Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Koleksi Paratrait di Rakuten Fashion Week Tokyo, Luxury!

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

Fashion label Jepang, Paratrait (Parallel Portrait), yang didirikan oleh desainer Shunta Sakai, memamerkan koleksi Autumn/Winter 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo pada Jumat, (21/3/2025). Paratrait menghadirkan koleksi modern luxury, sesuai dengan DNA brand ini. 

Sakai memasukkan unsur teknologi, maka seluruh tampilannya mengarah ke kesan futuristik. Tidak lupa, ia tetap memasukkan elemen tradisional sehingga dapat membaur dengan esensi modern. Cek koleksi Patrait disini, yuk!

1. Koleksi Paratrait kali ini bertujuan untuk mengembangkan pakaian dengan memadukan elemen tradisional, dengan elemen teknologi

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

2. Sebagai desainer, Sakai telah mengembangkan mereknya melalui penyediaan desain untuk merek olahraga lain, dengan konsep pakaian teknis

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

3. Koleksi musim dingin ini menekankan penjahitan inovatif, kain mewah, dan perpaduan unsur tradisional dan modern

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

4. Tema ini juga memiliki filosofi keagamaan yang cukup kuat, seperti adanya perpaduan unik Jepang antara Shinto dan Buddha serta gagasan animisme

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

5. Menghadapi konsep "kematian," yang dialami semua orang secara setara, desainnya didasarkan pada tema "persimpangan antara akhir dan awal"

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

6. Koleksi tersebut menampilkan item-item yang mencerminkan pendekatan merek tradisional modern, yang juga ditunjukkan dengan detail bantalan berbentuk syal leher ini

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

7. Misalnya, ada jaket yang terbuat dari kain jacquard menggunakan teknik sashiko tradisional yang diunggah ke komputer

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

8. Lalu ada jaket dan mantel bergaris yang terinspirasi oleh kain "geri" dari Kathmandu, Nepal, dan memadukannya dengan teknologi pakaian teknis

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

9. Elemen bulu dengan kesan feminin juga diaplikasikan pada koleksi pakaian pria, seperti mantel maupun jenis outer lainnya

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

10. Terdapat juga elemen kasual dan potongan klasik yang hadir melalui gaya denim on denim ala Paratrait

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

11. Walaupun hadir dengan unsur futuristik, Paratrait menerapkan gagasan pakaian sebagai desain produk untuk pakaian sehari-hari

Paratrait A/W 2025-26 di Rakuten Fashion Week Tokyo (dok. Rakuten Fashion Week Tokyo)

Paduan tradisional dan modern disajikan Paratrait dengan apik, menjadikan koleksi ini begitu eye-catchy. Kelebihannya, rancangan dan look bergaya futuristik ini bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari. Apakah kamu suka dengan koleksinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us