TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dilakukan Secara Daring, Partisipasi Earth Hour 2020 Diharapkan Naik

Sudah siap matikan lampumu selama satu jam malam ini?

Earth Hour Surabaya / Yuni

Jakarta, IDN Times - Kendati dirundung wabah virus corona, namun organisasi World Wild Life (WWF) tetap mengajak publik untuk ikut aksi tahunan Earth Hour pada Sabtu malam (28/3). Berbeda dibandingkan aksi-aksi di tahun sebelumnya, tahun ini Earth Hour digelar secara daring. Hal itu dilatarbelakangi dengan kebijakan jaga jarak dan isolasi mandiri untuk mencegah penyebarluasan virus corona atau COVID-19.

Walaupun demikian, arti dari kegiatan tahunan tersebut tetap untuk menyatukan penduduk dunia agar polusi berkurang dan alam lebih sehat. 

"Biasanya kita berkumpul satu tempat dan berkumpul bersama. Tapi sekarang kita rayakan dengan konsep 'Earth Hour di Rumah," kata Perwakilan Komunitas Earth Hour Indonesia Renny Widya, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Juma (27/3). 

Lalu, bagaimana perayaan Earth Hour akan dilakukan secara daring? Bukannya malah menyimpang dari tujuan awal untuk mengurangi polusi?

Baca Juga: 5 Cara #Connect2Earth ala Abibayu, “Si Duta Earth Hour Centang Biru”

1. WWF Indonesia berharap jumlah partisipan lebih banyak karena dilakukan dari rumah secara daring

Earth Hour Surabaya / Puspita

Renny berharap aksi Earth Hour tahun ini akan diikuti oleh lebih banyak warga. Sebab, aksi yang identik dengan mematikan lampu selama satu jam itu digelar melalui daring dan bisa menjangkau orang lebih banyak bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Sebelum mematikan lampu serentak pada hari ini Sabtu (28/3) pukul 20.30-21.30 WIB, terdapat sejumlah aktivitas yang dapat diikuti para partisipan secara daring melalui Instagram Live Earth Hour Indonesia (@EHIndonesia).

"Kita harapkan bakal lebih masif (yang mengikuti) karena semuanya melakukan di rumah masing-masing, dan diharapkan orang-orang di sekitar tempat tinggal kita ikut serta," ujar Renny. 

2. Instagram dipilih sebagai platform untuk menarik partisipasi aksi Earth Hour

Earth Hour Surabaya / Meilana

Menurut Renny, alasan menggunakan platform Instagram untuk menarik partisipasi masyarakat karena diyakini memiliki pengguna yang aktif. Instagram adalah media sosial dengan pengguna aktif yang banyak di Indonesia dan mayoritas dimanfaatkan oleh millennials. 

"Kita lebih ke Instagram karena sampai sekarang, dibandingkan platform lain, Instagram lebih banyak digunakan masyarakat Indonesia," jelas dia.

Baca Juga: Earth Hour 2019: 7 Cara Sederhana Merayakannya Gerakan Ini di Rumah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya