Kisah Nabi Musa Sakit Gigi dan Hikmah di Baliknya

Nabi Musa minta tolong kepada Allah SWT mengobati sakitnya

Jakarta, IDN Times - Siapa sih yang belum pernah sakit gigi? Semua orang tahu betapa tidak enaknya mengalami nyeri di gigi. Selain menyakitkan, sakit gigi juga sangat tidak nyaman bagi penderitanya karena dapat mengganggu pikiran, membuat gelisah, hingga menimbulkan sakit kepala. 

Ternyata, Nabi Musa pun dikisahkan pernah mengalami sakit gigi. Nabi yang terkenal dengan mukjizatnya bisa membelah Laut Merah ini sampai mengeluh dan berdoa kepada Allah SWT untuk membantunya. Dan ternyata, ada hikmah yang bisa diambil dari ceritanya. 

Dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 11 Desember 2023, berikut kisahnya.

Baca Juga: 5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!

1. Allah SWT memberi petunjuk tanaman obat

Kisah Nabi Musa Sakit Gigi dan Hikmah di BaliknyaIlustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Saat Nabi Musa As menderita sakit gigi, dia meminta pertolongan Allah SWT. Allah pun memberikan petunjuk untuk mengobati sakit gigi itu dengan tanaman obat. 

“Ambillah rumput itu dan letakkan di gigimu,” perintah Allah kepada Nabi Musa As, sebagaimana dikisahkan Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nurudh Dholam

Nabi Musa melaksanakan perintah Sang Maha Pencipta. Sakit giginya pun langsung sembuh. 

2. Ketika sakit gigi Nabi Musa kambuh

Kisah Nabi Musa Sakit Gigi dan Hikmah di BaliknyaIlustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika sakit giginya kembali lagi, Nabi Musa tidak langsung meminta pertolongan kepada Allah SWT seperti pertama kalinya dia menderita sakit tersebut. Musa memetik tanaman obat yang telah diberitahu Allah dan menempelkannya di gigi yang sakit. 

Namun, upaya itu tidak berhasil. Sakit gigi Nabi Musa As tidak segera hilang seperti yang ia pikir. Karena itu, ia mengadu dan berdoa kepada Allah SWT untuk kedua kalinya. 

"Ya Allah bukankah kemarin Engkau memerintahkan dan menunjukkanku dengan tanaman tersebut untuk mengobati sakit gigiku?" ucap Nabi Musa As.

Membalas doa Nabi Musa, Allah SWT berfirman, “Ya Musa, Aku adalah Dzat yang memberi kesembuhan, Dzat yang memberikan kesehatan, Dzat yang memberikan bahaya, Dzat yang memberikan manfaat. Pada sakit pertama kamu datang menghadap kepada-Ku maka Aku hilangkan penyakitmu. Kali ini, kamu tidak datang kepada-Ku tapi kamu datang kepada tanaman obat itu."

3. Ada dua hikmah yang bisa diambil

Kisah Nabi Musa Sakit Gigi dan Hikmah di BaliknyaIlustrasi Berdoa. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kisah ini menunjukkan dua hikmah yang bisa kita petik. Pertama, Allah SWT memiliki sifat Jaiz yang bebas melakukan apapun sesuai dengan apa yang dikehendak-Nya. 

Kedua, Allah SWT adalah pemilik semua yang ada di langit dan bumi, termasuk kesehatan dan kesembuhan. Dari cerita ini, juga dapat disimpulkan bahwa yang harus dilakukan umat Islam saat sakit adalah berdoa memohon kesehatan dan kesembuhan kepada Allah SWT. 

Baca Juga: Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad SAW yang Dikenal Penyayang

Topik:

  • Sunariyah
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya