4 Bagian-bagian Drum dalam Drum Set Standar, Cari Tahu Bro!

2. Snare drum

Snare drum sebagai bagian drum (pexels.com/cottonbro)

Salah satu unsur penting dalam drum set adalah snare drum. Bagian-bagian drum ini berperan sebagai penentu ketukan dalam permainan drum.

Pada bagian bawah snare, terdapat wire atau stainer yang berbentuk seperti pir pegas. Bila sisi atas pada snare dipukul, maka stainer yang dirapatkan di bawah snare akan menghasilkan bunyi nyari.

Berdasarkan ukuran diameter dan ketebalan, snare drum hadir dalam empat jenis, di antaranya:

• Biasa

Berukuran 5½”-6½” dan menghasilkan suara sedang.

• Tebal

Berukuran 7″-8″ dan menghasilkan suara dalam.

• Tipis piccolo

Terbuat dari kayu dengan ketebalan 3½”-4″ dan diameter 14″.

• Tipis soprano

Berdiameter lebih kecil dari piccolo, yakni 12″-134″.

Menariknya, kini hadir snare drum yang memiliki tampilan menyerupai small tom, yakni berukuran 12″, 10″, dan bahkan 8″.

Baca Juga: 9 Jenis Gitar yang Harus Kamu Tahu, Jangan Sampai Salah!

3. Tom tom

Bass drum sebagai bagian drum (pexels.com/a-darmel)

Unsur pelengkap dalam drum set yang penting diketahui selanjutnya adalah tom tom. Umumnya terbuat dari kayu maple atau birch, bagian-bagian drum ini dapat dimanfaatkan untuk membuat variasi pukulan dalam permainan drum.

Tom tom hadir dalam banyak ukuran, mulai dari ukuran 6” hingga 20”. Dalam drum set standar, tom tom memiliki tiga bagian, yaitu small tom tom 1, small tom tom 2, dan large tom tom alias floor tom.

4. Simbal

Simbal sebagai bagian drum (pexels.com/cottonbro)

Bagian-bagian drum juga melibatkan alat musik perkusi bernama cymbal alias simbal. Terbuat dari perunggu, instrumen ini berbentuk mirip piringan lebar.

Simbal hadir dalam berbagai ukuran. Semakin besar ukuran simbal, maka semakin rendah suara yang dihasilkan. Berikut variasi simbal yang memiliki peranan berbeda dalam permainan drum.

• Hi-hat

Hi-hat merupakan dua lempeng simbal dengan ukuran sama yang digabungkan menjadi satu bagian. Berfungsi untuk mengatur tempo dalam permainan, bagian-bagian drum ini memiliki variasi ukuran 10″, 13″, 14″, dan 15″.

• Ride cymbal

Sama seperti hi-hat, ride cymbal berperan sebagai iringan atau rhythm. Bedanya, bagian drum ini memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 18″ hingga 26″ dengan posisi di sisi kanan drummer.

Pada drum set standar, hanya ada satu ride cymbal di antara jenis simbal lainnya. Hanya saja, band metal biasa menggunakan dua bagian drum ini di sisi kanan dan kiri drummer.

• Crash cymbal

Berguna untuk menambah variasi bunyi, crash cymbal dimainkan pada momen tertentu, misalnya ketika fill-in. Berukuran 15″ hingga 22″, lempengan bagian drum ini cenderung lebih tipis dibandingkan ride cymbal. Jenisnya pun cukup beragam, mulai dari dark crash, power crash, hingga flat crash.

• Splash cymbal

Mirip crash cymbal, splash cymbal digunakan untuk menambah variasi suara. Meski begitu, bagian-bagian drum ini hadir dalam ukuran yang lebih kecil, yaitu 6″, 8″, 10″, dan 12″. Tak hanya itu, posisi splash cymbal berada di atas small tom tom.

• Chinese cymbal

Sesuai namanya, chinese cymbal dipengaruhi oleh musik dari Cina. Tersedia dalam ukuran 8″ hingga 20″, bagian drum ini memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan jenis simbal pada umumnya, yakni diposisikan secara terbalik.

• Bell cymbal

Jenis cymbal yang ada pada drum set selanjutnya adalah bell cymbal. Mirip splash cymbal, bagian drum ini memiliki lempengan yang lebih tebal.

• Sizzle cymbal

Cymbal sizzle merupakan cymbal yang dilengkapi paku keling, rantai, atau kerincingan lainnya untuk memodifikasi suara. Kerincingan tambahan ini umumnya diletakkan di bagian tepi simbal sehingga menghasilkan suara mendesis ketika dimainkan.

Nah, itulah bagian-bagian drum yang mencakup bass drum, snare drum, tom tom, dan simbal. Drum set juga dilengkapi beberapa perangkat berbeda, mulai dari stik drum, stand, pedal, holder, hingga muffler.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Senar Gitar Akustik Biar Gak Salah Beli, Apa Saja?