5 Tips Mudah untuk Bantu Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Kamu

Mendengar yang efektif membutuhkan tiga hal, yakni konsentrasi, kesabaran dan kepekaan. Konsentrasi berarti fokus pada apa yang lawan bicara kamu katakan, kesabaran berarti sabar menunggu sampai ia selesai tanpa langsung menghakimi atau membela diri, kepekaan berarti kamu mencoba memahami perasaan orang itu berdasarkan kalimatnya.

Memang awalnya terada sulit, terlebih bila kamu sendiri disibukkan oleh pikiran atau pekerjaan lain. Namun untuk membangun kebiasaan komunikasi efektif, di mana kamu pun ingin didengar orang lain, biasakanlah dirimu untuk menjadi pendengar yang baik dulu.

Ingatlah tujuan dalam komunikasi efektif bukanlah untuk menguasai pembicaraan, tetapi untuk memahami secara utuh apa yang dibicarakan partner lawan bicara kamu. Karena itu, jangan malu untuk bertanya. Klarifikasi informasi yang kamu belum yakin. Bertanya tidak berarti kamu bodoh atau lamban menangkap informasi, namun menunjukkan betapa kamu memiliki percaya diri yang cukup untuk meminta pertolongan dari orang lain.

Dengan bertanya, kamu juga dapat memberi kesan pada lawan bicara bahwa kamu sungguh-sungguh mendengarkan dan memiliki empati atas cerita mereka.

Sebelum kamu mengekspresikan diri lewat kata-kata, ada baiknya kamu memikirkan ulang apa yang hendak kamu katakan. Gunakan bahasa yang lugas dan tidak berbelit-belit, lalu ungkapkan maksudmu dengan jujur dan tegas.

Ini  bermanfaat untuk menghindari kebingungan atau salah paham dengan lawan bicara. Pikirkan secara tepat apa yang ingin kamu katakan. 

Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, dibesarkan di lingkungan berbeda, pastinya akan memiliki pandangan yang berbeda pula tentang kehidupan. Jangan sampai perbedaan ini membuatmu merasa superior atau paling benar. Dalam komunikasi yang baik, kamu harus dapat mendengar dan mencoba memahami hal tersebut berdasarkan sudut pandang mereka.

Contoh sederhana yang bisa kamu lakukan ialah, bertanya feedback. Pahami pendapatnya dengan baik tanpa penghakiman.

Konflik bisa muncul secara tiba-tiba ketika dua atau lebih orang sedang bertukar pendapat. Konflik disebabkan oleh banyak hal, salah satunya bentroknya dua pendapat berbeda. Sebenarnya, bila diterapkan dengan benar konflik dapat membantu kedua partner untuk saling mengerti satu sama lain, serta menstimulasi diskusi dan mendekatkan kedua orang tersebut.

Hal yang harus diingat dalam menyelesaikan konflik ialah, jangan mendominasi percakapan. Fokuslah pada solusi yang dapat diterima kedua belah pihak, dan jangan menyerah hingga kamu mendapat kesimpulan atau keputusan yang memuaskan.

Itulah lima tips untuk berkomunikasi efektif dengan orang lain. Jangan lupa diterapkan, guys. Semangat!