Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tipe MBTI yang Paling Anti Memiliki Utang, Keuangannya Stabil!

ilustrasi pria memegang uang
ilustrasi pria memegang uang (unsplash.com/Szabo Viktor)
Intinya sih...
  • ISTJ memiliki kebiasaan membuat anggaran bulanan yang rinci dan menghindari utang untuk menjaga keteraturan dan keamanan finansial.
  • ESTJ cemerlang dalam mengelola uang dengan orientasi hasil, menimbang dampak logis sebelum berutang, dan berinvestasi pada hal yang memberikan manfaat jangka panjang.
  • ISFJ bijaksana dalam mengatur uang, memiliki intuisi kuat terhadap kebutuhan masa depan, dan sering kali menghindari berutang agar tidak membebani orang lain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengelola keuangan pribadi merupakan keterampilan penting yang tidak dimiliki semua orang. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak individu terjebak dalam pola konsumsi berlebihan hingga akhirnya terpaksa bergantung pada utang. Namun, ada sebagian orang yang mampu menjaga kestabilan finansial dengan disiplin tinggi dan kebiasaan perencanaan yang matang. Mereka tidak hanya pandai mengatur pengeluaran, tetapi juga memiliki prinsip kuat untuk hidup sesuai kemampuan.

Beberapa tipe MBTI memiliki sifat yang sangat berhati-hati dalam urusan uang. Mereka tidak mudah tergoda oleh gaya hidup konsumtif dan lebih memilih kestabilan finansial dibanding kesenangan sesaat. Dalam menghadapi risiko utang, tipe-tipe ini memiliki kesadaran yang kuat terhadap dampak jangka panjang dari keputusan keuangan yang buruk. Mereka menganggap utang sebagai beban yang membatasi kebebasan hidup, sehingga berusaha keras untuk menghindarinya.

Mampu bertahan dalam situasi sulit, yuk simak lima tipe MBTI yang paling anti memiliki utang berikut ini. Keep scroll down!

1. ISTJ

ilustrasi pria memegang uang
ilustrasi pria memegang uang (unsplash.com/travisessinger)

ISTJ dikenal sebagai tipe kepribadian yang sangat terstruktur dan bertanggung jawab. Dalam hal keuangan, mereka menerapkan prinsip yang sama dengan cara hidup mereka yang penuh perencanaan. Setiap pengeluaran diperhitungkan dengan matang, dan mereka jarang mengambil keputusan impulsif terkait uang. ISTJ biasanya memiliki kebiasaan membuat anggaran bulanan yang rinci serta selalu memastikan bahwa pemasukan lebih besar daripada pengeluaran.

Selain itu, ISTJ sangat menghargai keamanan dan keteraturan. Mereka menganggap utang sebagai bentuk ketidakteraturan yang dapat mengganggu keseimbangan hidup. Bagi mereka, berutang berarti kehilangan kendali terhadap situasi keuangan. Karena itu, tipe ini cenderung menabung dan membangun dana darurat sebelum membeli sesuatu yang besar nilainya. Sifat realistis dan tanggung jawab tinggi menjadikan ISTJ sebagai salah satu tipe MBTI dengan keuangan paling stabil dan terencana.

2. ESTJ

ilustrasi pria memegang uang
ilustrasi pria memegang uang (unsplash.com/Vitaly Gariev)

ESTJ memiliki reputasi sebagai individu yang efisien, tegas, dan sangat rasional. Dalam konteks keuangan, mereka menilai setiap keputusan dari segi manfaat dan risiko. Mereka tidak tertarik pada gaya hidup konsumtif atau tren sementara yang dapat menguras kantong. Bagi ESTJ, utang adalah tanda kurangnya perencanaan, sehingga mereka berusaha keras untuk menghindarinya. Mereka juga memiliki kemampuan alami untuk mengatur prioritas finansial dan memastikan bahwa setiap pengeluaran memiliki tujuan yang jelas.

Kedisiplinan dan orientasi hasil menjadikan ESTJ cemerlang dalam mengelola uang. Mereka lebih memilih berinvestasi pada hal yang memberikan manfaat jangka panjang, seperti properti atau pendidikan, dibanding menghabiskan uang untuk kesenangan sementara. Ketika menghadapi godaan untuk berutang, ESTJ akan menimbang dampaknya secara logis dan lebih memilih menunda pembelian sampai kondisi finansial memungkinkan.

