5 Masalah Kulit Wajah Pelari Pria dan Cara Mengatasinya, Cek Bro!

Salah satu masalah kulit wajah pelari pria yang paling umum adalah jerawat. Keringat yang bercampur dengan minyak dan kotoran bisa menyumbat pori-pori serta memicu peradangan. Terlebih jika kamu langsung menyeka wajah pakai tangan atau handuk kotor saat sedang lari.

Dilansir Elemnt Sports Science, penting untuk segera membilas wajah setelah berlari agar kotoran dan keringat tidak menumpuk dan menyebabkan breakout. Pilih produk sabun cuci muka ringan yang mengandung salicylic acid atau tea tree untuk membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Hindari juga memakai produk yang terlalu berat sebelum berlari, seperti sunscreen berminyak atau krim tebal.

Paparan sinar UV saat lari outdoor bisa menyebabkan kulit wajah terbakar, kemerahan, bahkan mengelupas. Ini gak cuma bikin perih, tapi juga bisa merusak skin barrier kalau terus-menerus dibiarkan. Kulit pria cenderung lebih tebal, tapi tetap perlu perlindungan ekstra dari sinar matahari.

Dilansir Runspirited, para ahli menyarankan penggunaan sunscreen dengan SPF lebih dari 30, bahkan idealnya SPF 50 atau lebih tinggi, untuk perlindungan maksimal saat berolahraga di luar ruangan. Jika durasi lari lebih dari 1 jam, kamu bisa mengaplikasikan ulang suncscreen agar kulit wajah lebih terlindungi. Pilih sunscreen dengan tekstur gel atau water-based agar lebih nyaman dan gak bikin lengket. Selain itu, topi atau buff juga bisa membantu melindungi wajah dari sinar langsung.

Banyak pelari pria gak sadar kalau keringat berlebih bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya. Efeknya, kulit jadi terasa ketarik, bersisik, bahkan kadang sampai mengelupas. Hal tersebut juga bisa semakin parah kalau kamu lari di suhu panas atau angin kencang.

Dilansir Frontier Skincare, penting untuk menghidrasi dari dalam dengan minum air yang cukup dan menjaga kelembapan kulit menggunakan pelembap ringan yang cepat meresap, terutama yang mengandung hyaluronic acid atau glycerin. Pilih pelembap yang non-comedogenic agar tetap aman digunakan setelah olahraga dan gak menyumbat pori-pori. Ini bisa bantu mengembalikan kelembapan kulit tanpa rasa lengket dan bikin wajah tetap nyaman.

Selain sunburn, pelari pria yang sering berlari di bawah terik juga rentan mengalami hiperpigmentasi. Ini terjadi ketika produksi melanin meningkat sebagai respon terhadap sinar UV, menyebabkan noda gelap atau belang di wajah. Efek ini biasanya muncul di area dahi, pipi, atau bagian yang sering terpapar langsung.

Untuk menghindari hiperpigmentasi, penting banget menggunakan sunscreen secara rutin, bahkan saat cuaca mendung. Kamu juga bisa pakai produk skincare dengan kandungan niacinamide atau vitamin C untuk membantu meratakan warna kulit. Kalau sudah muncul noda, konsultasi ke dokter kulit bisa jadi langkah terbaik buat perawatan lanjutan.

Gesekan dari strap topi, masker, atau kacamata olahraga bisa menimbulkan chafing, yaitu iritasi kulit akibat gesekan berulang. Biasanya muncul dalam bentuk ruam kemerahan, perih, atau bahkan bruntusan kecil di area wajah. Ini jadi salah satu masalah kulit wajah pelari pria yang cukup mengganggu, apalagi kalau kamu lari setiap hari atau di bawah terik matahari.

Solusinya, pastikan semua gear yang kamu pakai memiliki ukuran yang pas di wajah dan berbahan lembut agar gak menyebabkan gesekan berlebihan. Bersihkan aksesori tersebut secara rutin biar gak menumpuk keringat dan kotoran yang memperparah iritasi. Kamu juga bisa mengoleskan tipis petroleum jelly atau krim anti-chafing di area rawan gesekan sebelum mulai lari.

Masalah kulit wajah pelari pria sebenarnya bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana dan konsisten. Mulai dari pemakaian sunscreen, menjaga kebersihan wajah, sampai memperhatikan perlengkapan lari yang kamu pakai. Rawat kulitmu dengan baik biar tetap nyaman, sehat, dan percaya diri meski sering terpapar matahari dan keringat!