Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan pada korban gempa Cianjur/dok Humas
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan pada korban gempa Cianjur/dok Humas

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat 30 anak kehilangan orangtua mereka akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Menteri Sosial Tri Rismahari berharap anak-anak yatim piatu (Yapi) yang orangtuanya meninggal dunia akibat gempa, tidak putus sekolah dan memiliki cita-cita tinggi.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Mensos bertatap muka dengan anak-anak penerima bantuan Yapi di posko pengungsian gempa Cianjur, di Lapangan Jagaraksa Warungkondang pada Jum'at,16 Desember 2022.

"Jangan sampai anak-anak putus sekolah, ya. Teruslah belajar, gantungkan cita-citamu setinggi tingginya. Jangan karena musibah ini membuat masa depan kalian semua pupus," kata Mensos dalam siaran tertulis, Sabtu (17/12/2022).

1. Anak-anak yatim piatu diberikan tabungan Rp200 ribu per bulan

Mensos Risma salurkan bantuan Cianjur/ dok Humas

Risma mengungkapkan anak-anak yatim piatu korban gempa Cianjur juga diberikan bantuan berupa tabungan dengan nilai Rp200 ribu per bulan dan peralatan sekolah. Tak hanya itu, anak yatim piatu bukan korban gempa juga mendapat bantuan serupa. 

"Kemensos juga menetapkan 135 anak Yapi lain di Cianjur, yang orangtuanya meninggal bukan karena gempa. Mereka juga akan mendapat bantuan serupa. Pendataan anak Yapi di Cianjur masih berlangsung, sehingga kemungkinan jumlah anak Yapi akan bertambah," kata dia.

2. Yara mengaku senang dapat bantuan

Mensos Risma salurkan bantuan di Cianjur/dok Kemensod

Salah satu anak yatim piatu penerima bantuan, Yara, mengaku senang dan tak menyangka bisa bertemu langsung dengan Mensos. Dia merasa termotivasi untuk terus belajar setelah mendengar motivasi dari Risma. 

"Senang sekali terhadap perhatian Ibu Menteri. Terima kasih Ibu Risma atas kepeduliannya yang tiada henti, dan semoga Ibu Risma selalu sehat dan bahagia," ucap Yara, sambil tersenyum.

3. Risma mengecek kondisi penyintas gempa Cianjur

Situasi RSUD Sayang Cianjur pasca gempa mag 5.6 dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Yogi Pasha)

Selain itu, Mensos Risma berkunjung ke Cianjur untuk melihat kondisi terkini penyintas gempa. Dia mengecek kondisi dapur umum, tenda pengungsian, melihat produk anyaman hasil karya warga penyintas gempa.

Selain di Lapangan Jagaraksa, Risma juga mengecek kondisi pengungsian di Lapangan Cariu Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang.

Editorial Team