Kurang tidur atau pola tidur tidak teratur menjadi penyebab utama kantong mata
Penuaan dan penurunan elastisitas kulit juga dapat menyebabkan kantong mata
Kebiasaan menggosok mata terlalu sering dapat memperparah pembengkakan pada bagian ini
Kantong mata seringnya dipandang sebagai masalah sepele, namun kenyataannya dapat sangat mengganggu penampilan dan menyebabkan wajah terlihat lebih tua atau lelah. Sebagian orang mencoba untuk menutupinya dengan makeup atau kacamata, tanpa mengetahui penyebabnya.
Padahal, kantong mata dapat muncul karena beragam faktor yang sering luput dari perhatian. Berikut penyebab umum terjadinya kantong mata dan cara simpel untuk mengatasinya.
Kurang tidur menjadi salah satu penyebab paling umum terbentuknya kantong mata. Ketika tubuh tak memperoleh istirahat yang cukup, maka aliran darah akan melambat dan mengakibatkan penumpukan cairan di bawah mata.
Hal tersebut menjadikan mata tampak bengkak dan lelah keesokan harinya. Untuk menguranginya, kamu harus memastikan tidur minimal 7–8 jam setiap malam. Konsistensi waktu tidur juga menjadi hal yang penting supaya ritme tubuh tetap seimbang.
Seiring bertambahnya umur, kulit akan kehilangan kolagen dan elastisitas, termasuk di bagian bawah mata. Hal tersebut mengakibatkan jaringan kulit melemah dan lemak di sekitar mata lebih gampang menonjol, sehingga membentuk kantong.
Walaupun alami, keadaan ini dapat diperlambat dengan melakukan perawatan. Kamu bisa memakai produk mata dengan kandungan retinol, peptida, atau hyaluronic acid. Selain itu, selalu gunakan sunscreen di sekitar mata supaya kerusakan kulit tak semakin parah.
Menggosok mata terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di bawah kulit mata. Kebiasaan tersebut juga dapat memicu peradangan dan memperparah pembengkakan pada bagian ini.
Banyak orang tak menyadari sering mengucek mata ketika lelah atau mengantuk. Untuk menguranginya, janganlah menyentuh wajah tanpa mencuci tangan. Kamu juga bisa mencoba untuk mengompres dingin untuk mengurangi rasa gatal. Pakailah tetes mata bila sering merasa kering atau iritasi.
Terlalu banyak mengonsumsi garam mengakibatkan tubuh menahan cairan, termasuk di bawah mata. Retensi cairan tersebut dapat mengakibatkan mata tampak bengkak dan berat ketika bangun tidur.
Di samping itu, makanan instan, camilan asin, dan junk food menjadi penyumbang utama. Kurangi untuk mengonsumsi natrium dan memperbanyak minum air putih agar membantu proses detoksifikasi. Mengatur pola makan merupakan tahapan yang efektif dan sederhana supaya bisa mengurangi kantong mata.
Area bawah mata sangat sensitif dan memerlukan perawatan khusus dibandingkan area wajah lainnya. Mengabaikan perawatan di bagian tersebut bisa menyebabkan kulit cepat menua, kering, dan terlihat bengkak.
Kamu bisa memakai eye cream atau serum yang diformulasikan khusus dengan bahan yang mampu untuk melembapkan dan menenangkan. Aplikasikan dengan lembut memakai jari manis supaya tak memberikan tekanan secara berlebihan. Perawatan secara teratur bisa membantu untuk mengurangi kantong mata dengan bertahap.
Untuk menghilangkan kantong mata, kamu bisa menerapkan cara-cara di atas. Kantong mata pun akan hilang dan area mata terlihat lebih segar, lho!