3 Skenario Pemprov DKI Hadapi Lonjakan Wabah Virus Corona, Apa Saja?

25 Mar 2020, 07:44 WIB

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tiga skenario penanganan bila wabah virus corona COVID-19 mengalami lonjakan. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti mengatakan ,Gubernur Anies Baswedan telah berkoordinasi dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo Selasa pagi kemarin terkait hal itu.

“DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000, bahkan sampai 8.000 orang terkonfirmasi positif,” ungkap Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3).

1. Ada tiga kelompok skenario, apa saja?

Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti saat memberi keterangan pers (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Widyastuti menjelaskan, ada tiga kelompok skenario yang disiapkan Pemprov dalam menghadapi potensi lonjakan kasus virus corona. Kelompok tersebut antara lain:
- Kelompok Pertama: parah/kritis sebesar 8 persen
- Kelompok Kedua: berat sebesar 12 persen
- Kelompok Ketiga: ringan sebesar 80 persen

“Dengan skenario itu, maka yang membutuhkan perawatan intensif adalah 20 persen pertama, yang 80 persen gejalanya ringan sehingga bisa menggunakan fasilitas yang relatif minim termasuk ke Wisma Atlet atau RS lain. Tapi, yang 20 persen pertama akan membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap (ventilator, bantuan oksigen, peralatan medis yang intensif) ini levelnya ICU dan IGD untuk 20 persen pasien yang masuk,” ujarnya.

2. Pemprov DKI Jakarta koordinasi dengan sejumlah pihak

Ilustrasi Corona. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan seluruh pihak mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), masyarakat, hingga pemerintah pusat mengenai skenario penanganan COVID-19 di Jakarta.

“Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan Pangdam, Kapolda, dan Satgas Nasional terutama terkait dengan pemanfaatan Wisma Atlet ketika ke depan berhadapan dengan kasus-kasus yang ada,” jelasnya.

3. Sudah ada 427 pasien positif virus corona di Jakarta

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Total pasien positif virus corona COVID-19 di DKI Jakarta hingga saat ini mencapai 427 orang, terdiri dari pasien sembuh sebanyak 23 orang dan meninggal 32 orang. Sementara jumlah yang menjalankan karantina mandiri 106 orang, dan masih dalam perawatan sebanyak 266 orang.

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.730 orang (444 masih dipantau, 1.286 sudah selesai dipantau). Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 800 orang (529 masih dirawat di RS, 271 sudah pulang dan sehat).