Tips agar Persiapan Traveling Internasional Makin Mudah, Wajib Paham!

- Persiapan dokumen, keuangan, dan logistik sangat penting
- Detail keuangan seperti rekening koran dan asuransi perjalanan menjadi syarat wajib
- Perhatian terhadap detail kecil seperti konfirmasi hotel dan konektivitas internet sangat menentukan kelancaran perjalanan
Jakarta, IDN Times - Minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke luar negeri menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tren ini memperlihatkan bahwa mobilitas global warga Indonesia sudah kembali mendekati normal pasca-pandemik. Namun, di balik euforia tersebut muncul pula sejumlah tantangan baru. Persyaratan dokumen, aturan imigrasi yang beragam, hingga kebutuhan teknis seperti akses internet masih kerap membuat traveler kebingungan.
Co-founder Heyvisa, Tubagus, menegaskan bahwa detail administratif sering kali menjadi titik krusial dalam perjalanan internasional. Ini mencerminkan kenyataan di lapangan, di mana banyak wisatawan gagal berangkat karena paspor kurang dari enam bulan masa berlaku atau karena dokumen pendukung untuk aplikasi visa tidak lengkap.
“Banyak traveler yang masih meremehkan hal-hal kecil, padahal detail seperti masa berlaku paspor atau asuransi perjalanan bisa berdampak besar pada kelancaran perjalanan. Jika tidak disiapkan sejak awal, bisa-bisa perjalanan batal sebelum dimulai,” ujar Tubagus dalam keterangan resminya.
1. Dari paspor, aspek keuangan, sampai logistik wajib disiapkan

Selain paspor, aspek keuangan juga sering menjadi hambatan. Banyak negara tujuan mewajibkan bukti kemampuan finansial. Untuk visa Schengen, misalnya, pemohon biasanya diminta melampirkan rekening koran tiga bulan terakhir dengan saldo mengendap minimal Rp50 juta. Korea Selatan mensyaratkan mutasi tabungan setara US$100 per hari perjalanan, ditambah slip gaji atau surat keterangan kerja untuk memastikan stabilitas finansial pemohon.
"Persyaratan ini bukan sekadar formalitas, tetapi jaminan bahwa traveler memiliki kesiapan finansial yang memadai," ujar Tubagus.
Persiapan logistik juga menentukan kelancaran pengalaman traveling. Traveler yang tidak menyiapkan checklist digital sering melewatkan hal penting seperti konfirmasi hotel, detail tiket, atau polis asuransi. Asuransi perjalanan kini bahkan menjadi syarat wajib di beberapa negara untuk visa jangka panjang, sekaligus melindungi dari risiko keterlambatan, pembatalan penerbangan, atau kehilangan bagasi. Selain itu, perencanaan terkait konektivitas internet di negara tujuan tidak bisa dianggap sepele. Membeli e-SIM atau paket roaming sebelum keberangkatan terbukti mempermudah komunikasi dan navigasi, terutama di destinasi dengan sistem transportasi publik yang kompleks.
2. Perhatian terhadap detail kecil justru paling menentukan

Meningkatnya mobilitas global warga Indonesia adalah hal positif, tetapi tanpa kesiapan detail perjalanan, potensi masalah bisa mengurangi kualitas pengalaman. Data resmi dan pengalaman di lapangan menjadi pengingat bahwa keberhasilan perjalanan ke luar negeri tidak hanya ditentukan oleh tiket dan akomodasi, tetapi juga oleh perhatian terhadap detail kecil yang justru paling menentukan.
"Dalam konteks ini, Heyvisa hadir sebagai solusi praktis bagi traveler Indonesia dengan layanan pengurusan visa yang lebih mudah, transparan, dan bebas stres sehingga masyarakat bisa fokus menikmati perjalanan mereka," kata Tubagus.