Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Bijak Menolak Ajakan Teman Nongkrong Tanpa Menyinggung Perasaan

ilustrasi menolak (freepik.com/stockking)

Kadang, ajakan teman untuk nongkrong datang di saat yang kurang tepat. Bisa jadi kamu sedang lelah, ada tanggung jawab lain, atau sekadar ingin menikmati waktu sendiri. Namun, menolak ajakan teman tanpa menyinggung perasaan mereka bisa jadi tantangan tersendiri.

Agar hubungan tetap terjaga, kamu perlu cara yang bijak dan santun. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami bagaimana menyampaikan penolakan dengan cara yang tepat agar tidak disalahartikan. Berikut adalah tujuh cara untuk menolak ajakan teman nongkrong tanpa membuat mereka merasa tersinggung.

1. Sampaikan alasan dengan jujur

ilustrasi berbicara (pexels.com/nappy)

Kunci utama menolak ajakan tanpa menyinggung adalah dengan jujur. Misalnya, jika kamu merasa lelah setelah seharian bekerja atau belajar, katakan saja sedang lelah.  Dengan bersikap jujur, teman kamu akan lebih mudah memahami situasi yang kamu hadapi.

Namun, penting untuk tetap menjaga nada bicara yang sopan dan tidak terkesan menyalahkan keadaan. Penjelasan yang terlalu singkat atau terkesan defensif justru bisa meninggalkan kesan buruk. Jadi, selain jujur, pastikan kamu juga menyampaikan alasan dengan hati-hati dan santun.

2. Gunakan nada bicara yang ramah

ilustrasi berbicara (freepik.com/stockking)

Nada bicara sangat penting dalam menyampaikan penolakan. Hindari nada yang terdengar kesal atau tergesa-gesa. Sebaliknya, gunakan nada yang ramah dan hangat agar penolakan kamu terasa tulus. Nada yang ramah menunjukkan bahwa meskipun kamu menolak, kamu tetap menghargai ajakan mereka.

Jika perlu, beri senyuman atau ekspresi wajah yang menunjukkan ketulusan. Bahasa tubuh yang positif akan membantu teman kamu merasa bahwa penolakan tersebut bukan hal yang besar. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah menerima keputusan kamu.

3. Tawarkan alternatif waktu

ilustrasi menolak (freepik.com/stockking)

Kalau kamu benar-benar tidak bisa ikut nongkrong, tawarkan alternatif waktu sebagai bentuk penghargaan pada teman kamu. Memberikan alternatif menunjukkan bahwa kamu tetap peduli dengan hubungan pertemanan dan ingin meluangkan waktu lain untuk mereka. Ini juga menunjukkan bahwa kamu bukan menolak orangnya, tetapi hanya situasinya.

Alternatif waktu juga membantu menjaga hubungan tetap dekat meskipun kamu tidak bisa hadir saat itu. Selain itu, ini menunjukkan komitmen kamu untuk tetap menjaga hubungan meskipun ada kesibukan. Jangan lupa untuk benar-benar menepati waktu yang telah disepakati agar kepercayaan teman kamu tetap terjaga.

4. Hindari janji palsu

ilustrasi berbicara (pexels.com/RDNE Stock project)

Kadang, untuk menghindari konflik, orang cenderung memberikan janji palsu seperti, “Nanti aku nyusul ya,” padahal sudah tahu tidak akan datang. Hal ini justru berpotensi menyinggung perasaan teman ketika mereka tahu kamu tidak menepati janji. Lebih baik jujur sejak awal dan katakan kalau kamu memang tidak bisa.

Jika kamu benar-benar tidak bisa memberikan kepastian, lebih baik sampaikan dengan jelas. Misalnya, “Aku nggak janji ya, tapi kalau ada waktu aku usahakan.” Dengan begini, teman kamu tidak akan merasa terlalu berharap. Lebih baik jujur walau harus menghadapi kekecewaan kecil di awal daripada kehilangan kepercayaan mereka di kemudian hari.

5. Gunakan humor untuk meringankan suasana

ilustrasi teman (pexels.com/Allan Mas)

Humor bisa menjadi cara efektif untuk menolak ajakan dengan santai. Humor bisa meringankan suasana dan membuat teman kamu lebih mudah menerima penolakan tanpa merasa tersinggung. Ini juga menciptakan atmosfer yang lebih positif, meskipun kamu tidak bisa ikut bergabung.

Namun, pastikan humor yang kamu gunakan tetap relevan dan tidak menyinggung. Hindari bercanda yang malah bisa membuat teman kamu merasa direndahkan. Humor yang tepat justru bisa mempererat hubungan dan membuat suasana lebih menyenangkan.

6. Fokus pada kesibukan pribadi

ilustrasi berbicara (pexels.com/William Fortunato)

Jika kamu sedang sibuk, jangan ragu untuk menjelaskan prioritas kamu. Dengan menyebutkan alasan yang konkret, teman kamu akan lebih memahami. Menyebutkan kesibukan juga menunjukkan bahwa kamu tetap bertanggung jawab terhadap prioritas kamu.

Namun, jangan sampai alasan ini terdengar seperti kamu mencari-cari cara untuk menghindar. Jelaskan dengan tulus, dan jika memungkinkan, beri informasi kapan kamu bisa meluangkan waktu. Dengan begitu, teman kamu akan tetap merasa dihargai meskipun kamu menolak.

7. Tetap tunjukkan perhatian

ilustrasi chatting (pexels.com/Monstera Production)

Meskipun menolak ajakan, penting untuk tetap menunjukkan bahwa kamu peduli pada teman kamu. Misalnya, setelah mereka nongkrong, kamu bisa menghubungi mereka dan bertanya bagaimana acara tadi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kamu tidak hadir, kamu tetap ingin terlibat dalam cerita mereka.

Dengan begitu, teman kamu akan merasa bahwa hubungan kalian tetap dekat. Selain itu, tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan cerita mereka. Respon yang antusias akan membuat mereka merasa dihargai. Hal-hal kecil seperti ini bisa membuat hubungan kamu dengan teman semakin erat meskipun kamu tidak selalu hadir.

Menolak ajakan teman nongkrong tidak selalu mudah, tetapi dengan pendekatan yang bijak, kamu bisa melakukannya tanpa merusak hubungan. Ingatlah untuk jujur, ramah, dan tetap menunjukkan perhatian. Dengan cara ini, teman kamu akan lebih memahami alasan kamu dan hubungan pertemanan pun tetap harmonis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us