3 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Muslim yang Ingin Menikah

12 Apr 2021, 07:00 WIB

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times – Dalam Al-Qur'an telah disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan agar makhluknya itu mengingat kebesaran Allah. Tak terkecuali manusia. Karena itu, sudah fitrahnya jika manusia mendambakan untuk bisa hidup dengan pasangannya.

Dalam Islam, pasangan laki-laki dan perempuan disatukan melalui ikatan pernikahan, agar tidak terjadi hubungan antara pria dan wanita yang dilarang oleh agama.

Namun, menikah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan melanggar syariat agama. Bahkan, hukum menikah akan menjadi haram apabila dipaksakan saat situasi dan kondisi tidak memungkinkan bagi seorang manusia menjalankan pernikahan.

Sebagai seorang Muslim, berikut beberapa hal yang penting kamu ketahui dan mengerti agar bisa menikah sesuai ajaran agama:

1. Niat baik menjadikan pernikahan sebagai ibadah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sesungguhnya menjalani pernikahan termasuk sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia, salah satunya untuk melahirkan generasi baru yang melanjutkan kehidupan di dunia.

Dikutip dari nu.or.id, pentingnya pernikahan dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

أَمَا وَاللهِ إِنِّي لأَخْشَاكُمْ للهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ، وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ، وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ؛ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي

Artinya: Ingatlah, demi Allah sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut dan paling taqwa kepada Allah, akan tetapi aku berpuasa, tidak berpuasa, aku salat, aku tidur dan aku menikahi para wanita. Barang siapa tidak menyukai sunahku, maka ia bukan termasuk dari golonganku. (HR Bukhari)

Terlepas dari betapa pentingnya pernikahan, hal pertama yang lebih penting yaitu niat baik dalam menikah. Pernikahan itu akan menjadi ibadah jika disertai niat baik seperti menjalankan sunah, menjauhkan diri dari perkara yang haram, dan niat baik lainnya.

2. Bersabar dan tidak putus asa dalam menemukan pasangan

Ilustrasi menikah di tengah pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Meski telah diciptakan berpasang-pasangan, tak jarang seseorang menemui kesulitan menemukan pasangan yang baik, meski telah berusaha sedemikian rupa.

Bagi kamu yang mengalami hal itu, dianjurkan untuk tetap bersabar dan jangan putus asa meskipun usahamu dalam menemukan pasangan yang baik belum juga membuahkan hasil.

Hal ini juga berhubungan dengan niat baik melaksanakan pernikahan. Sebab, pernikahan yang dijalankan dengan tujuan beribadah sejatinya tidak harus dilakukan terburu-buru. Bahkan bila pasangan atau jodohmu belum datang, itu mungkin pilihan terbaik dari Allah SWT.

3. Memperbaiki diri sambil menunggu datangnya pasangan

Ilustrasi Akad Nikah dimasa Pandemi COVID-19. IDN Times/Andri NH

Hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum menikah adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Meskipun pasangan atau jodohmu belum tiba, tapi perbaiki diri sambil menunggu jodoh.

Sebagai seorang manusia, wajar kita mengharapkan pasangan yang terbaik. Karena itu, wajar juga bila kita harus berupaya lebih maksimal untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Memperbaiki diri sambil menunggu mendapatkan pasangan juga didukung oleh anjuran untuk memilih pasangan hidup yang mau memperbaiki diri, mau tumbuh baik bersama-sama untuk mencapai tujuan menikah yaitu melahirkan keturunan yang baik dan meneruskan perjuangan umat manusia.