Kata Polres Bogor soal Kasus Bripda Ignatius Minta Ditarik ke Mabes

Polres Bogor masih dipercaya tangani kasusnya

Jakarta, IDN Times - Polres Bogor menyatakan akan menuntaskan kasus penembakan terhadap Bripda Ignatius Dwi sehingga penanganan kasus belum akan dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih dipercaya Bareskrim Polri untuk menangani kasus tersebut. Hal ini sekaligus menjawab desakan keluarga yang meminta supaya kasus dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

“Sampai saat ini kami masih dipercaya untuk melakukan penyidikan terhadap perkara ini,” kata dia di Rusun Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).

Giro menyatakan, untuk mengungkap kasus ini, Polres Bogor juga telah diawasi oleh pihak eksternal, khususnya dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)

“Kami rasa sampai saat ini insyaallah kami amanah dan akan melaksanakan penyidikan ini secara profesional berdasarkan SCI (scientific crime investigation) atau secara ilmiah, tidak berdasarkan asumsi,” kata dia.

Sebelumnya, keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco sempat menyambangi Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Pengacara Keluarga Bripda Ignatius, Yustinus Siahaan, menjelaskan, kedatangan keluarga tersebut untuk meminta agar penanganan kasus kematian anaknya oleh Polres Bogor ditarik ke Bareskrim Polri.

“Kami sebenarnya mau membuat laporan dan akhirnya perwira konsul malah mengakomodir kami untuk membantu menarik laporan tersebut ke Mabes Polri,” kata Yustinus.

Diketahui, Bripda Ignatius tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB. Dalam peristiwa ini, Polri sudah menangkap dan menahan pelaku penembakan Bripda Ignatius yakni Bripda IMS dan Bripka IG.

Baca Juga: Hadiri Rekonstruksi Bripda Ignatius, Keluarga Ingin Lihat Pelaku

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya