10 Negara dengan Perokok Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

Negara dengan perokok terbanyak nomor satu di dunia adalah Nauru dengan sekitar 52,10% populasinya adalah perokok. Jumlah yang besar ini salah satunya disebabkan oleh populasinya yang hanya sekitar 10.000 jiwa, sehingga terlihat sangat kentara.

Nauru merupakan negara terkecil di dunia setelah Vatikan yang berada di pulau Mikro Samudra Pasifik. Kebiasaan masyarakat Nauru saat merokok biasanya menggunakan pipa atau rokok modern.

Kiribati menjadi negara dengan jumlah perokok terbanyak kedua di dunia. Negara kecil yang berpopulasi sekitar 121 ribu orang ini memiliki persentase perokok sebesar 52%.

Jika dilihat secara gender, sebesar 35% perempuan di Kiribati merupakan perokok. Sedangkan 68% laki-laki di negara tersebut adalah perokok. Salah satu akibat dari fenomena ini adalah angka harapan hidup yang cukup rendah, yaitu sekitar 68 tahun.

Tuvalu merupakan negara kecil di Polinesia yang memiliki jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia dengan persentase 48,7% penduduknya adalah perokok. Seperti dilansir Worldometer, populasi Tuvalu per Desember 2023 adalah sekitar 11.432 orang.

Salah satu kemungkinan penyebab tingginya angka perokok di Tuvalu adalah kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional menggunakan tembakau. Selain itu, masalah jantung menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang penduduk di negara ini.

Tetangga Indonesia, Myanmar menjadi salah satu negara dengan perokok terbanyak di dunia. Sebanyak 45,5% penduduk Myanmar adalah perokok aktif. Angka tersebut masih terbilang besar dengan populasi yang sebesar 57,5 juta penduduk.

Tingginya perokok di Myanmar bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang merokok di tempat umum. Meski sudah terdapat sejumlah larangan merokok di ruang publik, tapi tetap banyak masyarakat yang abai terhadap larangan tersebut.

Bergeser ke Amerika Selatan, negara dengan perokok terbanyak di dunia berikutnya adalah Cile. Melansir berbagai sumber, sekitar 44,7% dari 18,4 juta penduduk Cile adalah perokok aktif.

Padahal pemerintah Cile sudah memiliki beberapa regulasi tentang pembatasan rokok agar mengurangi kebiasaan merokok di tempat umum. Contohnya regulasi tentang kenaikan pajak tembakau hingga larangan merokok di tempat umum dan angkutan umum.

Lebanon menjadi negara dengan perokok terbanyak keenam di dunia. Persentase perokok di Lebanon sebesar 42,6% dari sekitar 5,3 juta penduduk. Selain itu, Lebanon menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat kanker paru-paru tertinggi di negara Timur Tengah.

Salah satu masalah rokok di Lebanon juga disebabkan oleh tingginya angka perokok remaja, yaitu sebanyak 65% anak laki-laki dan 55% anak perempuan di Lebanon yang diketahui merokok.

Serbia merupakan negara Eropa Tengah yang memiliki populasi sekitar 6,7 juta penduduk. Dari populasi tersebut, sekitar 40,6% penduduknya adalah perokok. World Health Organization (WHO) menyebut bahwa 1,2 juta kematian di Serbia memiliki kemungkinan diakibatkan oleh merokok.

Serbia sendiri sudah memiliki peraturan yang membatasi merokok di tempat umum. Namun, masyarakat masih terbilang abai dan penegakan hukumnya pun masih minim.

Negara dengan perokok terbanyak di dunia berikutnya adalah Bangladesh. Perokok di Bangladesh mencapai 39,1% dari total populasi yang sebesar 165,1 juta jiwa. Data WHO menyebut bahwa 14% kematian tahunan di Bangladesh berkaitan dengan kebiasaan merokok aktif.

Saat ini, kematian akibat rokok di Bangladesh menjadi salah satu kekhawatiran masyarakat di sana.

Salah satu negara tertua di dunia, Yunani menjadi negara dengan perokok terbanyak di dunia. Dari populasi sekitar 10,4 juta, sebanyak 39,1% penduduk Yunani adalah perokok aktif.

Selain itu, Yunani juga menjadi negara dengan perokok tertinggi di Uni Eropa. Beberapa regulasi dan kampanye tentang larangan merokok yang sudah dikeluarkan juga belum efektif mengurangi tingkat perokok di Yunani.

Negara dengan perokok terbanyak di dunia yang terakhir adalah Bulgaria. Negara Eropa Timur yang berbatasan dengan Rumania, Serbia, Republik Makedonia, Yunani, dan Turkiye ini memiliki populasi sekitar 6,8 juta dengan persentase perokok sebesar 38,9%.

Data WHO menyebut bahwa sebanyak 43% laki-laki dan 27% perempuan di Bulgaria adalah perokok.

Demikianlah daftar sepuluh negara dengan perokok terbanyak di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia berada di peringkat ke-13 dengan persentase sebesar 37,9% dari populasi sebesar 270 juta jiwa.