Daftar Buku dalam Serial Defy the Night Karya Brigid Kemmerer, Tegang!
Dunia fiksi selalu menawarkan petualangan baru yang menggugah imajinasi, dan serial buku Defy the Night karya Brigid Kemmerer adalah salah satu contohnya. Dengan latar kerajaan yang dilanda wabah mematikan dan krisis kepercayaan pada para pemimpin, serial ini menyuguhkan kisah yang tak hanya penuh ketegangan dan aksi, tetapi juga dipenuhi ketulusan hati serta hasrat untuk perubahan.
Serial ini dimulai dengan kisah Tessa, seorang gadis pemberani yang menyelundupkan ramuan obat ke warga miskin yang tak mampu mengakses bantuan dari istana. Bersama Weston, rekan rahasianya yang menyimpan jati diri penting, mereka menantang sistem yang korup dan penuh ketidakadilan. Ketika rahasia terungkap dan konflik kekuasaan memuncak, keduanya terlibat dalam konspirasi yang lebih besar dari yang mereka bayangkan.
Memiliki isu-isu yang relevan dalam kehidupan nyata, langsung saja simak daftar buku dalam serial Defy the Night karya Brigid Kemmerer berikut ini. Cekidot!
1. Defy the Night
Kerajaan Kandala berada di ambang kehancuran karena wabah misterius yang menyebar luas dan hanya bisa disembuhkan dengan ramuan dari kelopak Moonflower yang langka. Raja Harristan memerintah dengan tangan besi demi menjaga kestabilan, sementara adiknya Pangeran Corrick bertindak sebagai algojo kerajaan yang menumpas pemberontakan dengan kejam. Di luar istana, ketegangan antar wilayah terus memburuk karena ketidakadilan distribusi obat dan penderitaan rakyat kecil yang diabaikan.
Tessa Cade, seorang murid apoteker, tak tahan melihat penderitaan orang-orang di sekitarnya. Bersama sahabatnya Wes, ia mencuri Moonflower setiap malam untuk membagikan eliksir secara diam-diam kepada masyarakat yang membutuhkan. Ketika kabar beredar bahwa obat mulai kehilangan khasiatnya dan pemberontakan mulai membara, Tessa nekat menyusup ke istana demi mencari perubahan. Namun apa yang ia temukan justru mengguncang keyakinannya.
2. Defend the Dawn
Kerajaan Kandala nyaris terjerumus ke dalam kehancuran, tetapi bara pemberontakan masih menyala di balik bayang-bayang. Di tengah upaya Raja Harristan mencari cara baru untuk memerintah, Tessa dan Pangeran Corrick berusaha menjembatani jurang antara rakyat dan bangsawan demi menciptakan persatuan. Sementara itu, para konsul yang menguasai bunga Moonflower enggan melepaskan kendali dan Corrick mulai menyadari perlunya sumber baru untuk membuat Eliksir yang menyelamatkan nyawa.
Saat seorang utusan dari kerajaan tetangga Ostriary datang membawa tawaran menarik, Tessa dan Corrick memulai perjalanan penuh ketidakpastian. Hubungan mereka yang sempat retak pun diuji sepanjang perjalanan tersebut. Misi ini mungkin menjadi satu-satunya harapan untuk mempertahankan perdamaian dan membawa harapan bagi rakyat Kandala. Namun bahaya menghadang sepanjang jalan menuju Ostriary dan kebenaran tentang siapa yang dapat dipercaya perlahan mulai terungkap.
3. Destroy the Day
Pangeran Corrick ditawan oleh Oren Crane dan terpaksa bekerja sama dengan Lochlan sang pemimpin pemberontak yang dulu ingin membunuhnya. Meski saling curiga, mereka menyusun rencana untuk menggulingkan kekuasaan yang tiran dan menyelamatkan negeri mereka. Di sisi lain, Tessa Cade merasa hancur dan kehilangan arah setelah percaya Corrick telah tiada. Ketika Rian muncul menawarkan kerja sama untuk melawan Oren Crane, Tessa harus mempertaruhkan segalanya demi masa depan yang belum pasti.
Di Kandala, Raja Harristan dilengserkan dan menjadi buronan. Ia mencoba menyatukan para pemberontak yang tercerai-berai dan menemukan dukungan dari orang-orang yang tak terduga. Dalam bayang-bayang pengkhianatan dan perang saudara, nasib kerajaan bergantung pada keberanian dan kepercayaan. Ketiganya berpacu dengan waktu menghadapi ancaman dari dalam dan luar yang mengancam kehancuran total.
Dengan perpaduan kisah politik kerajaan, ketegangan pemberontakan, dan romansa penuh emosi, serial ini berhasil membangun dunia yang memikat dan kompleks. Setiap buku dalam rangkaian Defy the Night membawa pembaca semakin dalam ke dalam dinamika kekuasaan, loyalitas, dan harapan.
