Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) mengumumkan, akan ada penerimaan besar-besaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Informasi soal penerimaan CPNS tahun ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, sesaat sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di Jakarta, Selasa (22/01).
Pendaftaran CPNS akan dibuka pada Maret mendatang. Rekrutmen akan dibuka untuk 100 ribu pelamar. Hal ini sudah menjadi keputusan Kemen PAN-RB.
Pada rekrutmen Maret nanti, jumlah CPNS yang akan diterima lebih sedikit dibanding saat penerimaan CPNS 2018. Pada 2018 lalu, jumlah CPNS yang diterima 238 ribu formasi.
Syafruddin menyatakan, tidak ada gonjang-ganjing terkait penerimaan CPNS selama ini. Menurutnya pelaksanaan tes CPNS tergolong berjalan dengan sukses.
Disampaikan oleh Syafruddin, penerimaan CPNS tahun 2018 lalu merupakan penerimaan terbanyak sepanjang sejarah. Pemerintah menyediakan 238 ribu formasi kala itu untuk diperebutkan oleh calon pegawai negeri sipil.
Kemen PAN-RB melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI. RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani.
Dalam RDP, Kemen PAN-RB dan Komisi II DPR membahas mengenai evaluasi pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018. Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wicaksana, Sekretaris Kementerian PAN-RB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja, dan anggota Komisi II DPR.
Pembukaan lowongan CPNS ini merupakan lanjutan dari rekrutmen CPNS tahun lalu. Pembukaan lowongan CPNS memang dilakukan secara bertahap, mengikuti ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Pemerintah diketahui masih membahas terkait formasi khusus yang akan dibuka dalam rekrutmen CPNS kali ini.