Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu korban yang ditemukan meninggal dunia. (Dokumen SAR Bekasi)

Intinya sih...

  • Dua bocah kakak, MAR dan MHA, hanyut di aliran Kali Bekasi pada Kamis (16/1/2025).
  • Jasad MAR ditemukan pada Kamis (16/1) siang dan langsung dibawa ke Tegal untuk dimakamkan. Sementara MHA ditemukan pada Jumat (17/1/2025).
  • Pencarian kedua korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet dan pengamatan visual melalui jalur darat.

Bekasi, IDN Times - Dua bocah kakak beradik berinisial MAR (5 tahun) dan MHA (3 tahun) hanyut di aliran Kali Bekasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (16/1/2025). 

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto menyampaikan, jasad MAR ditemukan pada Kamis (16/1) siang dan sore harinya langsung dibawa ke Tegal untuk dimakamkan. Sementara MHA ditemukan pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Jasad korban yang diketahui berinisial MHA ditemukan terapung di atas permukaan air oleh masyarakat yang sedang mencari ikan, pada radius 2 KM dari lokasi kejadian," katanya, Jumat. 

1. Jasad sudah diserahkan kepada keluarga

Ilustrasi tenggelam (dok: istimewa)

Rizky menyampaikan, pencarian kedua korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet menyusuri Kali Bekasi hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian. 

Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian.  

“jenazah MHA pada siang tadi dievakuasi menuju rumah duka untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.

2. Kedua korban sedang bermain di aliran kali

Operasi SAR di sungai Taman Pancing (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Sebelumnya, Danton Rescue C Disdamkarmat Kota Bekasi, Rahmat menyampaikan, kedua bocah tersebut tenggelam saat sedang bermain di aliran Kali Bekasi pada Kamis (16/1/2025) pagi. 

"Kami dapat berita sekitar jam 11.15 WIB bahwa ada laporan orang hanyut. Terus kami konfirmasi ke BPBD (Badan Penanggulangan Daerah) bahwa memang telah terjadi dua orang kakak beradik yang hanyut," katanya. 

3. Satu korban ditemukan tersangkut

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah remaja asal Ponorogo yang tenggelam di sungai Trenggalek. (IDN Times/Dok. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya)

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Rahmat, pihaknya bersama Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

Setelah beberapa jam pencarian, tim SAR gabungan menemukan seorang korban berinisial MAR dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban tersangkut di antara ranting pohon. Sekitar jam 14.10 WIB ditemukan," jelas Rahmat.

Editorial Team

EditorSunariyah