5 Trik Agar Baterai Jam Tanganmu Awet dan Tahan Lama, Simak!

Jika dibandingkan dengan jenis jam tangan automatic atau mekanikal, jam tangan dengan daya baterai atau biasa disebut movement quart terbilang lebih praktis. Sebab, kamu tidak perlu mengatur ulang jam dan tanggal tiap kali jam tidak dipakai dalam jangka yang lama.
Berkat daya baterai itulah yang membuat jam tangan bisa secara otomatis hidup atau bergerak untuk mengatur waktu, hari, bahkan tanggal. Sehingga tak heran, banyak orang jatuh hati dengan jam model ini, apalagi jam dengan daya baterai harganya cenderung lebih murah.
Namun, jam tangan berdaya baterai juga ada usianya, dan perlu kamu ganti ketika sudah waktunya diganti alias saat mati. Agar kamu tidak terlalu sering gonta-ganti baterai jam tangan, berikut adalah 5 tips agar baterai jam tanganmu awet dan tahan lama.
1. Ganti baterai sesuai jangka waktu di tempat yang resmi atau terpercaya

Ketahui jangka waktu umur pakai baterai jam tanganmu. Umumnya, baterai jam tangan perlu diganti setiap 1-2 tahun tergantung pada jenis dan merek jam tangan. Pastikan untuk mengganti baterai tepat waktu agar jam tangan tetap berfungsi dengan baik dan baterai tidak bocor yang dapat merusak komponen lainnya.
Dan saat mengganti baterai pastikan dilakukan di gerai resmi atau yang terpercaya agar jam tanganmu ditangani dengan benar dan teliti. Karena kerap kali ditemui setelah mengganti baterai jam tangan justru terganggu atau baterainya bocor.
2. Hindari percikan air dan kelembapan jika jam tersebut tidak tahan air

Bila jam tanganmu tidak memiliki fitur anti air maka sebisa mungkin jauhkan jam tangan dari air. Sebab, jika ada air yang terperangkap masuk ke dalam jam akan merusak baterai dan komponen-komponen lainnya.
Selain itu, hindari penggunaan jam tangan dalam keadaan lembap karena akan memicu karat pada bagian dalam jam yang tidak terbuat dari stainless steel. Jadi, lebih hati-hati ya saat memakai jam.
3. Simpanlah jam di tempat bersuhu ruang atau tidak lembab

Suhu ruang di sini maksudnya adalah suhu normal sebuah ruangan, yakni 20-25 derajat celsius. Artinya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin atau cenderung lembab.
Jika kamu menyimpan jam tangan di tempat yang panas dan banyak paparan sinar matahari akan mengakibatkan material jam cepat memudar dan meningkatkan risiko overheating. Sementara penyimpanan di tempat yang lembab juga akan memicu munculnya karat atau bahkan jamur di bagian strap jam.
4. Gunakan dengan Teratur

Tahukan kamu jika jam tangan yang terlalu didiamkan dan tidak dipakai justru menjadi faktor yang membuat baterai cepat habis? Hal itu disebabkan peredaran energi di dalam baterai tidak lancar sehingga mempengaruhi fungsi komponen lainnya.
Berbeda jika kamu rutin memakai jam tanganmu, maka peredaran energi di dalam baterai jauh lebih lancar. Selain itu, fungsi komponen lain juga tidak terganggu dan mengalami eror.
5. Biasakan untuk mematikan jam tangan saat tidak dikenakan dalam waktu lama.

Trik terakhir adalah matikan jam tangan jika kamu berencana tidak memakai jam tangan tersebut. Hal ini berguna agar daya baterai tidak berkurang dan bisa lebih tahan lama masa pakaiannya.
Caranya cukup kamu tarik crown jam hingga detiknya berhenti dan kamu bisa simpan jam tersebut di tempat yang jauh dari zat cair dan tidak berdekatan dengan kapur barus karena bisa merusak sil karet jam. Namun, perlu diingat cara ini hanya bisa diterapkan untuk jam yang memiliki crown, untuk jam quart digital tidak bisa melakukannya.
Itulah 5 trik yang bisa kamu lakukan agar baterai jam tanganmu awet dan masa pakainya panjang. Dengan demikian kamu gak perlu sering gonta-ganti baterai dan menghemat pengeluaranmu. Jangan malas merawat jam tangan kesayanganmu, ya!