4 Tips Memilih Baju Batik Pria untuk Acara Formal Maupun Kasual

27 Agu 2025, 09:04 WIB

Daffa A.N

illustrasi pria dengan batik (unsplash.com/Joshua Loh)

Intinya sih...

Pilih bahan yang nyaman dan berkualitas, seperti katun atau sutra, untuk kesan berkelas dan tahan lama.
Perhatikan motif dan warna sesuai acara, dengan motif klasik untuk formal dan warna cerah untuk kasual.
Sesuaikan model dengan bentuk tubuh, pilih slim fit untuk tubuh tinggi dan kurus, serta padukan dengan bawahan yang tepat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Batik bukan sekadar kain dengan motif indah, tapi juga bagian dari identitas budaya yang patut dijaga. Saat ini, baju batik pria sudah hadir dalam berbagai desain yang bisa dipakai untuk acara formal maupun kasual. Perkembangan fashion membuat batik gak lagi terbatas pada model kaku, melainkan bisa dipadukan dengan gaya modern yang tetap mempertahankan nilai tradisi. Hal inilah yang membuat batik semakin diminati, baik oleh generasi muda maupun orang dewasa.

Memilih baju batik untuk berbagai kesempatan memerlukan perhatian pada beberapa aspek penting, mulai dari bahan, motif, hingga potongan yang sesuai dengan bentuk tubuh. Pemilihan yang tepat akan membuat penampilan lebih percaya diri tanpa terkesan berlebihan. Dengan mempertimbangkan detail-detail ini, batik bisa menjadi pilihan tepat untuk menghadiri acara resmi maupun sekadar bersantai di kafe. Berikut lima tips yang bisa membantu memilih baju batik pria yang pas untuk segala suasana.

1. Pilih bahan yang nyaman dan berkualitas

illustrasi baju batik (pixabay.com/sendywulandh)

Bahan baju batik memengaruhi kenyamanan saat dipakai, apalagi jika digunakan dalam waktu lama. Katun menjadi pilihan populer karena teksturnya lembut, adem, dan mudah menyerap keringat. Sementara itu, sutra menawarkan kesan mewah dan elegan, cocok untuk acara formal yang menuntut penampilan rapi. Menggunakan bahan berkualitas akan memberikan kesan lebih berkelas sekaligus tahan lama.

Selain kenyamanan, bahan juga menentukan bagaimana motif batik terlihat pada tubuh. Bahan yang jatuh dengan rapi akan membuat potongan batik lebih rapi dan mengikuti bentuk tubuh dengan baik. Sebaliknya, bahan yang kaku bisa membuat tampilan terkesan kurang natural, terutama saat dipakai untuk acara kasual. Memilih bahan yang tepat menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan batik terlihat maksimal di berbagai suasana.

2. Perhatikan motif dan warna yang sesuai acara

illustrasi batik (unsplash.com/Paolo Bici)

Motif batik punya makna dan karakter masing-masing, sehingga pemilihannya sebaiknya disesuaikan dengan jenis acara. Untuk acara formal, motif klasik seperti parang, kawung, atau lereng sering kali dipilih karena memberikan kesan berwibawa. Sementara itu, untuk suasana kasual, motif yang lebih modern dan warna cerah bisa memberikan sentuhan segar pada penampilan. Pemilihan warna netral juga menjadi opsi aman jika ingin fleksibel dipadukan dengan bawahan apa pun.

Warna batik dapat memengaruhi kesan keseluruhan penampilan. Warna gelap seperti cokelat tua, biru dongker, atau hitam memberikan kesan elegan dan dewasa. Di sisi lain, warna cerah seperti biru muda atau hijau zamrud memberi kesan santai dan enerjik. Memahami kombinasi warna dan motif akan membantu menciptakan kesan yang sesuai tanpa terkesan berlebihan.

3. Sesuaikan model dengan bentuk tubuh

illustrasi pria dengan batik (unsplash.com/Spencer Lee)

Potongan baju batik yang tepat bisa menonjolkan kelebihan bentuk tubuh dan menyamarkan bagian yang kurang proporsional. Untuk pria bertubuh tinggi dan kurus, model slim fit dapat memberikan siluet yang tegas. Sementara itu, pria dengan tubuh lebih berisi bisa memilih potongan regular fit agar tetap nyaman tanpa terlihat terlalu ketat. Pemilihan model yang tepat juga akan memudahkan pergerakan, terutama saat digunakan dalam waktu lama.

Selain potongan, panjang lengan juga berpengaruh terhadap kesan yang diberikan. Lengan panjang lebih cocok untuk acara formal, sedangkan lengan pendek memberi kesan santai untuk kegiatan kasual. Memperhatikan detail ini akan membuat batik terlihat serasi dengan bentuk tubuh sekaligus suasana acara yang dihadiri. Dengan begitu, penampilan akan tetap rapi namun tetap terasa natural.

4. Padukan dengan bawahan yang tepat

illustrasi pria dengan batik (unsplash.com/Marsha Dhita)

Baju batik akan terlihat lebih maksimal jika dipadukan dengan bawahan yang sesuai. Untuk acara formal, celana bahan berwarna gelap menjadi pasangan yang aman dan elegan. Sedangkan untuk acara santai, celana chino atau jeans bisa memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan kesan rapi. Pemilihan bawahan yang tepat dapat membuat keseluruhan penampilan terlihat harmonis.

Warna bawahan sebaiknya disesuaikan dengan dominasi warna pada batik agar tidak saling bertabrakan. Jika batik memiliki motif ramai, pilih bawahan polos agar fokus tetap pada atasan. Sebaliknya, jika batik bermotif sederhana, bawahan dengan sedikit tekstur atau warna kontras bisa memberikan variasi. Memahami prinsip ini akan memudahkan menciptakan kombinasi yang stylish dan nyaman dilihat.

Memilih baju batik pria untuk acara formal maupun kasual bukan hanya soal selera, tapi juga pemahaman terhadap detail seperti bahan, motif, model, dan paduan yang tepat. Dengan pertimbangan yang matang, batik dapat menjadi pilihan serbaguna yang selalu relevan untuk berbagai momen.

Batik memiliki keunikan tersendiri yang mampu memadukan nilai tradisi dan gaya modern dalam satu penampilan. Oleh karena itu, pemilihan yang tepat akan membuatnya semakin menonjol tanpa kehilangan karakter aslinya. Jadikan batik sebagai bagian dari gaya sehari-hari, sekaligus wujud penghargaan terhadap warisan budaya bangsa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.