5 Merek Batik Lokal Ini Punya Desain Up to Date, Cocok Jadi Koleksimu!

Batik tak hanya populer di Indonesia, namun telah melebarkan sayapnya di kancah internasional. Banyak merek lokal yang memproduksi banyak koleksi batik dengan berbagai desain dan warna.
Tak hanya dipasarkan di Indonesia, beberapa merek ini juga telah mendapatkan sambutan yang baik di pasar internasional. Berikut ini adalah lima merek batik lokal yang mempunyai desain modern yang layak menjadi koleksimu.
1. Batik Keris

Batik Keris tak hanya mudah ditemukan di mal-mal yang tersebar di Indonesia. Kini, merek batik ini dapat diperoleh melalui pemesanan secara online. Merek ini telah berdiri sejak tahun 1947, sehingga tak mengherankan jika terdapat banyak toko yang menjual berbagai koleksi baju batiknya.
Sebelumnya, merek ini pernah mendirikan sebuah pabrik di Sarinah pada tahun 1972. Walaupun telah lama berdiri, namun merek ini mempunyai desain yang modern dan tetap terlihat trendi. Koleksinya pun tak hanya kemeja, namun juga jaket batik yang keren ketika dikenakan.
2. Populo Batik

Populo Batik adalah merek lokal yang berdiri pada tahun 2013. Pemiliknya adalah Joseph Lim dan Ba’i Soemarlono. Merek ini terkenal dengan desainnya yang sangat unik dan mempunyai pola desain yang up to date dari pemakaian warna dan siluet. Hal tersebut membuat merek ini mampu menarik anak muda untuk lebih mencintai dan bangga mengenakan batik.
Kamu bisa menemukan koleksi batiknya mulai dari motif batik Star Wars hingga siluet pakaian yang mendapatkan inspirasi dari Black Phanter. Merek ini pernah mengadakan fashion show di Amazon Fashion Week Tokyo yang tentu dapat menjadi bukti betapa populernya brand ini.
3. Batik Danar Hadi

Nama Danar Hadi sudah tak asing terdengar di dunia batik Indonesia. Merek Batik Danar Hadi pada awalnya hanyalah industri rumahan, namun merek ini telah menyesuaikan perkembangan zaman sehingga masuk dalam industri modern. Koleksinya pun sangat beragam, mulai dari kemeja, sarung, juba untuk perempuan, baju batik untuk anak-anak, hingga furnitur.
Pendiri brand yang berasal dari Solo ini adalah pasangan suami istri H. Santoesa Dullah dan Hj Danarsih Santosa. Nama merek batik ini berasal dari gabungan nama orang tua mereka, yaitu Hj. Danarsih dan H. Hadipriyono.
4. Batik Iwan Tirta

Sudah tak diragukan lagi kepopulerannya, Batik Iwan Tirta tak hanya terkenal di Indonesia, namun telah merambah ke dunia fashion internasional. Bahkan merek ini telah mempunyai desain batik lebih dari 10.000 pakaian yang tentu membuatnya mengukuhkan ketenarannya.
Batik hasil rancangan Iwan Tirta, telah dipakai oleh pemimpin dunia dalam pertemuan APEC tahun 1984. Tak sampai disitu, bahkan karyanya telah tampil di majalah internasional seperti Vogue, Harper’s Bazaar, dan National Geographic. Selain itu, batik rancangan beliau juga kerap kali dipakai oleh Nelson Mandela, yang merupakan mantan presiden Afrika Selatan yang terkenal memperjuangkan anti-apartheid.
5. Batik Semar

Batik Semar merupakan merek batik yang berasal dari Solo. Merek yang telah ada sejak tahun 1966 ini pada awalnya hanya ditujukan pada golongan menengah atas. Hal tersebut dikarenakan koleksinya hanya batik tulis saja.
Harga batik tulis jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan batik cetak, karena proses lukisnya yang memakan waktu yang lama dan itu menjadi sebuah karya seni. Batik Semar dahulu mempunyai nama Batik Brodonoyo, kemudian diganti menjadi Batik Semar karena nama tersebut lebih mudah diingat oleh masyarakat.
Kelima merek batik di atas mempunyai desain yang modern dan up to date. Kamu telah mempunyai koleksi merek yang mana nih?