9 Polisi Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi Kembali Bertugas

Ade Ary menjelaskan, Propam Polda Metro memeriksa kesembilan polisi itu untuk mendalami prosedur pembubaran massa remaja di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.

Aksi pembubaran itu diduga menyebabkan lebih dari tujuh orang terjun ke Kali. Hingga akhirnya ditemukan jenazah mengambang di Kali Bekasi.

“Kita melakukan pemeriksaan terhadap SOP para personel,” kata Ade Ary.

Selain memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Bekasi Kota, Propam juga memeriksa enam dari 22 remaja yang ditangkap saat pembubaran massa.

“Saksi juga diperiksa enam orang. waktu kejadian ada 22 orang yang diamankan, enam orang di antaranya juga diperiksa oleh Propam,” ujar Ade Ary.

Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi dua dari tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi.

Hal tersebut disampaikan Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Brigjen Nyoman Eddy di RS Polri, Rabu (24/9/2024).

“Sehingga jumlah total jenazah yang teridentifikasi sebanyak 2 jenazah dari 7 yang ditemukan,” ujarnya.

Mayat yang teridentifikasi adalah Muhammad Rizki, laki-laki (19) dengan alamat Kampung Bojong Menteng, RT 01/RW 01, Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi.

Ia teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis dan properti.

Kedua, Ahmad Darwi, laki-laki (16), berdomisili di Bantar Gebang Utara, RT 02, Rw 04, Kel. Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Ia juga teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis dan properti.

Sementara itu lima mayat lainnya belum teridentifikasi. Polisi pun mengimbau keluarga yang merasa kehilangan untuk melapor ke RS Polri.