Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Berpakaian Menarik untuk Cowok Usia 30 Tahunan, Penting Nih!

ilustrasi penampilan cowok usia 30 tahunan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Usia 30 tahunan bagi seorang cowok adalah usia transisi. Dimana kamu sudah bukan lagi anak muda yang masih kuliah, namun juga belum menjadi seorang pria yang sudah tua. Usia 30 tahunan bisa dibilang merupakan masa penting untuk membangun karier dan kehidupan seorang cowok.

Sehingga tak hanya cara berpikir dan pengalaman yang semakin terasah, namun kamu juga perlu memerhatikan penampilan. Karena penampilan juga menjadi salah satu faktor penting dalam meniti karier. 

Jika kamu berpakaian seperti cowok usia 20 tahunan, mungkin kamu akan dianggap masih muda dan belum memiliki banyak pengalaman. Sedangkan jika berpakaian seperti cowok usia 40 tahunan, mungkin kamu akan dianggap sudah melewati masa-masa keemasan, dan kurang diperhitungkan saat akan berkarier. Sehingga berpakaian sesusai usia kamu saat ini adalah cara tepat untuk memberikan kesan yang memang sesuai dengan usia kamu.

Namun kamu gak perlu bingung tentang bagaimana cara berpakaian untuk cowok usia 30 tahunan agar penampilan lebih menarik. IDN Times bakal bahas tips-tipsnya di bawah ini, Bro. Simak artikelnya dengan baik, ya!

1. Terapkan gaya berpakaian yang konstan

ilustrasi penampilan cowok usia 30 tahunan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di usia 30 tahunan, kamu biasanya sudah tidak ingin repot memilih pakaian apa yang akan dipakai setiap harinya. Ada banyak hal penting lain yang harus kamu kerjakan setiap harinya. Mulai dari keperluan keluarga hingga pekerjaan, membuat kamu sudah tak sempat untuk menghabiskan waktu terlalu lama di depan lemari pakaian.

Sehingga ada baiknya untuk membuat lemari pakaian kamu lebih simpel dengan memiliki hanya pakaian yang cocok kamu pakai sehari-hari saja, sehingga bisa menyingkat waktu saat memilih pakaian. Kamu mungkin juga sudah tidak akan sempat mencoba gaya baru yang berisiko membuat kamu merasa kurang nyaman saat bertemu orang lain.

Ada baiknya untuk memilih gaya berpakaian yang cenderung konstan dengan pakaian timeless agar gayanya bertahan lebih lama dan selalu relevan dipakai. Hindari tren fashion yang terlalu cepat berganti dan hindari juga bereksperimen dalam berbusana jika kamu sedang dalam kesibukan.

Jika ingin bereksperimen dalam berpakaian, lakukan di kala senggang seperti saat libur atau akhir pekan. Tanyakan pada pasangan apakah kamu cocok dengan gaya yang sedang kamu coba.

2. Fokus pada kualitas pakaian

ilustrasi pakaian pria (unsplash.com/Nimble Made)

Usia 30 tahunan adalah usia dimana kamu sudah memiliki penghasilan yang mencukupi. Bahkan jika kamu sudah menikah, maka penghasilan kamu sudah cukup besar untuk menghidupi keluarga. Sehingga kamu bisa menginvestasikan uang kamu untuk lebih memilih pakaian yang memiliki kualitas baik. Dibanding saat usia masih kuliah, dimana mungkin kamu merasa sayang untuk mengeluarkan uang banyak demi membeli pakaian.

Pakaian yang berkualitas akan bertahan lebih lama, sehingga kamu gak perlu repot untuk selalu membeli pakaian baru. Jadi gaya berpakaian kamu juga bisa lebih konstan dan gak menyita waktu dan pikiran untuk membeli pakaian baru terlalu sering. 

Pakaian yang berkualitas memiliki jahitan yang kuat, bahan yang bagus, serta terlihat lebih menarik jika dilihat secara mendetail. Ini akan membuat kamu lebih nyaman memakainya, serta meningkatkan penampilan kamu juga lho, Bro!

3. Fokus pada merek-merek yang cocok denganmu

ilustrasi cowok sedang memilih pakaian (pexels.com/Antonio Sokic)

Pada usia 20 tahunan, mungkin kamu sudah banyak bereksperimen dalam berpakaian. Sehingga sudah mencoba berbagai merek pakaian dan menemukan merek-merek apa saja yang cocok kamu pakai. Tidak ada salahnya untuk tetap setia pada merek tersebut karena produk-produknya sudah nyaman kamu pakai saat menginjak usia 30 tahunan.

Kamu juga bisa mencoba merek yang memiliki model pakaian serupa namun kualitasnya lebih tinggi karena kamu sudah memiliki kemampuan untuk membelinya. Meski harganya cenderung lebih mahal, namun di usia 30 tahunan, akan layak kamu miliki karena lebih awet dan menghindari kamu membuang-buang waktu untuk membeli pakaian baru.

