Bagi para pria, mencukur kumis dan jenggot adalah salah satu bagian terpenting dalam menjaga penampilan. Mencukur kumis dan jenggot juga bisa memancing untuk rambut tumbuh lebih rapi.
Pastinya kamu perlu untuk memilih alat pencukur paling tepat agar kegiatan mencukur jadi nyaman dan tetap aman. Supaya proses mencukurmu bisa aman dan nyaman, berikut ini lima tips memilih alat cukur terbaik untuk pria. Baca sampai habis, Bro!
Alat cukur tradisional ini biasanya terbuat dari gagang yang dilapisi karet di bagian pegangannya. Dengan alat cukur manual, kamu bisa lebih leluasa mencukur setiap bagian kumis dan jenggot kamu karena ukurannya yang kecil dan gerakannya lebih fleksibel sehingga mudah kamu kontrol.
Apalagi, kalau kami ingin menyisakan rambut kumis dan jenggot pada bagian tertentu. Menurut para ahli, silet cukur bisa digunakan sampai lima kali, setelah itu biasanya silet akan lebih tumpul dan kurang tajam.
Alat cukur konvensional yang memiliki nama keren safety razor ini berbentuk sederhana dengan tempat silet dan pegangan yang terbilang handly. Alat cukur safety razor ini ternyata diakui mampu membuat hasil cukuran bisa semulus layaknya kulit bayi dengan harga yang sangat terjangkau.
Buat kamu yang suka mencukur kumis dan jenggot sampai habis, alat pencukur elektrik ini sangat cocok untuk kamu gunakan. Ada dua jenis alat cukur elektrik yang bisa kamu pilih, yaitu alat cukur yang menggunakan baterai dan alat cukur bertenaga listrik.
Kedua alat tadi bisa jadi andalan kamu untuk mencukur atau shaving di mana saja dan kapan saja. Selalu sediakan baterai cadangan untuk pengisi daya ataupun berdekatan dengan stopkontak listrik.
Menurut beberapa ahli, menggunakan alat cukur elektrik bermata pisau satu tidak akan membuat kulit mudah iritasi dibanding alat cukur bermata ganda atau lebih. Karena, mencukur dengan alat cukur bermata pisau ganda lebih rentan untuk iritasi.
Alat cukur yang juga disebut cartridge razor ini paling banyak digunakan dan mudah kamu temui di pasaran. Alat ini biasanya bergagang plastik atau karet dengan kepala cukur yang bisa kamu ganti jika sudah tumpul.
Alat cukur untuk memotong rambut jenggot ini paling sedikit memiliki dua mata pisau dan paling banyak terdapat enam buah mata pisau. Walaupun tidak bisa mencukur kumis dan jenggot sampai rapi klimis, namun beberapa pengguna alat cukur model ini dengan lube strips mengaku kalau alat cukur ini mampu mencukur dengan lebih dekat dengan kulit atau sering disebut close shaving.
Alat cukur manual yang satu ini bentuknya mirip dengan cartridge razor. Hanya saja alat langsung dibuang ketika mata pisau sudah tumpul. Kebanyakan pria biasanya memakai alat cukur ini sebanyak empat kali cukur saja, sehingga cenderung lebih boros.
Kualitas disposable razor ini juga tergantung dari harga jualnya. Semakin murah harganya, maka hasilnya tidak akan semulus yang mahal, malah terkadang hanya menimbulkan iritasi pada kulit wajah.
Buat kamu yang suka berpergian jauh dan dalam waktu lama, kamu bisa memilih alat cukur manual atau elektrik untuk kamu andalkan setiap waktu. Jika kamu memilih alat cukur elektrik, perhatikan fleksibilitasnya. Sebaiknya pilihlah alat cukur yang menggunakan baterai supaya kamu gak ribet dengan kabel charger.
Selain itu, kamu akan lebih mudah untuk memilih jenis disposable razor karena jika kamu tidak membawanya atau gak mau ribet, kamu bisa mencarinya di mini market terdekat. Kamu juga bisa langsung membuangnya jika sudah tumpul atau tidak terpakai lagi.
Nah, itulah lima tips memilih alat cukur terbaik untuk pria. Pilihlah alat cukur yang sesuai dengan kebutuhanmu supaya hasil cukur kumis dan jenggotmu bisa rapi dan nyaman. Selamat mencoba, Bro!