Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gaya quiet luxury (instagram.com/brunellocucinelli_brand)

Quiet luxury adalah gaya berpakaian yang menjadi pilihan sebagian orang-orang super kaya. Alih-alih memamerkan pakaian yang mencolok dengan logo merek ternama yang mudah menarik perhatian, gaya ini justru terlihat lebih bersahaja dan minimalis. Namun jika diperhatikan dengan detail, ternyata harga pakaiannya bisa sangat fantastis karena dikeluarkan oleh merek-merek kelas atas, yang bahkan namanya jarang terdengar oleh orang pada umumnya.

Sebut saja Mark Zuckerberg, CEO Meta, yang suka menggunakan kaus polos abu-abu namun harganya ditaksir sekitar 300 sampai 400 USD. Selain itu gaya quiet luxury juga dipopulerkan oleh serial Succession, yang bercerita tentang keluarga konglomerat. Dimana jika diperhatikan, pakaian yang para tokohnya gunakan sangat simpel tanpa terlihat label merek yang mencolok. Namun diketahui bahwa mereka menggunakan pakaian dari merek-merek sangat mahal seperti Loro Piana, Canali, Brunello Cucinelli, hingga Maison Margiela. Begitu juga sosok Christian Grey pada trilogi Fifty Shades yang sering menggunakan pakaian simpel dan tidak mencolok, padahal dia orang yang sangat kaya.

Menariknya, gaya quiet luxury ini bisa dengan mudah kamu sontek tampilannya tanpa perlu mengeluarkan banyak uang seperti mereka, karena gaya ini kebanyakan memakai pakaian polos dan minimalis. Kamu gak perlu mengeluarkan uang ratusan dolar untuk kaus polos ala Mark Zuckerberg atau sweater polos untuk meniru pakaian Christian Grey saat mengunjungi Ana di tokonya, bukan? Di bawah ini IDN Times akan sajikan aspek penting apa saja yang ada dalam gaya quiet luxury sehingga bisa kamu terapkan di bujet yang lebih ekonomis. Simak baik-baik, dan ikuti cara-caranya ya, Bro!

1. Maksimalkan bujet untuk kualitas

gaya quiet luxury brand Loro Piana (instagram.com/loropiana)

Jika kamu sudah mengatur bujet untuk membeli pakaian, maksimalkan bujet yang kamu anggarkan untuk mencari pakaian dengan kualitas yang paling baik. Tentu saja kamu gak perlu mengeluarkan terlalu banyak uang, cukup sesuaikan dengan kemampuan finansial dan bujet yang sudah kamu tetapkan.

Jangan mudah tergiur pada pakaian dengan harga yang kelewat murah dan berada di bawah bujet yang ingin kamu keluarkan, namun cepat rusak dan kurang nyaman dipakai. Salah satu prinsip gaya quiet luxury adalah membeli pakaian dengan kualitas sebaik mungkin agar bisa dipakai lebih lama. Fokus pada kualitas bahan, konstruksi pakaian, build quality, serta kenyamanan pada pakaian yang kamu beli sesuai bujet yang dimiliki.

2. Pilih pakaian dengan desain timeless

pakaian bergaya timeless dari merek quiet luxury, Brunello Cucinelli (instagram.com/brunellocucinelli_brand)

Alih-alih mengikuti tren fashion yang sangat cepat berganti, para penganut gaya quiet luxury justru lebih memilih barang-barang dengan desain klasik dan esensial karena sifat tak lekang oleh waktu yang dimilikinya. Mereka akan menghindari tren yang sedang berjalan, dan membeli pakaian-pakaian yang punya status klasik.

Seperti sneakers polos dengan warna netral, sepatu bot berdesain klasik, dress shoes dengan desain simpel, setelan jas polos dengan warna netral, kaus polos, hingga sweater berwarna netral pasti mereka miliki di lemari pakaian mereka.

Dengan memperbanyak pakaian dengan desain klasik dan timeless, kamu bisa memakai pakaian-pakaian tersebut kapan pun, karena mereka gak akan terasa ketinggalan zaman karena memang tidak masuk dalam permainan tren fashion yang sangat cepat berubah.  Seperti sepatu bot dengan desain klasik misalnya, dari dulu hingga bertahun-tahun ke depan, sepatu tersebut akan tetap cocok kamu pakai, karena desain klasiknya yang tak termakan zaman.

Menariknya, pakaian dengan model polos dan klasik saat ini sudah mudah ditemukan, baik dari rentang harga ekonomis hingga mahal. Tergantung pada kualitas bahan dan konstruksi masing-masing. Tinggal disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan kamu.

3. Hindari logo merek yang mencolok

pakaian tanpa logo dari merek quiet luxury, Brunello Cucinelli (instagram.com/brunellocucinelli_brand)

Sebagian orang merasa memakai pakaian dari merek tertentu bisa menambah rasa bangga. Sehingga banyak beredar pakaian dengan logo yang besar dan mencolok. Namun berbeda dengan gaya quiet luxury, mereka justu berusaha menghindari logo yang mencolok pada pakaian yang mereka pakai, semahal apa pun harganya. Mereka berfokus pada desain yang bersih dan sleek, sehingga orang akan lebih fokus dengan kualitas diri dibanding pakaian yang dipakai.