3. ISFJ

ilustrasi pria memeriksa uang di dompet
ilustrasi pria memeriksa uang di dompet (unsplash.com/webtechsmart)

ISFJ dikenal dengan sifatnya yang penuh tanggung jawab dan perhatian terhadap kestabilan hidup, termasuk dalam urusan keuangan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. ISFJ biasanya menabung secara teratur dan menghindari pengeluaran yang tidak penting. Mereka melihat utang sebagai risiko yang dapat mengganggu ketenangan batin, sehingga lebih memilih untuk hidup sederhana dan realistis.

Selain bijaksana dalam mengatur uang, ISFJ juga memiliki intuisi kuat terhadap kebutuhan masa depan. Mereka tidak suka hidup dalam tekanan finansial, apalagi harus membayar cicilan jangka panjang. Sifat empatik mereka membuat ISFJ sering kali menghindari berutang agar tidak membebani orang lain. Mereka lebih memilih menabung perlahan untuk mencapai tujuan keuangan daripada tergesa-gesa mengambil pinjaman. Kebiasaan ini menjadikan ISFJ sosok yang cermat dan tenang dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

4. INTJ

ilustrasi pria memeriksa uang di dompet
ilustrasi pria memeriksa uang di dompet (unsplash.com/Aleksandrs Karevs)

INTJ memiliki pemikiran strategis dan selalu memandang segala sesuatu dalam jangka panjang, termasuk dalam hal keuangan. Mereka jarang membuat keputusan impulsif karena setiap langkah telah dipertimbangkan berdasarkan data dan analisis. INTJ melihat utang sebagai penghalang terhadap kebebasan finansial dan sering menganggapnya sebagai kesalahan manajemen. Mereka lebih memilih merancang sistem keuangan pribadi yang efisien dan berorientasi pada tujuan besar, seperti investasi masa depan.

Selain itu, INTJ memiliki sifat yang sangat mandiri. Mereka tidak nyaman bergantung pada pihak lain, termasuk lembaga keuangan. Prinsip tersebut membuat mereka lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan yang bisa menimbulkan beban jangka panjang. Dalam pandangan INTJ, berutang berarti mengorbankan kontrol atas masa depan. Karena itu, mereka cenderung fokus pada membangun aset produktif dan memastikan setiap pengeluaran memiliki nilai tambah.

5. ISTP

ilustrasi pria mengeluarkan uang dari dompet
ilustrasi pria mengeluarkan uang dari dompet (unsplash.com/Allef Vinicius)

ISTP dikenal sebagai individu yang realistis dan mandiri. Dalam mengelola keuangan, mereka tidak suka kerumitan dan lebih memilih hidup sesuai kemampuan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menikmati hidup dengan cara yang efisien tanpa harus terjebak dalam utang. Tipe ini cenderung hanya membeli sesuatu ketika benar-benar dibutuhkan dan akan berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit atau fasilitas pinjaman lainnya. Prinsip hidup sederhana dan efisien membuat ISTP jarang mengalami kesulitan finansial.

Walau terkesan santai, ISTP sebenarnya sangat logis dalam membuat keputusan keuangan. Mereka memahami bahwa kebebasan hidup datang dari kemandirian finansial, bukan dari kemampuan membeli barang secara instan melalui utang. Gaya hidup yang tidak berlebihan dan kemampuan mereka dalam memperbaiki atau membuat sesuatu sendiri juga mengurangi kebutuhan akan pengeluaran besar. Sikap ini mencerminkan filosofi hidup ISTP yang mengutamakan keseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan.

Beberapa MBTI di atas menjadi bukti nyata bahwa kestabilan finansial dapat dicapai bukan karena keberuntungan, melainkan hasil dari pengendalian diri yang konsisten. Dalam dunia yang serba konsumtif, sikap anti utang seperti mereka menjadi pengingat penting bahwa kebebasan sejati datang dari kemampuan untuk hidup sesuai kemampuan sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

Pria dan Side Hustle: Antara Passion, Kebutuhan, dan Lelah yang Nggak Kelihatan

30 Okt 2025, 11:04 WIBMen