Acay Korbankan Irfan Widyanto di Kasus Obstruction of Justice Yosua
Jakarta, IDN Times - Eks Karo Paminal Propam Polri, Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, sempat menghubungi Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan tim CCTV pada saat kasus KM 50 pada Sabtu (9/10/2022) pukul 8.00 WIB.
Hendra menghubungi Acay melalui Agus Nurpatria. Acay kemudian mengangkat telepon.
“Cay permintaan bang Sambo, untuk CCTV udah dicek blom...? kalo blom, mumpung siang coba kamu screening..!”, kata Hendra.
Hal tersebut disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang pembacaan dakwaan perkara perintangan penyidikan kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Acay lalu menjelaskan bahwa dia sedang berada di Bali dan menyampaikan nanti akan anggotanya, Irfan Widyanto yang melakukan pengecekan CCTV.
“Silakan aja koordinasi dengan Kaden A (Agus Nurpatria),” kata Hendra.
Setelah itu, Agus Nurpatria kembali menghubungi saksi Acay untuk memastikan bahwa arahan yang diberikan oleh saksi Hendra sudah jelas, dan dijawab oleh Acay bahwa arahan tersebut sudah jelas.
Acay juga menyampaikan kepada Agus Nurpatria bahwa Irfan, yang merupakan anggota Acay, akan menemui Agus Nurpatria untuk menindaklanjuti koordinasi menyangkut arahan Hendra Kurniawan.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Irfan tiba di Komplek Polri Duren Tiga, kemudian memarkirkan kendaraannya diluar Komplek Perumahan Polri sambil menunggu anggota lainnya, yaitu Thomser Christian dan Munafri Bachtiar.
Tidak berselang lama, sekira lima menit, mereka bersama tiba di parkiran tersebut. Irfan kemudian menelepon saksi Acay dan menyampaikan bahwa ia sudah tiba.
Acay kemudian mengarahkan Irfan untuk bertemu Agus Nurpatria dan menyebut bahwa ia adalah anggota Acay.
Agus kemudian meminta Irfan agar melakukan screening dengan cara menghitung jumlah CCTV yang berada di komplek. Irfan menemukan terdapat 20 CCTV di Komplek Polri Duren Tiga.
