TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Bandel! Kasus COVID-19 di Indonesia Sekarang Sudah 128.776

Terjadi penambahan 1.693 kasus baru COVID-19 hari ini

Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. IDN Times/Bagus F

Jakarta, IDN Times - Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah lagi hari ini. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19, Selasa (11/8/2020), ada penambahan 1.693 kasus baru COVID-19 per hari ini. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 128.776.

Penyumbang kasus baru terbanyak masih dipegang DKI Jakarta. "Pertama DKI Jakarta dengan 462 dan Jawa Timur 291 kasus baru COVID-19," tulis Satgas Penanganan COVID-19 dalam rilis data yang diterima, Selasa.

Baca Juga: Alasan Anji Buat Konten COVID-19 Karena Tak Percaya Media Indonesia?

1. Sebaran COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Monumen Nasional (IDN Times/Besse Fadhilah)

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:

1. Aceh 676 kasus
2. Bali 3.862 kasus
3. Banten 2.101 kasus
4. Bangka Belitung 203 kasus
5. Bengkulu 258 kasus
6. Yogyakarta 880 kasus
7. DKI Jakarta 26.624 kasus
8. Jambi 210 kasus
9. Jawa Barat 7.694 kasus
10. Jawa Tengah 10.765 kasus
11. Jawa Timur 25.917 kasus
12. Kalimantan Barat 420 kasus
13. Kalimantan Timur 2.060 kasus
14. Kalimantan Tengah 2.081 kasus
15. Kalimantan Selatan 6.836 kasus
16. Kalimantan Utara 299 kasus
17. Kepulauan Riau 572 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 2.338 kasus
19. Sumatera Selatan 3.735 kasus
20. Sumatera Barat 1.189 kasus
21. Sulawesi Utara 3.012 kasus
22. Sumatera Utara 5.155 kasus
23. Sulawesi Tenggara 1.052 kasus
24. Sulawesi Selatan 10.585 kasus
25. Sulawesi Tengah 216 kasus
26. Lampung 318 kasus
27. Riau 789 kasus
28. Maluku Utara 1.691 kasus
29. Maluku 1.347 kasus
30. Papua Barat 558 kasus
31. Papua 3.279 kasus
32. Sulawesi Barat 282 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 155 kasus
34. Gorontalo 1.617 kasus

Dalam proses verifikasi lapangan 10 kasus.

2. Telah terbukti, COVID-19 menular melalui udara

Ilustrasi Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, virus COVID-19 dapat menyebar melalui udara dan hal ini bukan suatu temuan baru. Bahkan, Amin sudah mencurigai hal ini sejak awal kemunculan COVID-19.

"Jika ada droplet kemudian ada aliran udara yang cukup kuat (virus COVID-19), bisa terbawa angin dan terbang karena volumenya jadi lebih kecil, relatif ringan karena kadar airnya berkurang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa 7 Juli 2020.

Amin menerangkan, virus COVID-19 bisa keluar bersama droplet (cairan) yang dihasilkan ketika bersin atau batuk. Droplet yang menempel pada benda-benda yang tersentuh orang lain bisa menularkan virus-virus tersebut.

Namun, sebagian virus menyebar lewat udara (airborne) saat droplet berubah menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah menyebar di udara.

"Sebagian besar memang menular melalui droplet, tapi dalam situasi tertentu bisa. Seperti di rumah sakit saat dilakukan prosedur pemasangan ventilator, pengisapan lendir, atau terapi nebulizer," jelasnya.

Bahkan menurut Amin, sudah ada bukti dari pengamatan bahwa virus COVID-19 menular melalui airbone. Dia mencontohkan kasus di suatu restoran yang tertutup, misal pengunjung di meja yang bersin maka virus bisa saja satu ruangan kena.

"Ini juga bisa terjadi di ruang kerja, di perkantoran dengan AC split serta tertutup maka droplet bisa terembus udara dan hanya berputar satu ruangan," imbuhnya.

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 20,2 juta orang

Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. (IDN Times/Bagus F)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 11 Agustus 2020 pukul 15.53 WIB, secara global terdapat 20.273.569 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 5.251.446 kasus.

Dari 20,2 juta kasus itu, 739.490 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 13.201.059 orang.

Baca Juga: Virus COVID-19 Menular Lewat Udara, Ketua Tim Pakar COVID-19 Tanya WHO

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya