Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penanganan bencana di Aceh, Sumatra
Konferensi pers update penanganan bencana di Aceh, Sumatra. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • 1.050 huntara sudah dibangun di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara hingga 28 Desember 2025.

  • Separuh wilayah di tiga provinsi tersebut yang terdampak bencana masuk fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

  • Pemerintah terus mengirimkan bantuan infrastruktur, komunikasi, kesehatan, dan ekonomi untuk pemulihan daerah terdampak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan sebanyak 1.050 unit hunian sementara (huntara) telah dibangun di Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut), hingga 28 Desember 2025. Pratikno menyebut, sebanyak 450 huntara dibangun BNPB dan 600 unit dibangun Danantara bersama BUMN.

Pratikno juga menyampaikan, separuh wilayah di Aceh, Sumbar, dan Sumut yang terdampak bencana kini sudah masuk pada fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk wilayah Aceh, ada tujuh kabupaten/kota masuk fase transisi, 11 kabupaten/kota memperpanjang masa tanggap darurat. Kemudian Sumatra Utara, ada delapan kabupaten/kota masuk fase transisi, delapan kabupaten/kota masih tanggap darurat.

Sementara, di Sumatra Barat, ada 10 kabupaten/kota masuk fase transisi, tiga kabupaten/kota masih tanggap darurat.

"Perpanjangan status tanggap darurat ini dimaksudkan agar daerah benar-benar siap sebelum masuk ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Pratikno dalam konferensi pers penanganan bencana di Aceh, Sumbar dan Sumut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Untuk infrastruktur, pemerintah terus mengirimkan bantuan berupa genset, mobil air, hingga sumur siap pakai. Di sektor komunikasi, jaringan telah kembali normal di 14 kabupaten/kota.

"Untuk daerah yang belum pulih, kami tambahkan Starlink. Saat ini kami menambahkan 280 unit sambil terus mempercepat pemulihan jaringan kabel," kata dia.

Di sektor kesehatan, seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dilaporkan telah beroperasi, meski beberapa belum pulih total. Dari 867 Puskesmas yang terdampak, tinggal delapan unit yang masih dalam tahap pemulihan. Pemerintah juga mengerahkan dokter spesialis hingga dokter internship untuk trauma healing di daerah terisolasi.

Di sisi ekonomi, pasar-pasar tradisional juga mulai beroperasi kembali. Pasar di wilayah Aceh ada 18 dari 112 pasar sudah beroperasi penuh. Kemudian Sumatra Utara 46 dari 47 pasar sudah beroperasi dan Sumatra Barat: 3 pasar mulai beroperasi dan 1 dalam proses pemulihan.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada relawan, TNI-Polri, ASN, dan pekerja swasta. Gotong royong adalah kunci utama untuk memulihkan Sumatra," jelasnya,

Editorial Team