Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Garis Rambut Mundur, Kenali Sejak Awal!

ilustrasi garis rambut mundur (Freepik/Freepik)

Garis rambut yang menipis dan mundur memang dapat mengganggu penampilan sehari-hari. Apalagi, jika dahi sudah terlihat lebih lebar hingga perlahan-lahan rambut semakin menghilang dan menjadi botak. Lantas, sebenarnya apa penyebab garis rambut mundur?

Salah satu gejala utama garis rambut mundur adalah saat rambut mulai mengalami kerontokan hingga semakin lama menipis di sepanjang garis rambut atau pelipis. Pada pria, garis rambut umumnya berhubungan dengan hormon hingga genetik. Untuk mengetahui lebih lengkapnya apa yang menjadi penyebab garis rambut mundur, ikuti terus ulasannya berikut ini hingga akhir, ya!

1. Faktor genetik

ilustrasi genetik (freepik.com/freepik)

Melansir Healthline, pria dapat mengalami garis rambut yang mundur dan menyusut setelah masa pubertas berakhir, biasanya dimulai pada usia akhir 30-an. Faktor genetik bisa menjadi salah satu penyebab garis rambut mundur.

Jika kamu mulai mengalami hal ini, coba periksa kembali atau tanyakan kepada orangtuamu, apakah sebelumnya mereka atau kakek dan nenekmu pernah mengalaminya juga. Garis rambut yang menipis merupakan sifat turun-temurun, waktu terjadinya garis rambut mundur juga sering kali serupa dari satu generasi ke generasi berikutnya.

2. Perubahan hormon

ilustrasi banyak pikiran. (pexels.com/Timur Weber)

Perubahan hormon pada pria juga bisa menjadi penyebab garis rambut mundur. Perlu diketahui, pria memiliki hormon androgen yang disebut sebagai DHT (High Dihydrotestosterone). 

Perubahan hormon DHT yang terlalu banyak dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut yang menyebabkan garis rambut menurun hingga perlahan pria mengalami kebotakan. DHT merupakan hormon seks turunan testosteron yang dapat mengecilkan folikel rambut, memendekkan rambut, dan mengubah siklus pertumbuhan rambut.

3. Alopecia Fibrosing Frontal (AFA)

ilustrasi pria menderita AFA (Freepik/Freepik)

Alopecia atau alopesia merupakan istilah umum dalam medis untuk rambut rontok. Alopecia Fibrosing Frontal (AFA) adalah jenis kerontokan rambut yang menghancurkan folikel rambut (bukaan tempat tumbuhnya rambut), menyebabkan kerontokan rambut permanen. 

Menurut American Academy of Dermatology Association, sebagian besar AFA dialami oleh wanita setelah menopause. Namun, laki-laki juga memiliki kemungkinan menderita AFA.

Alopecia dianggap sebagai kondisi autoimun, prosesnya bermula ketika sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh mulai berkumpul di sekitar folikel rambut, menyerangnya dan mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut. Sehingga, alopecia dapat menyebabkan garis rambut mundur dan menciptakan bercak kebotakan di seluruh kulit kepala.

4. Gaya hidup

ilustrasi gaya hidup tidak sehat (Freepik/Freepik)

Tahukah kamu, pola gaya hidup sehari-hari bisa menjadi penyebab garis rambut mundur, lho. Misalnya saja, penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki gaya hidup merokok lebih mungkin mengalami alopesia androgenetik secara dini dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Selain itu, pola makan juga dapat memengaruhi terjadinya garis rambut mundur. Orang-orang yang kurang mendapatkan cukup vitamin dan mineral akan lebih berisiko kehilangan banyak rambut dibandingkan mereka yang cukup mendapatkannya. Meningkatnya berat badan akibat gaya hidup dengan pola makan tinggi lemak jenuh juga dapat menyebabkan stres yang mempercepat penipisan rambut.

5. Gejala atau tahapan garis rambut mundur

ilustrasi rambut rontok menjadi awal penyebab garis rambut mundur (Freepik.com/Freepik)

Dalam kasus garis rambut mundur, kerontokan rambut cenderung dimulai di bagian pelipis dan bergerak mundur ke belakang hingga membentuk bentuk huruf 'M', ‘U’, atau ‘V’. Penyebarannya biasanya tampak menyebar secara merata, dengan berpindah dari folikel rambut yang ke folikel rambut lainnya.

Garis rambut yang sudah mundur akan bergabung dengan area tidak berambut (botak) di bagian atas kulit kepala. Sehingga kepala akan membentuk bercak kulit dengan rambut yang tipis.

Demikian ulasan terkait apa saja yang menjadi penyebab garis rambut mundur, mulai dari faktor genetik, perubahan hormon, pola hidup, hingga AFA. Jika sudah mengalaminya, hal utama yang bisa kamu lakukan dengan mudah adalah mengubah gaya hidup untuk mencegah risiko garis rambut mundur semakin parah.

Namun, jika kondisi kulit kepala sudah parah hingga fatal, sebaiknya periksakan diri ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya!

 

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Putri Ambar
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us