Fungsi insole dan outsole pada sepatuPerbedaan pertama antara insole dan outsole terletak pada fungsinya. Insole berfungsi menjaga kaki dari benturan, peredam kejut, serta menyerap kelembapan dan keringat. Sementara outsole memberikan perlindungan eksternal.
Bahan pembuatanInsole terbuat dari bahan yang empuk, lunak, fleksibel, dan mengurangi bau tak sedap. Sedangkan outsole terbuat dari material keras, padat, dan tahan gesekan seperti rubber sole atau polyurethane (PU).
Ukuran yang berbedaMeski terlihat menyatu, insole dan outsole punya ukuran yang sedikit berbeda. Insole memiliki ketebalan bervariasi sementara outsole
Sepatu punya beberapa komponen penting dalam memberikan kenyamanan saat digunakan. Mulai dari upper, eyelet, midsole, heel counter, collar, hingga tongue. Beberapa jenis sepatu juga memiliki komponen tambahan sesuai dengan desain dan fungsinya
Namun, tahukah kamu tentang insole dan outsole? Banyak orang sering mengira keduanya sama karena berada di bagian bawah sepatu. Faktanya, dua komponen sepatu ini punya fungsi, posisi, dan material yang berbeda. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini!
Perbedaan pertama antara insole dan outsole terletak pada fungsinya. Insole atau sol dalam berada di bagian dalam sepatu dan langsung menyentuh telapak kaki. Sebagai bantalan, insole berfungsi menjaga kaki dari benturan, peredam kejut, serta menyerap kelembapan dan keringat.
Sementara outsole atau sol luar berada di bagian luar sepatu yang memberikan perlindungan eksternal. Dengan adanya outsole, kamu jadi gak mudah terpeleset saat berjalan atau berlari. Selain itu, berfungsi juga sebagai pelindung utama kaki dari objek tajam, panas, atau dingin di luar sepatu.
Kalau fungsinya saja berbeda pastinya material atau bahan pembuatannya juga berbeda. Karena bersentuhan langsung dengan kaki, insole terbuat dari bahan yang empuk, sehingga membuat kaki nyaman dan aman. Bersifat lunak, fleksibel, daya serap tinggi, dan mengurangi bau tak sedap.
Berbeda dengan outsole yang terbuat dari material yang keras, padat, dan tahan terhadap gesekan. Bahan yang paling umum digunakan adalah rubber sole, polyurethane (PU), atau karet. Jenis bahan ini dipilih karena mampu menahan guncangan, paparan cuaca, dan gesekan permukaan kasar tanpa cepat haus.
Meski terlihat sebagai bagian yang menyatu, tetapi insole dan outsole punya ukuran yang sedikit berbeda. Biasanya ukuran ini ditentukan oleh ukuran kaki, jenis, dan merek sepatu. Ketebalan insole juga sangat bervariasi, terutama untuk bagian tumit dan lengkung kaki.
Sedangkan outsole memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang dan lebar. Sebab, outsole adalah bagian luar dengan daya cengkeram tinggi dan harus menopang seluruh struktur atas sepatu. Tak jarang juga outsole dibuat bertingkat dan tebal untuk melindungi bagian midsole dan upper dari kerusakan.
Agar sepatu tahan lama dan bersih tentu kamu harus merawatnya dengan baik. Namun, ada sedikit perbedaan dalam perawatan insole dan outsole. Untuk membersihkan insole kamu cukup menyikatnya dengan menggunakan kain. Pastikan juga insole dalam keadaan kering agar tidak muncul bakteri penyebab bau.
Sementara perawatan outsole lebih berfokus pada pembersihan kotoran, lumpur, dan pemeriksaan kerusakan. Bagian yang kotor dapat dibersihkan dengan sikat dan air untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Periksa juga apakah outsole ada kerusakan, pengelupasan, atau keausan, karena hal ini dapat memengaruhi keseimbangan dan perlindungan.
Insole dan outsole adalah komponen penting dalam menciptakan kenyamanan dan performa sepatu. Bahan insole yang empuk memberikan kenyamanan dan menjaga kaki dari permukaan kasar, sedangkan outsole memberikan perlindungan eksternal dan stabilitas.