5 Sahabat Nabi yang Paling Kaya dan Dijamin Masuk Surga

Salah satu sahabat Nabi yang bernama Abdurrahman bin 'Auf termasuk ke dalam sahabat Nabi yang paling kaya. Ketika ia wafat, kekayaannya menyentuh angka Rp6,21 triliun.

Abdurrahman bin 'Auf bahkan pernah menyedekahkan setengah hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan. Meski begitu, Abdurrahman bin 'Auf khawatir karena ia takut jika kekayaannya ini akan membuatnya dihisab paling lama.

Karena hal tersebut, Abdurrahman bin 'Auf bahkan ingin menjadi miskin agar dapat masuk surga lebih awal. Menurut beberapa sumber, Abdurrahman bin 'Auf meninggalkan beberapa aset, di antaranya adalah 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, dan 3.000 ekor kambing.

Az-Zubair bin Al-Awwam merupakan salah satu sahabat nabi yang masih memiliki ikatan darah atau masih memiliki hubungan keluarga dengan Rasulullah Muhammad SAW. Az-Zubair bin Al-Awwam memiliki nama asli Abdillah Az-Zubair bin Awwam bin Khuwalid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab. Ia merupakan sahabat Nabi yang mahir bertempur sambil berkuda.

Az-Zubair merupakan salah satu sahabat Nabi terkaya yang masuk ke dalam daftar 10 orang yang dijamin masuk surga dan ia masuk Islam sejak umurnya menginjak 16 tahun. Kepribadiannya yang berbudi luhur dan juga berakhlak mulia membuatnya mampu mengurus bisnisnya dengan baik.

Kekayaan yang dimiliki Az-Zubair bin Al-Awwam ditaksir hingga sebesar Rp3,54 triliun. Az-Zubair bin Al-Awwam disebut senang menyedekahkan kekayaannya, bahkan ia membagi-bagikan uang setiap malam. Selain gigih dalam berbisnis, Zubair juga tidak takut untuk berperang dan membela agama Islam di usia muda.

Utsman bin Affan adalah salah satu seorang muslim yang dermawan serta kaya raya. Utsman bin Affan memprioritaskan perang dan ia tidak keberatan untuk membagi sebagian harta kekayaannya untuk membantu umat Islam ketika musibah kekeringan melanda.

Sahabat Nabi yang satu ini membeli sumur untuk kepentingan umat Islam yang lain. Ia juga memilki kebun kurma yang ditumbuhi sebanyak 1.505 pohon kurma, dan ia masih memiliki rekening dan akta tanah sampai saat ini. Kekayaannya saat wafat senilai Rp2,53 triliun. 

Thalhal bin Ubaidillah merupakan salah satu sahabat Nabi yang telah dijamin akan masuk surga. Selain karena ia adalah orang-orang awal yang memeluk agama Islam, ia juga merupakan sepupu dari khalifah pertama, yaitu Abu Bakar bin Abu Quhafah.

Ia berasal dari Quraisy yang kerap kali ikut dalam peperangan periode awal Islam dan menjadi salah satu tameng atau bodyguard Rasulullah SAW ketika perang Uhud. Ketika berperang dan melindungi Rasulullah SAW ia pernah dihujami anak panah, tapi masih tetap hidup.

Kekayaan Thalhah bin Ubaidillah saat wafat adalah sebesar Rp542 miliar. Namun, ada juga sumber lain yang menyatakan bahwa kekayaannya mencapai Rp1,84 triliun. Kekayaannya ini diperoleh karena bisnisnya yang bergerak pada bidang pertanian khususnya biji padi dan gandum yang ada di Irak. Saking baik hatinya, Thalhah bin Ubaidillah pernah bersedekah kepada fakir miskin sebesar Rp35 miliar. 

Sahabat Rasulullah SAW yang kaya selanjutnya adalah Sa’ad bin Abi Waqqas dengan nilai kekayaan saat wafat adalah sebesar Rp15,38 miliar. Sa’ad bin Abi Waqqas termasuk sebagai salah satu sahabat nabi yang masuk Islam di generasi awal.

Ia juga turut ikut berperang dengan Rasulullah SAW. Sa'ad sendiri memimpin perang saat sedang melawan Persia dan pertama kali dalam sejarah Islam, ia melesatkan anak panah dari busurnya ke arah musuh.  

Itulah 5 sahabat Nabi yang paling kaya. Kelima sahabat Nabi tersebut patut kita contoh dalam kehidupan sehari-hari karena walaupun kaya, mereka tidak lupa untuk bersedekah.