7 Fakta Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Diduga Iri dan Terjerat Pinjol

05 Agu 2023, 11:30 WIB

Tengara Universitas Indonesia (IDN Times/Rohman Wibowo)

Jakarta, IDN Times - Rasa khawatir keluarga Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19), akhirnya terjawab usai pamannya mendatangi kamar kos korban di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok. Keluarga menemukan jenazah korban yang terbungkus plastik usai dibunuh senior kampusnya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).

Pembunuhan ini terjadi pada Rabu, 2 Agustus 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, namun jasad MNZ baru ditemukan dua hari setelahnya yakni pada Jumat, 4 Agustus 2023. Ironisnya, jasad korban ditemukan di bawah kolong kasur, terbungkus plastik dan dilakban.

1. Korban tidak bisa dihubungi keluarga

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menjelaskan penangkapan tersangka rumsong di wilayah Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, menjelaskan, kekhawatiran orang tua korban bermula saat korban tidak dapat dihubungi sejak Rabu, 2 Agustus 2023. Merasa khawatir, orang tua korban meminta tolong paman korban untuk mengecek.

"Orang tua korban meminta pamannya yang tinggal di Cempaka Putih untuk mengecek ke tempat kost korban," ujar Nirwan, Jumat (4/8/2023).

2. Korban ditemukan di kolong tempat tidur, terbungkus plastik sampah berwarna hitam

Akses pintu masuk ke kamar kost korban pembunuhan yang dilakukan senior kampusnya di Fakultas Sastra Rusia, Universitas Indonesia. (IDNTimes/Dicky)

Saat mendatangi kos-kosan di kawasan Kukusan, Beji, paman korban mendapati pintu kosan korban terkunci, sehingga meminta bantuan penjaga untuk membukakan kamar korban.

Setelah pintu kamar kos dibuka, keadaan terlihat berantakan. Paman korban melihat bungkusan plastik di kolong tempat tidur, sehingga ditarik keluar dari kolong tempat tidur.

"Saat bungkusan itu ditarik, ternyata keluar kaki manusia, dia kaget, lari keluar dan langsung melapor," sambungnya.

Jasad MNZ ditemukan di bawah kolong kasur, terbungkus plastik sampah berwarna hitam dua lapis dan dilakban.

3. Pelaku dan korban saling mengenal

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Diketahui, korban dan tersangka saling mengenal dan berteman. Tersangka merupakan kakak tingkat korban di Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

Dari pemeriksaan sementara, diketahui korban mengalami luka tusuk lebih dari satu kali di bagian dada. Tusukan itu diduga dilakukan AAB menggunakan sebilah pisau lipat miliknya.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi korban sudah kita amankan, berupa pisau lipat," sambungnya.

4. Pelaku ambil barang berharga milik korban

Ilustrasi uang. IDN Times/Hana Adi Perdana

Setelah jasad korban ditemukan, polisi mencari keterangan saksi-saksi, kurang dari tiga jam pelaku berhasil dibekuk polisi. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Tak hanya membunuh MNZ, pelaku AAB mencuri sejumlah barang berharga milik korban. Saat AAB ditangkap, polisi turut mengamankan iPhone, Macbook, dan dompet milik MNZ.

"Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang korban yang diambil pelaku, berupa Macbook, dompet, dan iPhone," ujar Nirwan.

5. Pelaku iri dan terjerat pinjol

ilustrasi pinjaman online (IDN Times/Aditya Pratama)

Usai ditelusuri, motif pelaku melakukan pembunuhan karena terlilit utang pembayaran kamar kos. AAB juga mengaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

"Pelaku terlilit utang bayar kosan dan pinjaman online (pinjol). Pelaku juga iri dengan kesuksesan korban," terang Nirwan.

6. Pelaku berpura-pura ingin pulang pada korban

(Ilustrasi pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Kejadian berawal dari tersangka main ke indekos korban di Kukusan, pada Rabu (2/8/2023). Saat tersangka izin kembali ke kosnya, korban membuka pintu dan tersangka langsung menendang kepala korban.

"Tersangka menendang kepala korban dan setelah itu melakukan penusukan sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Nirwan.

7. Cincin pelaku nyangkut di kerongkongan korban

Terlihat sebuah cincin kecil yang berhasil dilepaskan dari jari tengah Joaquine. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)

Korban sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan tersangka, cincin yang dikenakan tersangka tertelan korban dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

"Cincin tersangka tertelan dan tertinggal di kerongkongan korban, lalu tersangka menusuk korban dari belakang," ucap Nirwan.