5 Hal Sepele Ini Bisa Menyebabkan Breakout Selama Liburan, Perhatikan!
Siapa sih yang tak suka liburan? Tentu semua orang menyukainya. Akan tetapi, salah satu masalah yang kerapkali ada ketika atau selesai liburan adalah jerawat.
Tidak tahu pasti penyebabnya apa, namun sepulang liburan tidak jarang kulit mulai muncul beruntusan. Padahal, sebelum berlibur kulit dalam keadaan yang sehat dan terawat. Kemunculan jerawat yang tiba-tiba tersebut bisa jadi karena kebiasaan-kebiasaan sepele selama liburan yang kita anggap tak akan menjadi masalah. Kebiasaan apa sajakah itu? Yuk, cari tahu di bawah ini!
1. Diet yang tidak sehat
Ketika liburan, kamu mungkin merasa harus mencicipi beragam kuliner khas di daerah tempat kamu sedang berlibur. Ini membuatmu tidak memperhatikan jumlah kalori dan nutrisi yang dikonsumsi. Hal tersebut bisa menjadi penyebab berat badan tidak terkontrol dan berpotensi menyebabkan breakout.
Saat sibuk mencoba semua hidangan nikmat di lokasi berlibur, tanpa sadar kita memakan berbagai sajian yang mempunyai kadar gula tinggi, makanan yang terlalu berminyak, sampai dengan makanan-makanan pedas, yang dapat memicu kemunculan jerawat. Oleh karena itu, penting bagimu untuk tetap mengontrol segala makanan yang masuk ke tubuh, agar tidak muncul berbagai masalah untuk tubuh, terutama pada area wajah.
2. Kurang tidur
Selama liburan menjadi hal yang normal saat merasa kecapekan dan kurang tidur. Ini diperparah jika menghabiskan liburan bersama teman-teman, malahan bisa jadi bergadang setiap malam.
Padahal, kurang istirahat bisa memicu timbulnya jerawat. Tak hanya itu, hal tersebut juga bisa memperparah dark circle dan kantung mata yang dapat membuat wajah terlihat tidak fresh ketika selfie selama liburan.
Waktu tidur kerapkali terganggu karena kegiatan yang padat selama liburan. Setidaknya, kamu harus tetap menggunakan eye cream, spot treatment dan acne patch supaya wajah selalu terlihat terawat dan segar.
3. Handuk yang kurang bersih di hotel
Kita tidak benar-benar mengetahui apakah handuk yang tersedia di hotel itu bersih atau tidak. Meskipun memang sudah melalui pencucian dengan baik, namun tetap saja handuk hotel itu pernah dipakai oleh orang lain selain kita.
Mungkin saja masih terdapat bakteri atau kotoran lainnya yang masih menempel pada handuk tersebut. Dengan begitu, sebaiknya kamu selalu membawa handuk kecil yang bisa digunakan khusus untuk mengeringkan wajah.
4. Memakai sheet mask di dalam pesawat
Perlu diketahui bahwa tekanan udara di kabin pesawat lebih rendah daripada di permukaan laut. Hal tersebut bisa menyebabkan kulit akan terasa kering ketika berada di dalam kabin pesawat.
Dengan demikian, banyak orang yang memilih untuk memakai sheet mask agar memberikan hidrasi selama di pesawat. Namun, sheet mask yang mengandung humectant di dalamnya berperan untuk mengikat air pada bagian lapisan kulit, tapi tekanan udara yang rendah di dalam kabin malahan bisa menarik kembali air atau kelembapan yang terdapat pada kulit.
Hal tersebut bisa menyebabkan kulit akan terasa semakin kering sesudah penggunaan produk sheet mask. Terlebih lagi, udara di dalam pesawat adalah resirkulasi udara yang terdapat di dalam kabin. Jadi, udara menjadi tidak steril dari bakteri atau kotoran lainnya.
5. Bakteri yang menempel pada bantal leher
Bantal leher menjadi salah satu benda yang tidak boleh ketinggalan saat traveling. Barang ini sangat berguna supaya tidur menjadi nyaman selama perjalanan.
Akan tetapi, ketika bepergian, kita seringnya membawa-bawa barang ini di luar koper atau ransel. Bahkan beberapa orang juga memegangnya di sepanjang perjalanan. Hal tersebut akan lebih mudah terkontaminasi oleh beragam kotoran. Selain itu, selama digunakan, tanpa disadari kuman dan bakteri yang menempel pada barang ini juga bisa menempel di kulit, sehingga dapat menimbulkan jerawat.
Kelima hal tersebut bisa menjadi penyebab munculnya jerawat atau breakout pada wajah. Oleh karena itu, mulai sekarang hindari, ya!
