Adam Deni (instagram.com/adamdenigrk)
Saat mendekam di dalam rumah tahanan, Adam Deni sempat menyampaikan permohonan maafnya kepada Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Ia menyebut pelapornya adalah pengacara dari politikus Partai NasDem tersebut.
"Di sini saya mempunyai kesempatan untuk meminta maaf kepada bang Ahmad Syahroni, dan saya juga meminta tolong kepada bang Ahmad Sahroni untuk mengetukkan hatinya (Suyudi) untuk saya,” ujar Adam dalam video yang dibagikan pengacaranya.
Adam Deni juga menyesali perbuatannya mengunggah dokumen milik Sahroni. Ia mengaku khilaf dan mengaku disuruh seseorang yang tak dijelaskan lebih rinci.
“Karena saya disuruh oleh bos-an dan saya sekarang sudah menyesalinya. Semoga, harapan saya, saya tidak kuat lagi menghadapi masalah ini,” ujar dia.
Adam mengakui dirinya telah menjalani penahanan di balik jeruji besi selama 13 hari. Ia menyebut telah mengikuti aturan dan tidak macam-macam selama di dalam sel tahanan.
“Saya juga di dalam sel isolasi mandiri yang di mana sel tersebut dikunci dari luar tidak bisa keluar,” ujar dia.
Oleh karena itu, Adam meminta Sahroni memaafkan dan membebaskannya. Ia mengaku saat ini dalam kondisi depresi dan sedang sakit.
“Agar saya bisa keluar dan bisa menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi, karena saya sudah habis-habisan, saya pun sekarang dalam kondisi depresi berat. Saya juga terkena penyakit juga selama di dalam, saya difitnah di luar pun saya kaget, saya tidak pakai hp, semua disita,” ujar Adam Deni.