Kadang-kadang tanpa disadari kamu kerap kali melakukan hal-hal yang dapat menyinggung perasaan, sehingga bisa dengan mudah merusak hubungan antara kamu dan pasangan.
Padahal, dalam suatu hubungan diperlukan komunikasi dan sikap saling menghargai agar hubungan yang harmonis bisa terjalin. Nah, berikut ini adalah beberapa perilaku yang bisa merusak hubungan. Yuk, pahami!
Selama menjalin hubungan, tentu diwarnai oleh berbagai keadaan, entah bahagia maupun bersedih. Namun, semarah apa pun kamu dengan pasanganmu, sebaiknya jangan sampai kamu bertengkar di depan umum. Meskipun pasanganmu bersalah, namun bukanlah hal yang bijaksana jika kamu memarahinya di ruang publik.
Menunjukkan sikap yang demikian bukan hanya memperlihatkan ketidakmatangan emosional, namun juga bisa mempermalukan pasangan. Pada akhirnya, karena harga dirinya merasa terinjak-injak dan merasa dipermalukan, dia bukannya sadar, malah bisa saja dia menunjukkan sikap yang lebih menantang. Bila sudah begini, masalah justru tidak selesai, namun malah bisa semakin rumit.
Jika sudah merasa nyaman, seseorang biasanya akan terbuka dengan pasangannya, dengan bercerita tentang berbagai rahasia, kekurangan, hal yang membuat sedih ataupun bagian dari kehidupannya yang kelam. Namun sayangnya, keterbukaan ini kerap kali dijadikan senjata ketika bertengkar dengan pasangan.
Misalnya saja, kamu ingin menyakiti pasanganmu dengan cara membongkar rahasianya atau mengungkit kesalahannya di masa lalu. Perilaku inilah yang disebut dengan pemerasan secara emosional. Tak hanya itu, agar kamu memenangkan argumentasi, kamu sengaja menyinggung bagian paling sensitif dari diri pasangan. Hal tersebut tentu membuatnya merasa dikhianati.
Sering ingkar janji bisa berpotensi besar membuat pasangan merasa sedih, marah, kecewa, atau bahkan tak dihargai. Pasanganmu lama-kelamaan akan merasa tidak nyaman denganmu karena dia merasa tidak dianggap atau merasa tidak penting bagimu.
Kemungkinan terburuknya, hubunganmu menjadi tidak harmonis dan bisa putus di tengah jalan. Jadi, jangan lupa dihindari!
Dibuat kecewa oleh pasangan memang menjadi hal yang menyakitkan. Namun, bila memang telah memutuskan untuk memaafkan, maka sebaiknya berusahalah untuk melupakannya dan tak mengungkitnya lagi demi hubungan yang berjalan dengan harmonis.
Kalau dari mulut saja memaafkan, akan tetapi saat terjadi pertengkatan terus-menerus dibahas, maka lama-lama pasangan akan merasa jenuh dan kemungkinan terburuknya dia akan menjauh darimu karena perasaan bersalah telah menyakitimu di masa lalu.
Jika ingin hubunganmu berjalan baik-baik, maka kamu dan pasangan harus berusaha membuat nyaman satu sama lain. Jangan sampai kamu dan pasangan melakukan hal yang bisa merusak hubungan, ya!