7 Cerita Mistis di Gunung Salak yang Jadi Misteri, Gaib!

Cerita mistis di Gunung Salak yang pertama adalah adanya kerajaan gaib milik Kerajaan Padjadjaran. Sebenarnya, Kerajaan Padjadjaran merupakan kerajaan yang berdiri pada akhir abad ke-10 masehi. Kerajaan ini runtuh pada medio abad ke-11 atau sekitar tahun 1597.

Meski sudah lama runtuh, tidak sedikit masyarakat lokal yang percaya bahwa arwah dari raja, ratu, dan masyarakat Kerajaan Padjadjaran masih bergentayangan tak jauh dari lokasi kerajaan.

Cerita mistis di Gunung Salak yang tidak kalah terkenal adalah adanya sebuah perkampungan setan. Kampung Setan di Gunung Salak ini mulanya diceritakan oleh seorang pendaki yang beristirahat di warung dekat area pendakian.

Setelah selesai beristirahat, pendaki tersebut baru menyadari kalau warung yang didatanginya tiba-tiba menghilang. Hawa di sekitarnya pun berubah menjadi lebih panas.

Pendaki tersebut pun kembali ke rombongannya dan meyakini kalau jalur pendakian yang dilewati tersebut terdapat Kampung Setan yang 'warga'-nya kerap mengganggu para pendaki.

Gunung Salak juga menyimpan cerita tentang adanya harta karun yang terkubur di sana. Kisah ini bermula saat Jepang menjajah Indonesia pada 1942. Saat itu, Belanda kabarnya berinisiatif mengubur kekayaan mereka di Gunung Salak agar tidak diketahui Jepang.

Pihak Belanda berencana menggali kembali harta tersebut jika Jepang sudah angkat kaki dari Indonesia. Namun, setelah Indonesia merdeka, Belanda juga sulit masuk kembali ke Indonesia dan menggali harta mereka.

Alhasil, harta yang disimpan tidak mereka ambil dan kabar ini meluas ke masyarakat lokal yang tinggal di kaki Gunung Salak. Mereka pun ingin mencari harta karun tersebut, tapi sayangnya usaha mereka sia-sia karena yang mereka temukan justru mayat orang Belanda.

Gunung Salak juga diselimuti cerita mistis tentang alunan suara gamelan yang sering didengar para pendaki saat menuju puncak. Menurut berbagai cerita warga, banyak pendaki mendengar suara gamelan yang tidak tahu asalnya dari mana.

Saat suara tersebut diikuti, beberapa pendaki justu tersesat dan hilang tanpa jejak hingga sekarang. Tidak sedikit juga yang merasa terhipnotis karena suara gamelan tersebut, sehingga ikut tersesat.

Cerita mistis di Gunung Salak lainnya adalah titik 47 dan 48 hektometer yang sering dianggap sebagai area lokasi hilangnya para pendaki secara misterius. Menurut cerita yang berkembang, para pendaki yang hilang disebabkan oleh adanya suara misterius yang seolah memanggil.

Ketika diikuti, suara tersebut justru menyesatkan para pendaki di tengah hutan. Mereka seolah dipanggil dan dibawa entah ke mana oleh makhluk gaib yang ada di Gunung Salak.

Selain ada area yang misterius di Gunung Salak, terdapat kisah seram tentang Curug Seribu yang berlokasi di daerah Pamijahan. Curug Seribu dianggap sebagai spot angker saat melewati jalur pendakian Gunung Salak.

Curug Seribu diyakini terdapat banyak arwah yang bisa menyesatkan para pendaki, lalu hilang tanpa jejak atau ditemukan tewas mengenaskan. Selain itu, ada pula area pendakian yang biasanya dihindari oleh pendaki karena bisa menelan korban jiwa.

Cerita mistis di Gunung Salak yang terakhir adalah adanya kekuatan magnetik yang bisa membuat benda terbang seperti pesawat hilang sinyal dan terperosok ke dalamnya. Terdapat keyakinan bahwa pesawat terbang yang melintasi kawasan tertentu di Gunung Salak bisa hilang kendali dari radar pemantau dan ditemukan jatuh di lembah gunung ini.

Salah satu kasus yang paling terkenal adalah pesawat Sukhoi Superjet 100 pada 2012 yang jatuh di Gunung Salak dan menewaskan sekitar 45 korban jiwa. Hal ini diyakini membuat pesawat hilang kendali dan sinyal tidak terdeteksi oleh pemantau.

Itu dia beberapa cerita mistis di Gunung Salak yang beredar di masyarakat. Terlepas dari cerita yang beredar, ada baiknya untuk selalu berperilaku sopan serta menaati aturan dan norma yang berlaku, ya!