Bagi orang super kaya yang menggunakan gaya quiet luxury, mereka tak perlu meyakinkan orang lain bahwa mereka benar-benar kaya dengan logo merek pada pakaian, meski pakaian mereka sebenarnya memang sangat mahal, dan harus dilihat secara mendetail untuk mengetahui betapa mahalnya pakaian yang mereka pakai. Bagi orang-orang super kaya, mereka tak perlu mengesankan orang lain dengan pakain yang dipakai. Cukup sesama orang super kaya saja yang bakal mengetahui harga dan merek pakaian yang mereka pakai.

Jika kamu ingin mensontek gaya quiet luxury, maka sebisa mungkin hindari pakaian yang menunjukkan logo merek yang mencolok, bahkan jika mereknya sangat terkenal. Pilih pakaian yang polos dengan merek yang tak terlihat. Sehingga sebenarnya kamu gak perlu pusing mencarinya, karena di pasaran sudah banyak pakaian dengan harga ekonomis yang justru tidak menonjolkan logo mereknya.

4. Pilih warna-warna netral

tokoh-tokoh serial Succession menggunakan pakaian berwarna netral (instagram.com/succession)

Para orang super kaya dengan gaya quiet luxury, tidak ingin menarik perhatian melalui pakaian yang mereka pakai. Sehingga mereka akan memilih pakaian dengan warna-warna netral. Kamu bisa mengikutinya dengan mengisi lemari pakaianmu dengan warna-warna netral.

Warna seperti hitam, putih, abu-abu, navy, cokelat, hingga olive termasuk dalam warna-warna netral yang sebaiknya kamu pilih untuk mensontek gaya quiet luxury. Selain itu, warna-warna netral cenderung mudah untuk dipadupadankan karena tidak mudah terjadi tabrakan warna. Serta terlihat lebih elegan dan sleek bukan, Bro?

5. Gunakan aksesori untuk mempertebal gaya berpakaian

ilustrasi jam tangan sebagai aksesori gaya quiet luxury (pexels.com/Marius Mann)

Lengkapi gaya pakaian timeless dan warna netral yang kamu pakai dengan aksesori yang halus agar terlihat lebih elegan tanpa terlalu mencolok. Jam tangan menjadi salah satu aksesori yang bisa dipakai para cowok untuk melengkapi gaya quiet luxury. Pilih jam tangan dengan gaya timeless agar mudah dipadukan dengan pakaian apa pun yang kamu pakai.

Kamu juga bisa melengkapi dengan aksesori lain seperti gelang, kalung, dan cincin untuk cowok. Tidak perlu yang mahal, cukup pastikan aksesori yang dipakai terkesan halus dan tidak mencolok sehingga sesuai dengan gaya quiet luxury yang sedang kamu ikuti meski dengan bujet minim. 

6. Manfaatkan outer sebagai layering pakaian

outer sebagai pelengkap gaya quiet luxury (brunellocucinelli.com)

Terkadang pakaian polos, berwarna netral dan bergaya klasik terkesan membosankan. Selain dengan menambahkan aksesori, kamu juga bisa membuat penampilan ala quiet luxury lebih menarik dengan menambahkan layering pada pakaian.

Mulai dengan menggunakan outer seperti jaket yang ringan, sweater, kemeja yang tidak dikancing untuk outer, hingga blazer ringan. Bisa menjadi pilihan untuk memvariasikan penampilan kamu sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

7. Perhatikan fit pada pakaian yang dipakai

pakaian yang fit di tubuh (brunellocucinelli.com)

Salah satu kunci membuat penampilan terlihat menarik meski menggunakan pakaian yang tidak mencolok adalah dengan memerhatikan fitting baju yang dipakai. Para orang super kaya biasanya juga menggunakan pakaian bespoke, yaitu pakaian yang dipesan terlebih dahulu sehingga fitting-nya benar-benar disesuaikan dengan ukuran tubuh pemesan, dan tentu harganya lebih mahal daripada pakaian yang sudah jadi karena sifat eksklusifnya.

Kamu bisa mengakalinya dengan mencari pakaian yang memiliki ukuran paling fit di badan. Lalu lakukan sedikit permak untuk memperbaiki kekurangan fit pakaian yang kamu beli dengan membawanya ke penjahit. Memang kamu jadi harus mengeluarkan sedikit uang tambahan untuk melakukan permak, meski gak semahal pakaian bespoke. Namun dengan pakaian yang fitting-nya sesuai dengan yang kamu inginkan, maka pakaian tersebut akan terlihat jauh lebih menarik saat kamu pakai meski harganya ekonomis.

Quiet luxury bisa menjadi salah satu gaya berpakaian yang bisa kamu pakai sehari-hari, karena ternyata gaya ini mudah ditiru tanpa benar-benar mengeluarkan uang banyak jika ingin mengejar tampilannya saja. Jadi kamu bisa coba terapkan cara-cara di atas untuk mensontek gaya quiet luxury dengan bujet minim ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team