Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Monday Manda Rilis Lagu tentang Anak Jalanan Berjudul Hangus

Foto profil band Monday Manda (Dok.Monday Manda)

Jakarta, IDN Times - Band asal Jakarta, Monday Manda kembali merilis karya terbarunya bertajuk “Hangus”. Jika sebelumnya dua single mereka bertajuk cinta kepada pasangan dan hidup, kali ini band yang digawangi oleh Nuel (vokal), Joy (gitar), Martin (bass) dan Bowo (drum) ini mencoba mengangkat isu yang dekat dengan kehidupan mereka.

“Hangus” merupakan lagu ciptaan Nuel yang ditangkap secara musikal dengan baik oleh para personel lain. Dalam penulisan lagu ini, Nuel mengaku mendapat inspirasi dari anak jalanan yang ia lihat sewaktu pulang dari kerja. Meski mengangkat kisah anak jalanan, Nuel menganggap lagu ini bukanlah kritik sosial atau lagu protes.

1. Lagu yang terinspirasi anak jalanan

“Inspirasi lagu ini dari anak jalanan yang gue liat sewaktu pulang dari bekerja. Gue gak yakin ini bisa dibilang lagu sosial, fokus yag gue potret waktu itu adalah perasaan bahagia si anak itu di tengah keadaan yang relatif kurang baik untuk anak seusianya. Anomali yang sebaiknya ada di diri kita. Respons positif terhadap apa pun yang terjadi, baik ataupun buruk. Lagi-lagi ini tentang manusia dan perasaan cinta,” ujar Nuel.

Menambahkan Nuel, Joy menuturkan saat Nuel membawa lagu ini pertama kali saat workshop, personel lain langsung jatuh cinta dengan nada dan temanya. Setelah melewati diskusi, lagu ini dibuka hanya dengan gitar dan vokal. Pemilihan itu, menurut Joy semata-mata untuk memberikan gambaran anak jalanan yang bermain gitar dan bernyanyi untuk menghibur diri dan orang lain.

2. Lagu "Hangus" jadi single terakhir sebelum mereka merilis mini album

Artwork single Hangus (Dok.Monday Manda)

Setelah itu, menurut Martin, pattern drum dan bass sengaja dibiarkan masuk berbarengan dengan melodi. Sebagai penutup, lagu ditutup dengan bridging dan ending yang menumpahkan emosi dari melodi gitar yang Joy mainkan.

“Kenapa sound gitarnya dikuatin itu sebagai usaha menggambarkan kesan 'semua tidak seburuk kelihatannya', kok,” ujar Martin.

“Pertama diceritain Mas Nuel lagu itu tentang hangus struggle-nya seniman jalanan yang nyanyi di lampu merah bikin gue ngebangun lagu “Hangus" itu clean di awal, dikasih overdrive di akhir untuk men-translate mood si seniman jalanan yg harus tetap nyanyi tersenyum di bawah teriknya matahari,” tambah Joy.

Lagu “Hangus” merupakan single terakhir sebelum mereka merilis mini album yang rencananya akan diluncurkan di sekitar Oktober ini. Para personel sejauh ini belum bisa membocorkan nama album tersebut. “Iya semoga tak ada kendala buat rilis di Oktober ini,” pungkas Bowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us