20 Bangunan Rusak dan 5 Pohon Tumbang Dampak Hujan Deras di Depok

29 Okt 2024, 11:41 WIB

Pohon tumbang di Perumahan Permata Depok, Senin (28/10/2024). (Damkar Kota Depok).

Depok, IDN Times - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Kota Depok, Jawa Barat, Denny Romulo, menyebutkan sedikitnya 20 bangunan dan lima pohon tumbang di wilayahnya, akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Senin (28/102024) sore.

"Yang kemarin di Stasiun Citayam masuk Kabupaten Bogor. Wilayah Depok, perbatasan Citayam dan Pancoran Mas, pos polisi masuk Depok. Ada lima pohon tumbang di wilayah kita kemarin, kalau bangunan ada sekitar 20," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (29/10/2024).

Denny menjelaskan hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Senin sore membuat anggota Penanggulangan Bencana Damkar sibuk menyebar ke tiga wilayah, antara lain Pancoran Mas, sekitar Stasiun Citayam, dan Perumahan Permata Depok.

1. Arus lalu lintas terganggu

Ruas lalu lintas Kota Magelang lancar saat retreat hari pertama para menteri Prabowo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Denny menyebutkan, hujan deras dan angin kencang juga berdampak pada arus lalu lintas pada Senin sore. Salah satunya pohon tumbang di pinggir jalan Jembatan Serong yang menjadi akses masyarakat ke arah Pancoran Mas dan Citayam, Kabupaten Bogor.

Selain itu, dari sekitar 20 bangunan yang mengalami kerusakan, tujuh bangunan rumah di antaranya atapnya rusak diduga akibat tidak bisa menahan angin dan derasnya hujan di wilayah Depok dekat Stasiun Citayam.

"Kita urus yang wilayah kita, kemarin sudah sudah ditangani dan beres. Pohon tumbang sudah dipindahkan dan dibersihkan, lalu lintas lancar lagi, atap rumah sudah dibantu pembesihan dan akan ada bantuan," kata Denny.

2. Bantuan Asbes disediakan

Pohon tumbang di wilayah Depok, Senin (28/10/2024). (Damkar Kota Depok).

Denny menyampaikan Bagian Penanggulangan Bencana Damkar Depok memberi bantuan asbes, untuk atap bangunan rumah warga yang mengalami kerusakan.

"Kita sudah salurkan bantuan melalui kelurahan, ada asbes yang akan dibagikan ke warga. Mereka bisa pasang asbes baru untuk yang terdampak," katanya.

3. Viral atap rusak dan seng tersangkut di Citayam

Suasana pengguna KRL yang tertahan di Citayam. (Akun X @Tumbllweed)

Menurut Denny, situasi cuaca ekstrem Senin sore memang membuat kerusakan bangunan, dan bahkan masyarakat tertahan di beberapa lokasi menjadi viral.

Sementara, Stasiun Citayam masuk wilayah Kabupaten Bogor, dan sebagian lainnya masuk wilayah Kota Depok.

Video yang memperlihatkan kendaraan, bangunan semi permanen di jalan raya terguyur hujan deras dan angin kencang, sempat viral di media sosial.

Kemudian, viral pula video pengguna KRL tertahan di dalam rangkaian karena tidak melintas, akibat seng tersangkut di Stasiun Citayam. PT KAI Commuterline pun lekas merespons peristiwa ini.