5 Cara Memilih Ikat Pinggang Kulit untuk Pria, Jangan Asal Beli!
Ilustrasi ikat pinggang kulit untuk pria (unsplash/NordWood Themes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikat pinggang bagi pria tak hanya aksesori untuk menjaga agar celana tidak melorot. Namun ikat pinggang juga bisa menjadi salah satu fashion item yang bisa menunjang penampilan. Dari berbagai ikat pinggang di pasaran, ada beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat ikat pinggang, salah satu yang paling elegan dan awet adalah bahan kulit.
Dalam memilih ikat pinggang berbahan kulit, ada beberapa cara yang harus kamu perhatikan agar ikat pinggang yang dibeli dapat cocok kamu pakai sehari-hari. Tentu kamu ingin agar ikat pinggang kulit yang kamu beli bisa mudah dipakai dengan berbagai outfit kamu, bukan?
Kalau sudah gak sabar buat tahu cara memilih ikat pinggang kulit untuk pria, simak cara-caranya di bawah ini. Baca sampai habis biar makin paham dan gak salah beli!
1. Pastikan terbuat dari bahan kulit asli
Ilustrasi ikat pinggang kulit asli (unsplash/Laurin Scheuber)Selain bahan kulit asli, ikat pinggang juga ada yang terbuat dari kulit sintetis. Bahan kulit sintetis terkadang mengecoh karena bentuknya sekilas hampir sama dengan kulit asli, bahkan harganya pun bisa dibanderol dengan harga yang sama dengan ikat pinggang kulit asli. Padahal bahan kulit sintetis tidak seawet kulit asli, sehingga kamu perlu hati-hati saat memilih ikat pinggang berbahan kulit.
Cara yang paling mudah adalah dengan mengecek label pada ikat pinggang. Bahan kulit asli memiliki label khusus dengan simbol seperti kulit sapi yang dibentangkan. Beberapa merek juga menuliskan "Genuine Leather" pada label untuk menginformasikan produknya terbuat dari bahan kulit asli.
Selain itu, jika diperhatikan bahan kulit asli juga memiliki kerutan dan pori-pori pada permukaannya. Sedangkan kulit sintetis permukaannya lebih lembut dan halus. Ditambah lagi, bahan kulit asli mengeluarkan bau kulit yang khas. Sedangkan ikat pinggang kulit sintetis biasanya berbau plastik dan lem.
2. Perhatikan jahitan di sekitar ikat pinggang
Ilustrasi jahitan pada ikat pinggang kulit (pixabay/insidehenderson)Ikat pinggang biasanya memiliki jahitan di bagian tepinya. Jahitan ini untuk menyatukan bagian depan dan bagian belakang ikat pinggang. Sehingga saat memilih ikat pinggang dengan bahan kulit, kamu perlu memerhatikan kualitas jahitannya.
Pastikan jahitannya rapi, serta menggunakan benang yang tak terlalu tebal. Karena benang yang terlalu tebal bisa membuat lapisan bahan kulit menjadi kendur karena daya yang dibebankan terlalu kuat akibat ukuran benang yang tebal. Bahan kulit memang fleksibel sehingga penggunaan benang yang halus perlu diperhatikan.
Beberapa ikat pinggang kulit juga ada yang tidak menggunakan jahitan. Biasanya ikat pinggang ini terbuat dari lembaran kulit yang sudah diolah dan langsung dipotong berbentuk ikat pinggang. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan penampilan kamu. Ikat pinggang tanpa jahitan cocok untuk penampilan kasual. Sedangkan ikat pinggang dengan jahitan halus cocok untuk tampilan yang lebih formal.
3. Pemilihan gesper dan motif ikat pinggang juga perlu diperhatikan
Editor’s picks
Ilustrasi gesper minimalis (pexels/Pixabay)Di pasaran ada berbagai variasi gesper untuk ikat pinggang kulit. Jika kamu ingin ikat pinggang kulit yang dapat digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan, maka ikat pinggang dengan gesper minimalis adalah pilihan yang paling tepat. Gesper minimalis tidak akan menarik perhatian orang serta akan lebih mudah dipadukan dengan berbagai outfit yang ingin kamu pakai.
Selain itu, memilih ikat pinggang tanpa motif juga pilihan yang baik jika kamu ingin ikat pinggang lebih mudah dipadukan dengan berbagai outfit. Jika kamu sudah punya ikat pinggang kulit polos dan ingin ikat pinggang bermotif untuk tampilan kasual, kamu bisa memilih ikat pinggang kulit dengan model braided. Ikat pinggang ini juga termasuk klasik namun lebih kasual untuk dipakai.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Jam Tangan Stainless Pria agar Awet dan Anti Karat
4. Pemilihan warna untuk ikat pinggang kulit
Ilustrasi warna yang sama pada ikat pinggang dan sepatu (pixabay/insidehenderson)Memilih warna ikat pinggang kulit juga perlu diperhatikan dengan benar. Sebaiknya warna ikat pinggang disamakan dengan warna sepatu kulit yang kamu pakai. Jika kamu memakai sepatu berwarna hitam, maka ikat pinggang hitam adalah pilihan yang paling tepat. Begitu juga dengan warna cokelat, akan cocok dipadukan dengan sepatu kulit berwarna cokelat juga.
Karena warna cokelat memiliki berbagai variasi, maka kamu perlu memastikan warna cokelat ikat pinggang dengan sepatu kamu memiliki warna cokelat yang sama untuk tampilan yang sempurna.
Jika kamu sedang tidak memakai sepatu kulit, kamu juga bisa menyamakan warna ikat pinggang kulit dengan strap kulit pada jam tangan kamu. Namun, jika kamu sedang tidak menggunakan sepatu kulit dan jam tangan yang memiliki strap kulit, maka ikat pinggang warna cokelat bisa menjadi pilihan paling aman untuk penampilan kasual kamu.
5. Pastikan ukuran ikat pinggang kulit pas di tubuh kamu
Ilustrasi panjang ikat pinggang kulit (unsplash/Hermes Rivera)Sebaiknya kamu memastikan panjang ikat pinggang kulit tidak terlalu panjang saat dipakai. Ujung ikat pinggang setidaknya maksimal hanya sampai ke ujung lubang ikat pinggang kedua pada celana kamu saat sudah dipakai.
Sedangkan untuk lebarnya, kamu perlu pastikan sesuai kebutuhan pakaian yang akan kamu pakai. Ukuran lebar ikat pinggang untuk pakaian formal mulai 2,5 cm sampai 3,5 cm. Sedangkan untuk pakaian kasual bisa lebih lebar, yaitu mulai 3,5 cm sampai 4,5 cm.
Demikian beberapa cara dalam memilih ikat pinggang berbahan kulit biar kamu gak salah beli. Sekarang kamu sudah lebih mudah untuk mencari ikat pinggang kulit, bukan?
Baca Juga: 5 Tips Memilih Kaus Kaki Pria yang Tepat Sesuai Jenis Sepatu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
