Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Atasi Bau Matahari yang Bikin Wangi Sepanjang Hari, Simak Bro!

Ilustrasi pria (pexels.com/Flávio Santos)

Bau matahari adalah istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan aroma khas dari seseorang yang terlalu lama terpapar sinar matahari. Khususnya di Indonesia yang merupakan negara tropis dengan intensitas matahari cukup banyak dan menyengat.

Bisa digambarkan, bau matahari yaitu perpaduan bau asam seperti bau besi yang pekat, apek yang menyengat, dan sekilas ada bau gosong seperti terbakar. Seseorang bisa terpapar sinar matahari biasanya karena beraktivitas di luar seperti berolahraga maupun setelah naik kendaraan bermotor. 

Pastinya bau matahari ini sangat mengganggu kenyamanan orang sekitar bukan? Dengan begitu, berikut terdapat 5 cara mencegah dan mengatasi bau matahari yang tidak sedap. Cek ulasannya, Bro!

1. Mandi dengan teratur

Ilustrasi pria mandi (pexels.com/cottonbro studio)

Mandi adalah cara yang paling mudah dan utama untuk membersihkan badan dari bakteri dan kuman penyebab munculnya aroma tak sedap di badan. Pada dasarnya, sengatan sinar matahari tidak berbau, lho. Begitu juga dengan keringat manusia.

Istilah bau matahari merupakan aroma khas yang muncul ketika gabungan panas, keringat, dan bakteri pada kulit bercampur jadi satu. Semakin banyak bakteri pada kulit, semakin kuat pula bau badan yang keluar. Kehadiran matahari juga diyakini memengaruhi aroma di udara disertai keluarnya keringat dari tubuh. 

Dengan mandi yang teratur dan menggunakan produk-produk anti bakteri akan mencegah perkembangbiakan bakteri secara cepat dan membuat tubuh tetap harum. Apalagi, untuk orang yang sering beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk lebih rajin mandi, Bro!

2. Keramas secara rutin

Ilustrasi keramas (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bila memiliki aktivitas padat di luar ruangan, bau matahari tidak hanya muncul dari tubuh saja, melainkan aroma khas ini bisa muncul dari rambut. Rambut yang tidak dilindungi penutup seperti topi akan mengeluarkan bau matahari yang menyengat. 

Kulit kepala juga merupakan tempat keluarnya keringat dan bisa muncul bakteri yang menyebabkan bau. Lalu, tercampur dengan sengatan matahari, jadilah bau matahari. Apalagi, kulit kepala adalah hal pertama yang akan terpapar oleh sinar matahari. Otomatis, minyak kulit kepala akan teroksidasi terlebih dahulu.

Disarankan setelah beraktivitas diluar untuk juga melakukan keramas, tidak cukup dengan membersihkan tubuh saja. Pakailah sampo sesuai dengan kebutuhan rambut. Selain itu, diusahakan memakai topi atau penutup kepala lainnya, saat beraktivitas diluar.

3. Menggunakan antiperspiran atau deodoran

Ilustrasi deodoran (pexels.com/Nur Andi Ravsanjani Gusma)

Tidak diragukan lagi penggunaan antiperspiran atau deodoran ampuh mencegah perkembangbiakan bakteri di bagian lipatan tubuh seperti ketiak. Adapun antiperspiran dengan bahan aktifnya akan membantu mengurangi bahkan menghambat produksi keringat.

Sedangkan deodoran mampu membunuh bakteri penyebab bau badan. Biasanya deodoran juga diformulasikan dengan pewangi yang membuat ketiak wangi seharian. Dengan memakai salah satunya di malam hari atau sesudah mandi pagi dapat membantu mencegah bau matahari menempel begitu kuat. 

4. Menghindari pakaian bahan tertentu

Ilustrasi pakaian (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Memakai pakaian yang tidak menyerap keringat juga menjadi faktor bau matahari lebih menyengat. Apalagi, jika matahari sedang terik-teriknya. Keringat yang bercampur bakteri ini tidak dapat meresap dengan baik sehingga bau akan menempel pada pakaian dan muncul bau khas matahari. 

Hindari bahan pakaian berbahan rayon, nilon, sutra, dan poliester. Maka dari itu, pakaian berbahan katun organik dan linen menjadi pilihan terbaik. Adapun pakaian yang berbahan jersey juga bagus dalam menyerap keringat terutama untuk aktivitas berolahraga. 

Sementara itu, bila sedang diluar ruangan mengenakan jaket atau sweater, cucilah outer tersebut secara berkala. Pasalnya, outer akan mudah berbau matahari karena paparan secara langsung. Gantilah jaket atau sweater saat sedang bepergian terutama saat berkendara motor. 

5. Rajin menggunakan parfum dan hair mist

Ilustrasi parfum dan hair mist (pexels.com/Jay-r Alvarez)

Yang terakhir, gunakanlah parfum pada tubuh dan pakaian, serta semprotkan hair mist. Pilihlah parfum dengan aroma fresh seperti citrus, aqua, maupun sea, karena aromanya cocok digunakaan pada saat musim panas. Terkadang, parfum beraroma manis apabila terkena sengatan matahari akan menghasilkan bau yang cenderung bikin pusing dan mual. 

Begitu pula dengan hair mist. Hair mist akan membantu rambut wangi dan segar seharian terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Direkomendasikan memakai body perfume dan hair mist dengan aroma yang senada, ya. 

Itulah 5 cara mengatasi bau matahari yang sering kali menjadi masalah orang-orang yang tinggal negara tropis seperti di Indonesia ini. Semoga dengan mengikuti langkah-langkah diatas dapat mengatasi bau matahari yang bisa mengurangi rasa percaya diri itu ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya
EditorAliya
Follow Us