimal ketika kondisi ekstrem di gunung.

3. Semakin tinggi sebisa mungkin kurangi tidur

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan High Altitude Climbingilustrasi high altitude climbing (pixabay.com/ID12019)

Ketiga, melakukan high altitude climbing pastikan semakin tinggi kalian mendaki durasi tidur kalian harus dikurangi atau istilahnya sleep low. Meskipun pada dasarnya ketika tekanan rendah tubuh mudah untuk tidur hal itu sebaiknya jangan dilakukan. Karena ketika sering tidur dan dalam jangka waktu lama tubuh akan mengeluarkan asam laktat dan produk lainnya menumpuk di otot. Sehingga tubuh pendaki akan menjadi lemah dan mudah lelah.

Kemudian pastikan tubuh kalian terhidrasi dengan baik, sehari minimal asupan air yang diperlukan adalah 3 liter dan bisa kondisi ekstrem bisa mencapai 6 liter. Dan, usahakan air tersebut dalam keadaan hangat atau panas.

Baca Juga: 5 Manfaat Hobi Mendaki Gunung bagi Tubuh yang Jarang Diketahui  

4. Bangun kerja sama yang baik dengan pendaki lain

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan High Altitude Climbingilustrasi high altitude climbing (unsplash.com/SebastianPena)

Mendaki secara individual dalam high altitude climbing bukanlah pilihan yang tepat. Karena ketika kondisi ekstrem terjadi kalian memerlukan bantuan tim atau orang lain agar tetap bisa survive. Pastikan kalian mendaki bersama orang-orang yang memang berpengalaman dan memiliki pengetahuan mendalam tentang high altitude climbing.

Dengan partner yang tepat dan kerja sama yang solid kegiatan pendakian kalian akan berjalan dengan baik. Terutama saat melintasi kawasan dan rintangan ekstrem pada rute yang kalian daki.

5. Pahami kondisi dan batas tubuh

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan High Altitude Climbingilustrasi high altitude climbing (pixabay.com/JingZhang)

Karena fisik yang terkuras habis tak jarang tubuh kita mengalami kelelahan dan beberapa gangguan lainnya. Maka dari itu perlu adanya kita tahu batas dan kondisi tubuh kalian, agar teman-teman lainnya mengetahui langkah berikutnya apabila kondisi buruk menimpa. Banyak kasus kematian terjadi karena para pendaki terlalu memaksa dan mengabaikan kondisi tubuhnya. Tujuan mendaki bukanlah sampai di puncak melainkan kita selamat berangkat dan pulang.

Itulah lima hal yang harus diperhatikan ketika melakukan high altitude climbing. Memang mencapai ketinggian yang bisa memecahkan rekor bisa membuat kalian puas, tapi bukan berarti melebihi batas kemampuan dan membahayakan keselamatan diri kalian sendiri.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sepatu Gunung Brand Lokal Murah dan Berkualitas

Candra Septian Bantara Photo Verified Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya