Budiman Sudjatmiko Bantah Pernah Minta Jatah Menteri ke Jokowi

Sebut seharusnya jadi Menteri Desa

Jakarta, IDN Times - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko membantah pernah meminta jabatan menteri kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Dia mengatakan, presiden justru hendak memberikan jabatan kementerian itu kepada dirinya, tapi gagal karena ada dinamika politik.

“Saya tidak pernah meminta itu,” kata dia, saat ditemui dalam acara Kopdarnas PSI, Selasa (22/8/2023) malam.

Baca Juga: Usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Ogah Keluar dari PDIP

1. Tahun 2015 sempat dipanggil Jokowi ke istana

Budiman Sudjatmiko Bantah Pernah Minta Jatah Menteri ke JokowiPolitikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat ditemui di acara Kopdarnas PSI di Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Budiman bercerita, pada 2014, dirinya pernah bertemu Mensesneg Pratikno di UGM. Kala itu, Pratikno menyampaikan bahwa sebenarnya Kementerian Desa dibentuk Jokowi diperuntukkan untuk Budiman Sudjatmiko.

“Mas Budiman, Pak Jokowi kan baru bikin Kementerian Desa. Itu sebetulnya kementerianya itu untuk sampean. Tetapi karena ada dinamika politik, harus diserahkan kepada yang lain,” kata Budiman menirukan Pratikno kala itu.

Setahun kemudian, pada 2015, Budiman Sudjatmiko bercerita sempat dipanggil oleh Presiden Jokowi ke istana membahas hal yang sama. Kala itu, Jokowi menyampaikan akan melakukan reshuffle kabinet dan untuk posisi Kementerian Desa sudah diniatkan diberikan ke Budiman Sudjatmiko. 

“2015 saya dipanggil ke Istana, Pak Jokowi bilang, 'kita ingin reshuffle, kita ingin Kementerian Desa untuk Mas Budiman, tapi rupannya masih ada dinamika politik yang lain'. Oke,” sambung Budiman.

Lagi-lagi, posisi menteri baginya gagal karena dinamika politik.

Di tahun yang sama, Budiman sempat bertemu lagi dengan Jokowi. Berikutnya, di kediaman presiden di Solo, Jawa Tengah. Pada pertemuan itu, Budiman akhirnya menegaskan bahwa tidak pernah ngotot untuk mendapatkan jatah menteri.

“Gini saja deh Pak, saya ini enggak patheken (gak nafsu banget) jadi menteri, lagi pula kalau urusan desa, saya bisa menggerakan desa tanpa saya harus jadi menteri,” kata dia menirukan apa yanh disampaikannya pada presiden kala itu.

Baca Juga: Budiman Siap Kena Sanksi dari PDIP Usai Bentuk Relawan Prabu

2. Mengaku juga tidak pernah minta jatah DPR

Budiman Sudjatmiko Bantah Pernah Minta Jatah Menteri ke JokowiBudiman Sudjatmiko (IDN Times/Rochmanudin)

Budiman juga mengaku tidak pernah meminta jabatan termasuk sebagai anggota DPR RI. Pada 2019 silam, Budiman sudah meminta ke Hasto untuk tidak dicalonkan lagi sebagai anggota DPR karena sudah menjabat selama dua periode.

“Bahkan saya sudah pamit sejak 2017 tidak akan dicalonkan untuk ketiga kalinya,” kata dia.

“Kenapa, karena orang seperti saya, saya tahu. Kalau saya sudah sampai pada periode ketiga di sebuah jabatan yang sama, saya pasti tumpul. Saya akan menjadi liabilities. Jadi 2 periode cukup,” ucapnya.

3. Budiman klaim tidak pernah gunakan politik transaksional

Budiman Sudjatmiko Bantah Pernah Minta Jatah Menteri ke JokowiIDN Times/Helmi Shemi

Budiman juga mengaku tidak pernah menggunakan politik transaksional. Alih-alih transaksional, dirinya mengklaim lebih tertarik membahas tentang ide dan gagasan.

“Jadi, ketika berbicara dengan saya, jangan pernah pakai ukuran-ukuran yang sifatnya transaksional. Jangan pakai ukuran transaksional, tapi pakai ide,” kata dia.

“Kalau once kamu bisa meyakinkan 100 persen ide, saya akan ikut kamu dengan keyakinan. Tapi kalau kamu enggak pernah meyakinkan saya dengan ide, oke, forget about it,” ucapnya.

Baca Juga: Budiman Berharap Prabowo Mau Temui Korban Penculikan 1998 Lainnya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya