Jakarta, IDN Times - Tim Inafis Bareskrim Polri telah mencocokan wajah terpidana kasus pengalihan hak tagih atau cassie Bank Bali Joko Tjandra dengan teknologi pemindai wajah. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak ada yang keliru dari penangkapan Joko.
“Hasil pencocokan wajah oleh Inafis, memang benar Joko Tjandra,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (1/8/2020).
Dari hasil pencocokan wajah oleh tim Inafis, ditemukan kesamaan 98,05 persen.
Keidentikan ini dilihat dari foto saat Joko mengenakan rompi oranye khas tahanan, dan potret dirinya saat mengajukan pembuatan e-KTP.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil menciduk Joko Tjandra setelah buron selama 11 tahun.
Dia ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia dan langsung diterbangkan ke Indonesia pada Kamis, 30 Juli 2020 malam, dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, Joko akan ditahan di Rutan Salemba.
Dia ditahan di Rutan salemba untuk mempermudah tim mengusut kasus surat jalan palsu, yang melibatkan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo.
“Juga kemungkinan lidik terkait adanya aliran dana. Mudah-mudahan sebagai janji kita akan selalu sampaikan sebagai bentuk transparansi kita, sehingga publik bisa iktui perkembangan,” kata Listyo.