4. Hindari pakaian dengan gambar dan logo yang mencolok

ilustrasi pakaian dengan gambar mencolok (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Usia kamu kini sudah lebih dewasa bukan, Bro? Sehingga saatnya kamu berpenampilan lebih bersahaja dan meninggalkan masa-masa saat kuliah dulu. Pilih pakaian yang lebih polos dan terlihat elegan dengan menghindari gambar yang mencolok dan logo yang terlalu besar.

Ini termasuk pada kaus maupun kemeja yang akan kamu gunakan. Pakaian yang polos tidak akan membuat orang yang kamu temui salah fokus dengan pakaian kamu. Sehingga orang akan lebih fokus pada kualitas diri seperti sikap, pemikiran, dan etika yang kamu miliki. Apalagi ini penting saat bertemu rekan kerja atau klien bisnis dalam meniti karier.

5. Sesuaikan sepatu dengan pakaian

ilustrasi sepatu cowok (pexels.com/Terje Sollie)

Jika kamu punya kebiasaan selalu memakai sepatu yang sama setiap saat pada usia sebelum 30 tahun, maka kamu bisa mencoba lebih memvariasikan sepatu yang kamu miliki. Gunakan sneakers saat berpakaian kasual. Pilih sneakers yang tidak terlalu mencolok perhatian seperti warna hitam dengan sol putih.

Jika kamu suka menggunakan sneakers khusus olahraga untuk sehari-hari karena terasa nyaman di kaki, pilih warna-warna yang netral dan tidak mencolok seperti hitam, abu-abu atau navy.

Sedangkan jika kamu sudah mulai banyak undangan untuk menghadiri acara formal, investasikan uang untuk memiliki sepatu kulit yang bagus. Pilih warna cokelat tua karena lebih serbaguna dibanding warna hitam yang terlihat kaku. Pilih sepatu dengan desain klasik seperti oxford, derby, brogue, wingtip, atau double monkstrap agar bisa kamu simpan dan gunakan selama mungkin. Lalu pastikan sepatu yang kamu pakai selalu terlihat bersih ya, Bro!

6. Pertajam penampilan dengan aksesori

ilustrasi jam tangan cowok (pexels.com/Marius Mann)

Aksesori bisa membuat penampilan kamu lebih menarik dan tajam lho, Bro. Aksesori yang paling dasar bagi cowok usia 30 tahunan adalah jam tangan. Pilih jam tangan bertali stainless steel atau kulit untuk penampilan yang lebih dewasa dan bersahaja. Hindari jam digital dengan warna mencolok dan ukuran yang terlalu besar jika ingin berpenampilan lebih sleek di usia 30 tahunan. Jam tangan tersebut akan lebih cocok kamu gunakan untuk beraktivitas berat seperti saat olahraga atau hiking ketimbang menghadiri rapat atau bekerja sehari-hari.

Sabuk juga menjadi salah satu aksesori penting bagi cowok. Sabuk dengan bahan kulit bisa menjadi pilihan karena keawetan dan sifatnya yang lebih elegan. Sesuaikan warna sabuk kulit dengan warna bahan kulit pada tali jam tangan atau sepatu kamu. Pilih sabuk dengan buckle yang simpel dan tidak mencolok. Pilih lebar sabuk yang tidak terlalu besar.

Aksesori lainnya yang dapat menunjang penampilan adalah perhiasan seperti cincin, gelang atau kalung cowok. Pilih perhiasan yang terlihat sederhana tanpa terlalu banyak hiasan dengan bahan yang kuat. Perhiasan digunakan untuk menunjang penampilan utama kamu.

7. Pertimbangkan parfum dengan wangi elegan

ilustrasi cowok menggunakan parfum (pexels.com/Duané Viljoen)

Jika kamu belum memakai parfum saat usia 20 tahunan, maka di usia 30 tahunan ini kamu bisa mempertimbangkan menggunakan parfum. Atau jika kamu sudah memakai parfum, maka lebih memahami wewangian dalam parfum juga bisa menjadi trik untuk meningkatkan penampilan yang lebih dewasa di usia 30 tahunan.

Parfum dengan wewangian segar seperti citrus atau lemon cocok kamu pakai di siang hari saat udara terik. Parfum beraroma manis dan memikat seperti vanila, kayu-kayuan, amber, atau musk akan cocok kamu gunakan pada malam hari atau saat cuaca sedang dingin.

Menggunakan parfum, selain membuat aroma tubuh lebih wangi juga bisa menimbulkan kesan bagi penampilan lho. Dengan wangi parfum yang lebih dewasa, bisa memberikan kesan yang tepat sesuai usia kamu.

Nah, kini kamu bisa mencoba menerapkan tips-tips di atas jika ingin tampil lebih maksimal di usia 30 tahunan, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us